http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO
JEM 13 (1) 2017, 25-36
Abstract
The concept of the corporate social responsibility has a significant interest in Indonesia because
believed to increase FRUSRUDWH·V YDOXH IRU VKDUHKROGHUV. This study aims to find the effect of corporate
social responsibility disclosure and corporate governance structure on corporate value. The data were
taken from annual report of mining companies listed in Indonesian Stock Exchange for period of 2014-
2015. The sample collection has been done by using purposive sampling with the certain criteria so that
18 companies which meet criteria have been obtained as samples. Multiple Regression analysis was
employed to analyze data. The result of this research show that corporate social responsibility
disclosure and corporate governance structure have significant effect to thecorporate value.
Abstrak
Konsep corporate social responsibility saat ini merupakan isu penting bagi perusahaan karena diyakini dapat
meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pengungkapan
corporate social responsibility dan struktur corporate governance terhadap nilai perusahaan. Pengambilan data
diperoleh dari laporan tahunan perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
selama tahun 2014-2015. Pengumpulan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive
sampling sehingga diperoleh diperoleh sampel sebanyak 18 perusahaan sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa pengungkapan corporate social responsibility dan struktur corporate governance
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kata Kunci: Pengungkapan Corporate Social Responsibility; Struktur Corporate Governance; Nilai Perusahaan
Permalink/DOI : http://dx.doi.org/10.21067/jem.v13i1.1763
Cara mengutip : Pattisahusiwa, S., & Diyanti, F. (2017). Pengungkapan Corporate Social
Responsibility, Struktur Corporate Governance dan Nilai Perusahaan. Jurnal
Ekonomi Modernisasi, 13(1), 25-36.
doi:http://dx.doi.org/10.21067/jem.v13i1.1763
Sejarah Artikel : Artikel diterima : Januari 2017; direvisi Februari 2017; diterima Maret 2017
Alamat korespondensi :
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mulawarman ISSN 0216-373X (cetak)
Jl. Tanah Grogot No. 1, Kampus Unmul Mount Kelua Samarinda, Samarinda Ulu, ISSN 2502-4578 (online)
Gn. Kelua, Samarinda, Kota Samarinda, Kalimantan Timur
E-mail: amahjais@gmail.com
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13 (1) 2017, 25-36
27
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13 (1) 2017, 25-36
28
Salmah Pattisahusiwa & Ferry Diyanti / 3HQJXQJNDSDQ &RUSRUDWH 6RFLDO «.
29
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13 (1) 2017, 25-36
H1: Pengungkapan corporate social responsibility akan memiliki nilai perusahaan yang lebih
berpengaruh terhadap nilai perusahaan tinggi. Berdasarkan uraian tersebut, maka
dapat ditarik hipotesis sebagai berikut:
Pengaruh Struktur Corporate H2: Struktur Corporate Governance yang
Governance terhadap Nilai Perusahaan diproksikan dengan keberadaan dewan
Corporate Governance (CG) secara komisaris independen berpengaruh terhadap
umum adalah seperangkat mekanisme yang nilai perusahaan
saling menyeimbangkan antara tindakan
maupun pilihan manajer dengan
kepentingan shareholders (Susanti, 2011). Hal Metode
ini sesuai dengan agency theory yang
Variabel dependen dalam penelitian
menjelaskan hubungan antara pihak principal
ini adalah nilai perusahaan. Brigham (1999)
dan pihak agent. Menurut agency theory,
mendefinisikan nilai perusahaan sebagai nilai
perbedaan kepentingan antara pihak principal
pasar yang dihasilkan manajemen dan
dan pihak agent dapat menimbulkan asimetri
organisasi perusahaan yang menggambarkan
informasi. Oleh karena itu, corporate governance
bahwa perusahaan tersebut akan terus
memegang peranan penting untuk
tumbuh dan berkembang. Nilai perusahaan
mengatasi masalah asimetri informasi
dalam penelitian ini diukur menggunakan
tersebut.
7RELQ·V 4
Struktur Corporate Governance dalam
Variabel independen dalam penelitian
penelitian ini diproksikan dengan
ini ada 2 (dua) variabel yaitu pengungkapan
keberadaan dewan komisaris independen.
Corporate Social Responsibility dan Struktur
Keberadaaan Dewan Komisaris independen
Corporate Governance. Variabel pertama yaitu
dalam Dewan Komisaris merupakan salah
pengungkapan Corporate social responsibility
satu indikator adanya independensi dari
akan dihitung dengan menggunakan
Dewan yang ada dalam Perusahaan.
Corporate Social Disclosure Index (CSDI),
Kehadiran Dewan Komisaris Independen
indikatornya mengacu pada GRI (Global
dapat meningkatkan kualitas pengawasan
Reporting Initiatives) dengan komponen
dalam perusahaan serta mengendalikan
pengungkapan yang terdiri atas: ekonomi,
keputusan manajemen dan aktivitas
lingkungan dan sosial sebagai dasar
perusahaan yang berdampak pada internal
Sustainability Reporting.
perusahaan, seperti dalam penyusunan
Variabel kedua yaitu struktur Corporate
laporan keuangan yang berkualitas.Adanya
Governance yang diproksikan dengan
hasil output berupa laporan keuangan yang
keberadaan dewan komisaris independen.
berkualitas dan berkurangnya asimetri
Pengertian dewan komisaris independen
informasi antara agent dan principalakan
menurut Komite Nasional Kebijakan
dinilai baik oleh pihak-pihak yang
Governance (2011) adalah Dewan
berkepentingan, karena dianggap
Komisaris yang tidak berasal dari pihak
perusahaan memiliki kinerja yang baik. Hal
terafiliasi, yang dimaksud dengan terafiliasi
ini dapat meningkatkan nilai perusahaan di
adalah pihak yang mempunyai hubungan
mata investor. Weisbach (1988), Muryati
bisnis dan kekeluargaan dengan pemegang
dan Suardhika (2014), serta Dahya dan
saham pengendali, anggota direksi dan
McConnell (2007) menemukan bahwa
dewan komisaris lain, serta dengan
perusahaan dengan jumlah proporsi dewan
perusahaan itu sendiri. Keberadaan dewan
komisaris independen yang lebih banyak
30
Salmah Pattisahusiwa & Ferry Diyanti / 3HQJXQJNDSDQ &RUSRUDWH 6RFLDO «.
komisaris independen diukur dengan cara Indonesia berturut-turut selama tahun 2014
menghitung persentase proporsi jumlah s./d 2015 yang berjumlah 41 perusahaan.
dewan komisaris independen dibandingkan Pemilihan sampel dilakukan dengan
dengan total anggota komisaris secara menggunakan metode purposive sampling yaitu
keseluruhan. Populasi dalam penelitian ini metode pengambilan sampel sesuai dengan
adalah perusahaan-perusahaan sektor kriteria yang telah ditentukan.
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Keterangan Jumlah
Perusahaan sektor pertambangan batu bara yang terdaftar di Bursa Efek 41
Indonesia berturut-turut selama 2014 s/d 2015
Perusahaan mengalami kerugian selama periode pengamatan (8)
Data yang dibutuhkan tidak tersedia dengan lengkap (15)
Jumlah Objek yang Diteliti 18
Berdasarkan tabel diatas, maka jumlah objek variabel independen terhadap variabel
yang diteliti adalah 18 perusahaan. Periode dependen.
penelitian yang digunakan adalah selama 2
(dua) tahun, sehingga total sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah 36 Hasil dan Pembahasan
sampel.
Hasil Uji Asumsi Klasik
Tehnik analisis mengunakan tehnik
Hasil uji normalitas dengan menggunakan
analisis kuantitatif. Alat analisis yang
uji Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai
digunakan dalam penelitian ini adalah
berikut:
Analisis Regresi Linier Berganda. Persamaan
Regresi yang digunakan dalam penelitian ini
Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Data
adalah sebagai berikut:
Unstandardized
7RELQV·4 ¡ ¢1CSRD ¢2KI
Residual
N 36
Tahap analisis data dimulai dengan
Mean 0.0000
melakukan Uji Asumsi Klasik, yang terdiri
Parameters Std. 0.26878619
dari uji Normalitas, uji Multikolonearitas, uji
deviation .120
Autokolerasi dan uji Heteroskedastisitas.
Absolute .100
Tahap berikutnya yaitu melakukan Uji
Difference -.130
Statistik F (Uji Kelayakan model) untuk
PositiveNegative .423
menunjukkan apakah semua variabel
Kolmogorov Smirnov .216
independen mampu menjelaskan variabel
Z
dependen, sehingga model layak untuk
Asymp. Sig (2-tailed)
digunakan. Tahap terakhir dilakukan
Sumber: Data diolah
Pengujian Hipotesis (Uji t) untuk
menunjukkan seberapa jauh pengaruh
31
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13 (1) 2017, 25-36
Berdasarkan pada tabel 2, hasil uji Durbin Watson (DW) sebesar 1,659. Nilai
normalitas terhadap data residual ini akan dibandingkan dengan nilai tabel
menunjukkan bahwa besarnya Asymp. Sig (2- dengan menggunakan signifikansi 0,05
tailed) sebesar 0,216 diatas tingkat dengan jumlah sampel 36 perusahaan.
signifikansi 0,05. Hasil pengujian ini Sedangkan dari tabel dw dengan signifikansi
menunjukkan bahwa model regresi telah 0,05 dan jumlah data (n) = 36, maka
memenuhi standar normalitas. diperoleh nilai 4-du sebesar 2,3568 dan du
Hasil uji Multikollinearitas dapat dilihat sebesar 1,6432. Nilai dw sebesar 1,6592
berikut ini: lebih besar dari du yaitu 1,6432 dan lebih
kecil dari nilai 4-du sebesar 2,3568, maka
Tabel 3. Hasil Uji Multikollinearitas menunjukkan bahwa model regresi tersebut
tidak terjadi autokorelasi.
Collinearity
Model Statistics Hasil Uji Kelayakan Model
Tolerance VIF Hasil uji kelayakan model dapat dilihat pada
CSRD .861 1.162 tabel berikut ini:
KI .943 1.035
Sumber: Data diolah Tabel 5. Hasil Uji F
32
Salmah Pattisahusiwa & Ferry Diyanti / 3HQJXQJNDSDQ &RUSRUDWH 6RFLDO «.
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) .653 .234 14.623 .000
CSRD .746 .051 .596 3.808 .023
KI .672 .074 .386 2.169 .034
Sumber: Data Diolah
33
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13 (1) 2017, 25-36
34
Salmah Pattisahusiwa & Ferry Diyanti / 3HQJXQJNDSDQ &RUSRUDWH 6RFLDO «.
and Social Development. Vol 3 No 1: 87- Muryati, Ni Nyoman Tri Sariri, Suardhika, I
103 Made Sadha. (2014). Pengaruh
Harrison, Jeffrey S, Wicks, Andrew C. Corporate Governance terhadap Nilai
(2013). Stakeholder Theory, Value and Perusahaan. E-jurnal Akuntansi.
Firm Performance. Business Ethics Universitas Udayana. Vol. 9 No. 2:
Quaterly. Vol. 23 No. 1: 97-124 411-429
Hermuningsih, Sri. (2012). Pengaruh Purbopangestu, Hary Wisnu, Subowo.
Profitabilitas, Size terhadap Nilai (2014). Pengaruh Good Corporate
Perusahaan dengan Struktur Modal Governance terhadap Nilai
sebagai Variabel Intervening. Jurnal Perusahaan dengan Corporate Social
Siasat Bisnis. Vol.16 No. 2: 232-242 Responsibility sebagai Variabel
Hussein, Salih Kheiralla, Venkatram, Intervening. Accounting Analysis Journal.
Rengan. (2013). Corporate Vol. 3 No.3: 321-333
*RYHUQDQFH DQG )LUP·V 9DOXH $Q Prastowo, Joko, Huda, Miftachul. (2011).
Empirical Analysis of Agri-input Corporate Social Responsibility: Kunci
Firms in India. International Journal of Meraih Kemuliaan Bisnis. Yogyakarta:
Commerce, Business and Management. Vol. Samudra Biru
2 No.6: 353-362 Rustiarini, Ni Wayan. (2012). Corporate
Jensen, MC. W.H. Meckling. (1976). Theory Governance, Konsentrasi
of The Firm: Managerial Behavior, Kepemilikan dan Pengungkapan
Agency Cost and Ownership Enterprise Risk Management. Jurnal
Structure. Journal of Financial Economics, Manajemen Keuangan Dan
Vol 3: 305-360 Akuntabilitas.Vol. 11 No. 2: 279 ² 298
Komite Nasional Kebijakan Governance. Salazar, José & Husted, Bryan W. (2008).
(2011). Pedoman Penerapan Manajemen Measuring Corporate Social
Risiko Berbasis Governance. Jakarta Performance. Proceedings of the
Mangantar, Maryam, Ali, Muhammad. International Association for Business
(2015). An Analysis of the Influence and Society. 19, 149-161.
of Ownership Structure, Invesment, 6LDOODJDQ +DPRQDJDQ 0DV·XG
Liquidity and Risk to Firm Value: Machfoedz. (2006) ´0HNDQLVPH
Evidence from Indonesia. American Corporate Governance, Kualitas Laba
Journal of Economics and Business GDQ 1LODL 3HUXVDKDDQµ 6LPSRVLXP
Administration. Vol. 7 No. 4: 166-176 Nasional Akuntansi IX, Padang, 23-26
Margolis, J.D, Walsh, J.P. (2003). Misery Agustus.
Loves Companies: Rethinking Social Susanti, Serli Ike Ari. (2011). Pengaruh
Initiatives by Business. Administrative Kualitas Corporate Governance,
Science Quarterly. Vol 48 No. 5: 268-305 Kualitas Audit, dan Earnings
Moeljadi, Supriyati, Triningsih Sri. (2014). Management Terhadap Kinerja
Factors Affecting Firm Value: Perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis.
Theoretical Study on Public Vol. 5 No.2: 145-161
Manufacturing Firms in Indonesia. Sudiyatno, Bambang, Puspitasari, Elen.
South East Asia Journal of Contemporary (2010) 7RELQV·4 GDQ $OWPDQ =-Score
Business, Economic and Law. Vol. 5 No. sebagai Indikator Pengukuran Kinerja
2: 6-15 Perusahaan. Kajian Akuntansi. Vol. 2
No. 1: 9-21
35
Jurnal Ekonomi Modernisasi, 13 (1) 2017, 25-36
36