Growth
Mindset
Workbook
1. Saya percaya bahwa seluruh anak didik saya bisa belajar dan
bisa meraih sukses.
4. Saya percaya bahwa bila ada anak didik saya yang tidak
paham terhadap suatu materi itu berarti saya harus mencari
cara lain untuk membantunya.
( _______________________ )
Module #1
Teaching is a Practice, NOT Perfection
What is Mindset ?
A________ B________
Mindset
C_________ H________
Types of Mindset
FM GM
keyakinan bahwa seseorang lahir keyakinan bahwa kecerdasan dan
dengan kecerdasan dan kemampuan seseorang bisa
kemampuan yang t_______ dan di__________ secara tak terbatas
tidak bisa diubah lagi. lewat proses belajar dan usaha.
Note : Untuk mengetahui tipe Mindset yang dimiliki saat ini, silahkan
isi pertanyaan yang ada di buku The Growth Mindset Coach (edisi
Indonesia) halaman 27.
FM and GM in 5 Key-Areas
Success
Challenge Obstacle Effort Critique
Others
Trio Formulas of GM
Nama Formula Uraian
Pareto 80/20
Covey 90/10
Intelligence 65/35
Modul #2
Everyone CAN Learn!
Psychological Intervention in Education
Sense of Purpose Intervention Mindset Intervention
Intervensi untuk membantu anak Intervensi untuk memberi
didik memahami tujuan jangka pemahaman bahwa perjuangan
panjang dari pendidikan yang dan tantangan dalam belajar
sedang dijalaninya. adalah bagian dari p_____ belajar
dan bukan indikasi kelemahan.
Modul #3
My Brain is like a Muscle that Grows!
Bagian-bagian dari Otak
Neuroplasticity
Otak mampu mengubah diri lewat Semakin banyak seseorang
jalur-jalur baru yang dibentuk belajar, semakin banyak pula
oleh neuron-neuron yang disebut jalur-jalur baru yang akan
akson. Hubungan antar neuron- dibentuk oleh neutron dan
neuron itu disebut sinap. semakin banyak pula sinap yang
terbentuk.
Saat mempelajari hal-hal yang Jika suatu jalur sering dilewati,
baru akan terasa lebih sulit sebab jalur itu akan menjadi lebih kuat
neuron-neuron harus membuat sehingga akson bisa mengirim
jalur baru. sinyal elektrik dengan lebih cepat
dan lebih banyak sebab myelin
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
Modul #4
I Am a Valued Member of This Learning Community
Build Relationship
Membangun hubungan yang kuat antara pendidik dan anak didiknya
khususnya bagi anak didik yang “dianggap” kurang cerdas akan memberi
manfaat yang optimal dalam upaya meningkatkan kepercayaan dirinya yang
pada akhirnya sangat berpengaruh pada kemampuan akademisnya.
Student-Teacher Relationship
o Anak didik tahu bahwa gurunya percaya pada kemampuan
mereka untuk bisa berhasil
o Anak didik menghargai dan menyukai gurunya yang telah
membimbing mereka.
o Anak didik mau meminta masukan kepada gurunya dan mau
mendengarkannya.
o Anak didik sadar bahwa nilai yang diperolehnya tidak sepenting
perkembangan diri mereka sendiri.
o Anak didik merasa aman dengan gurunya.
Nurtured Classroom
Kesalahan adalah kesempatan Anak didik menyukai
untuk belajar yang diikuti pendidiknya yang mendorong
kesempatan ke.2 (atau ke.3) mereka untuk menantang diri
sendiri dan responsive
terhadap kebutuhan mereka.
Pendidik percaya bahwa Para anak didik mandiri dalam
dengan usaha dan latihan, mengatur proses belajarnya
semua anak didik bisa dan didorong untuk
berprestasi di bidang mana mengambil resiko. Pendidik
saja. berperan sebagai fasilitator
dan pemandu.
Modul #5
We Love a Challenge!
A Formula for Growth
G=
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
Challenging Work
Tantangan adalah inti dari pengembangan Growth Mindset
sebab tanpa tantangan siswa tidak akan mendapat kesempatan
untuk mengambil resiko, belajar dari kegagalan dan mencari
cara untuk bisa bangkit kembali.
