Anda di halaman 1dari 2

RESUME MATERI

PEMENUHAN HAK DAN PERLINDUNGAN ANAK


ANAK DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI

Nama : Farida Gustiani Hadi Putri


NIM : 2007900
Kelas : 1A PGPAUD
Pertemuan ke : 3
Hari,Tanggal : Kamis, 18 Februari 2021

A. Perspektif Sosiologi

Seperti yang kita ketahui bahwa manusia adalah makhluk sosial yakni makhluk yang
membutuhkan orang lain dalam kehidupannya. Anak adalah manusia, oleh karena itu anak juga
merupakan makhluk sosial.

Sosiologi berasal dari kata Sosio dan Logos, sosio berarti sosial atau hubungan antar manusia
dan logos artinya ilmu. Maka dari itu sosiologi dapat diartikan sebagai cabang ilmu yang
mengkaji hubungan antar manusia (sosial).

Anak merupakan manusia kecil yang memiliki banyak potensi dalam dirinya, tapi tentunya
dalam mengembangkan potensi-potensi tersebut anak membutuhkan bimbingan dan petunjuk
dari manusia dewasa. Karena anak mempunyai berbagai keterbatasan baik dalam segi ilmu
pengetahuan dan ilmu dalam melakukan sesuatu.

Anak adalah peniru yang hebat yang melakukan sesuatu atas dasar apa yang dirasakan oleh
inderanya. Maka dari itu kita sebagai manusia dewasa harus mampu mencontohkan hal-hal baik
pada anak yang nantinya akan anak tiru. Perlu diingat, bahwa apapun yang kita harapkan muncul
dari anak tergantung pada sikap, sifat dan prilaku kita dalam membimbing mereka.

B. Perspektif Antropologi

Antropologi terdiri dari kata Antros dan Logos, antros artinya manusia. Manusia merupakan
bagian dari suatu kebudayaan. Kebudayaan yang ada pada hari ini merupakan hasil cipta, karsa
dan karya manusia di masa lampau. Maka tidak dapat dipungkiri bahwa pada saat ini kita sedang
mengolah cipta, karsa dan karya untuk generasi di masa yang akan datang. Apapun yang kita
lakukan hari ini akan menjadi sebuah kebudayaan nantinya. Anak juga individu yang merupakan
bagian dari kebudayaan itu sendiri. Maka dari itu persiapan-persiapan dalam membentuk
karakter baik anak harus direncanakan dengan matang oleh kita selaku manusia dewasa.

Dalam konteks pendidikan, kita selaku pendidik memberikan segala sesuatu pada anak agar
anak bisa menginput dengan inderanya demi mencapai pemenuhan-pemenuhan perkembangan
anak agar menjadi manusia yang layak. Manusia layak merupakan manusia yang memiliki rasa
syukur dalam dirinya, ikhlas dalam menjalani kehidupan dan berakhlak baik.

Pada intinya manusia dewasa merupakan tonggak awal membentuk karakter anak sejak dini.
Kita sebagai manusia dewasa harus mampu membimbing mereka dengan langkah-langkah dan
cara-cara yang tepat sehingga tidak terjadi penyimpangan di masa yang akan datang. Selain itu
dalam pengembangannya pun harus dipikirkan matang-matang dan terperinci sehingga kita
mewujudkan bukan hanya anak sebagai manusia yang ideal tetapi juga mewujudkan pendidikan
yang ideal.

Anda mungkin juga menyukai