Salah satu nikmat yang allah berikan kepada manusia yang di tanamkan dalam hati adalah rasa rindu. Rindu merupakan buah dari adanya rasa cinta kepada seseorang. Semakin kita mencintai seseorang maka semakin besar pula rasa rindu yang muncul apabila kita tidak bertemu dengannya. Sebagaimana kita mencintai orang tua kita, dan sanak saudara kita maka apabila kita berpisah dengan mereka dalam aktivitas seharian full atau pergi dalam jangka waktu yang lama maka akan muncul perasaan rindu pada mereka. Berbicara tentang rasa rindu, kerinduan yang memiliki kaitan erat dengan keimananan adalah merindukan seorang sosok mulia Rasulullah Muhammad SAW. Merindukan Rasulullah, Nabi Muhammad merupakan tanda kesempurnaan iman seseorang. Merindukan Rasulullah berarti mencintainya dengan berlandaskan cinta kepada Allah Ta’ala. Maka penting diperhatikan agar kita senantiasa menjalankan setiap sunnah Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari dan pada setiap permohonan dalam do’a yang dipanjatkan kepada Allah ta’ala agar kita dioertemukan dengan Rasullah di surga kelak. Kemudian, tidak ada di antara makhluk ciptaan allah ta’ala yang paling merindukan kita melebihi kerinduan sang rasul. Betapa tidak di kala detik-detik terakhir wafatnya beliau tiba, beliau masih menyebut dan mengkhawatirkan umatnya daripada saudara dan sanak keluarganya. Seandainya boleh memilih, tentu saya ingin sekali dilahirkan dan hidup di masa rasulullah. Dengan begitu saya berkesempatan menyaksikan dan merasakan langsung akhlak mulia, sifat kasih sayang, welas asih dan kelembutan dakwah baginda nabi muhammad shallallahu alaihi wasalam. Namun Allah berkehendak lain. Meski demikian saya bersyukur. Sebab umat yang lahir jauh setelah nabi muhammad wafat juga termasuk orang yang beruntung. Meski tak hidup di masa rasulullah, semua hal tentang nabi muhammad, termasuk soal akhlak mulianya, dan kasih sayang hingga kelembutan hatinya dalam berdakwah bisa saya temui dalam al-qur’an, hadits, dan juga sirah nabawiyah. Dengan begitu cara mengobati perasaan rindu yang sangat mendalam kepada rasulullah adalah melalui bersholawat kepadanya. Tak perlu mengapa dan kenapa dan tak perlu alasan untuk merindukan rasulullah. Dan tak kutemukan bahagia, kecuali dengan rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Nabi muhammad adalah cahaya petunjuk bagi umat, begitu juga pendidikan sebagai penyelamat hidup manusia dari sifat kebodohan.