Sense of Progress adalah pusat dari pengembangan Growth
Mindset. Mendaki dengan dengan susah payah dan lambat
untuk menuju penguasaan suatu materi adalah sebuah
perjalanan yang sulit tapi berbuah manis.
Penting bagi siswa untuk tidak selalu berhasil dengan mudah
sebab hal ini bisa menyemai Fixed Mindset : seseorang yang
cerdas bisa berhasil tanpa usaha.
Equality vs Equity
Equality
Equity
Area Uraian
Content
Process
Product
Personalized Learning
Personalisasi Pendidikan adalah obat untuk mencegah sistem
pendidikan berubah seperti pabrik.
Pembelajaran Personal bisa mengapresiasi siswa sebagai
individu yang berbeda dalam hal minat, gaya belajar, gaya
berpikir dll.
Guru harus bisa menghindari pendekatan one size fits all
walaupun ada RPP yang berlakku untuk seluruh siswa yang
seharusnya tidak bersifat mutlak.
Prof Dweck sangat mendukung adanya personalisasi RPP yang
bisa menawarkan tugas menantang yang mengacu pada minat
siswa agar mereka merasa memiliki akan tugas itu.
High Expectation
Input
Output
Feedback
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
Modul #6
Feedback is a Gift – Accept It
Perangkap Pujian
Hebat
Selamat
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
Kamu sudah ada di jalan yang benar dalam hal ini dan kamu mungkin
sebaiknya mempertimbangkan untuk …
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
Modul #7
A Goal without a Plan is Just a Wish
Passion and Perseverance
Lewat buku best sellernya GRIT, Angela Duckworth menyatakan bahwa
bakat alami tidak memiliki bukti yang kuat sebagai kunci sukses. Telah
terjadi “talent over-rated”. Sebaliknya, waktu yang telah dituangkan
dalam latihan terencana yang mencakup latihan yang fokus secara
individual khususnya pada saat latihan terasa sedikit di luar
kemampuan. Pada saat inilah grit seseorang sedang diuji, tetap berlatih
membuktikan the power of grit.
Deliberate Practice
Seorang psikolog Anders Ericsson berargumen dalam bukunya Peak,
manusia memiliki kemampuan untuk menciptakan potensinya melalui
latihan yang direncanakan dengan baik atau dikenal dengan istilah
“deliberate practice”. Adalah keliru bila ada anggapan bahwa seseorang
sudah diberikan potensi yang permanen untuk membangun
ketrampilan atau mengembangkan bakat di berbagai bidang tertentu.
TARGET System
Sistem TARGET ini dirancang oleh Prof Carole Ames – Dean MSU
College of Education yang digunakan membedakan ruang kelas yang
berstruktur target pefroma dengan yang berstruktur target
pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk menguji motivasi para siswa,
apakah mereka termotivasi untuk mencapai target performa atau
target pembelajaran.
Note : Aplaikasi system TARGET ini bisa di lihat di buku The Growth
Mindset Coach (edisi Indonesia) halaman 214 sd 215.
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
Modul #8
Mistakes are Opportunities for Learning
Learning is Messy
Berdamai dengan kesalahan
Productive Failure
Unproductive Success : keyakinan bahwa keberhasilan bisa
berubah menjadi jebakan yang menghambat peluang untuk
belajar.
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
Module #9
There’s a Difference between Not Knowing
and Not Knowing YET!
Tidak Lulus vs Belum Lulus
Penilaian Berbasis GM
Penilaian Formatif Penilaian Sumatif
penilaian sepanjang satu unit penilaian di akhir satu unit
materi sebagai bagian dari materi sebagai bagian dari
proses pembelajaran. evaluasi pembelajaran.
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
Note : Strategi penilaian formatif yang lebih bisa di lihat di buku The
Growth Mindset Coach (edisi Indonesia) halaman 265 sd 267.
Skala Alternatif
Rubrik
Konferensi
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
Module #10
I got this!
How to respond to the FMV
Salah satu hal terpenting dalam mengajarkan Growth Mindst kepada
siswa adalah membekali mereka dengan strategi untuk bereaksi
terhadap FMV dengan GMV. Berikut beberapa contohnya :
Fixed Mindset Voice Respond Growth Mindset Voice
Managing FMV
Strategi untuk mengatur FMV sangat dibutuhkan sebab setiap saat FMV
itu akan selalu “berbunyi nyaring” di sekitar kita. Salah satu cara yang
banyak digunakan adalah dengan memberi nama yang aneh dan konyol
kepada FM mereka sehingga mudah diingat misalnya Si Negative Nelly,
Si Lazy Man dll.
Note : Daftar strategi yang bisa digunakan untuk mengatur FMV bisa
di lihat di buku The Growth Mindset Coach (edisi Indonesia) halaman
282 sd 283.
Cara mengatasinya :
Suara FM saya ;
Suara GM saya :
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
Module #11
I can’t take care of others if
I don’t take care of myself
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------
Module #12
A New Day is a New Opportunity to Grow
Shifting into Learning Mode
Menjadi seorang pendidik adalah profesi yang sangat mulia sebab
mereka harus terus meningkatkan diri sendiri agar bisa memberikan
yang terbaik kepada anak didiknya. Oleh karena itulah, sesungguhnya
tiada hari libur bagi seorang pendidik sebab begitu tahun ajaran selesai
terjadi pergeseran dari “modus mengajar ke modus belajar”. Para
pendidik akan mengisi hari-hari liburnya dengan berbagai aktifitas yang
bertujuan agar proses pembelajaran di tahun ajaran mendatang bisa
lebih baik lagi. Inilah salah satu karakter dari seorang pendidik yang
telah menanamkan nilai-nilai Growth Mindset.
Menurut Prof Carol Dweck dalam bukunya Mindset, agar kita bisa
membantu orang lain untuk bertumbuh maka kita sendiri harus ikut
bertumbuh pula. Seperti telah dibahas dalam Modul #1, ada lima area
kunci yang bisa digunakan oleh para pendidik yang memegang Growth
Mindset untuk bertumbuh yang dihindari oleh para pemegang Fixed
Mindset. Misalkan dalam TOT Growth Mindset Coach ini kita harus
berhadapan dengan 5 area kunci.
Key-Area FMV GMV
CHALLENGE Saya ingin berhenti saja Saya harus mencoba
Pada hari pertama TOT sebab saya lebih suka dulu sebab mempelajari
saya sadar bahwa akan berada di zona nyaman sesuatu yang baru pasti
banyak tantangan yang saya tanpa perlu akan banyak tantangan.
jauh lebih banyak dari berhadapan dengan
yang dipikirkan banyak tantangan.
sebelumnya
FMV GMV
Saya ingin berhenti dan memilih Jangan berhenti, ini memang sulit
untuk tetap berada di zona tapi kita bisa mengerjakannya
nyaman. bersama sama.
Memang tidak semua orang bisa Sebaiknya dicoba dulu, hasilnya
pintar dalam hal ini. tidak akan sia-sia.
Saya hanya akan mengerjakan Bekerja keras adalah hal yang
hal-hal yang saya bisa saja. dibutuhkan agar bisa menjadi
lebih baik.
Pendapat orang lain memang Dia ahli di bidangnya dan apa
tidak penting, apalagi dari awal yang disampaikannya pasti
dia sudah tidak suka pada saya. berguna bagi kita.
Grup A harus bersusah payah Kerja keras Grup A telah memberi
untuk menjadi yang terbaik, hasil yang setimpal. Ini harus
artinya mereka memang tidak dijadikan contoh bagi grup kita
terlalu pintar. untuk tugas berikutnya.
Dunia pendidikan adalah salah satu bidang yang banyak dihuni oleh
orang dengan Fixed Mindset sehingga tidaklah mengherankan kalau
bidang ini menjadi salah satu bidang yang paling sulit diajak untuk
berubah. Padahal berbagai standar dan pengajaran baru telah hadir
sehingga Growth Mindset sangat dibutuhkan agar bisa fleksibel.