Anda di halaman 1dari 7

Teks Analisis kebahasaan dalam novel sejarah

No Kaidah Bahasa Kutipan Teks

1. Kalimat bermakna lampau Akan tetapi, guncangan pertama


yang memengaruhi hubungan ini
adalah ketika Sang Prabu telah
menikah, (ada di paragraf 2).Akan
tetapi, datanglah pasukan yang
beberapa tahun lalu diutus oleh
mendiang sang Prabu Kertanegara
ke negeri Melayu, (ada di paragraf
3).

2. Penggunaan konjungsi yang Setelah Raden wijaya berhasil


menyatakan Urutan Waktu menjadi, (ada di paragraf
1).Sebelum puteri dari tanah
Melayu, (ada di paragraf 2).

3. Penggunaan kata kejra material Tirtowati juga memperingatkan


karena melempar nasi ke atas lantai
seperti itu penghinaan terhdap
Dewi Sri dan dapat menjadi kualat.

4. Penggunaan kalimat tidak Sang Prabu sangat mencintai istri


langsung termuda ini yang telah diperistri
oleh Sang Baginda, lalu diberi nama
Sri Indraswari.

Akan tetapi, Adipati Ronggo Lawe


bangkit berdiri, membiarkan kedua
tangannya dicuci oleh kedua orang
istrinya yang berusaha
menghiburnya.

Sang Prabu sendiri juga memandang


dengan alis berkerut tanda tidak
berkenan di hatinya.

5. Penggunaan kata kerja mental "Aku harus pergi sekarang


juga!"."Pengawal lekas suruh
persiapkan si Mego Lamat di Depan!
Aku akan berangkat ke Mojopahit
sekarang juga!".

6. Penggunaan dialog Dyah Gayatri yang bungsu ini


memang cantik jelita seperti
seorang dewi kahyangan.

7. Penggunaan kata sifat Akan tetapi, guncangan pertama


yang memengaruhi hubungan ini
adalah ketika Sang Prabu telah
menikah, (ada di paragraf 2).Akan
tetapi, datanglah pasukan yang
beberapa tahun lalu diutus oleh
mendiang sang Prabu Kertanegara
ke negeri Melayu, (ada di paragraf
3).

Anda mungkin juga menyukai