Anda di halaman 1dari 1

RESUME MATERI

PEMENUHAN HAK DAN PERLINDUNGAN ANAK


DEFINISI ANAK DALAM PERSPEKTIF FILSAFAT
Nama : Farida Gustiani Hadi Putri
NIM : 2007900
Kelas : 1A PGPAUD
Pertemuan ke : 4
Hari,Tanggal : Kamis, 25 Februari 2021

Anak merupakan filsuf alamiah dimana mereka mampu berpikir kritis dan pola pikirnya
kadang lebih dari orang dewasa. Banyak hal yang anak tanyakan dan banyak pula yang ingin
mereka ketahui, oleh karena itu sangat pas apabila anak disebut sebagai seorang filsuf atau
pencari kebenaran. Ada pula yang menyampaikan bahwa anak merupakan seorang profesor cilik
dimana mereka mampu berpikir secara analitis, kritis dan juga inovatif.
Namun pada dasarnya kita harus tetap memaknai bahwa manusia merupakan homoluden
atau makhluk bermain. Jadi, intinya kita menganggap anak sebagai seorang filsuf dan profesor
dalam kegiatan bermain. Mereka dapat berpikir secara analitis, kritis dan inovatif dalam kegiatan
bermain yang mereka lakukan. Secara filsafat ada 3 ranah yang perlu kita kaji ;
1. Ontologi : Anak merupakan manusia kecil yang diyakini memiliki potensi.
2. Epistimologi : Anak merupakan manusia kecil yang membutuhkan pendampingan dari
manusia dewasa.
3. Aksiologi : Anak merupakan manusia kecil yang menjadi manusia di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai