Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM DOKTER KECIL SDN.

BRAWIJAYA
KOTA SUKABUMI
TAHUN 2018-2019

SEKOLAH DASAR NEGERI BRAWIJAYA


UPT TK/SD KECAMATAN GUNUNG PUYUH
KOTA SUKABUMI
Latar Belakang
Target/sasaran pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada
kelompok/populasi umur tertentu sangat menentukan keberhasilan suatu program kesehatan.
Oleh karena itu target pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan yang ditujukan bagi anak
usia sekolah adalah suatu ide yang cemerlang. Mengapa demikian?

Pertama, populasinya tergolong besar karena jumlah anak usia sekolah mencapai 30% dari
jumlah penduduk (Depkes, 2008). Kedua, mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik di
institusi-institusi sekolah. Ketiga, pendidikan dan pelayanan kesehatan yang diberikan sejak dini
jauh lebih baik daripada diberikan pada usia yang sudah agak “terlambat”. Keempat, anak usia
sekolah adalah generasi penerus yang potensial karena “sebentar lagi” mereka akan berumah
tangga, menjadinorang tua dan mempunyai anak, maka “nasib” anak-anaknya dalam bidang
pendidikan dan pelayanan kesehatan banyak bergantung kepada mereka. Kelima, masalah
kesehatan yang dialami anak usia sekolah ternyata sangat kompleksdan bervariasi. Keenam,
banyak kegiatan dapat diintegrasikan dengan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Ketujuh, anak usia sekolah merupakan sumber daya manusia (SDM) yang sangat berharga bagi
Negara. Kedelapan, dan lain-lain… (silahkan pembaca mencarinya sendiri).

Apakah Dokter Kecil itu?


Dokter kecil atau biasa disingkat “Dokcil” adalah peserta didik(siswa sekolah) yang memenuhi
kriteria dan telah dilatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya.

Tujuan Program Dokter Kecil


Tujuan umum : - Meningkatkan partisipasi peserta didik dalam program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS)
Tujuan khusus :- Agar peserta dididk dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, rumah
dan lingkungannya.
- Agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri, teman, keluarga dan
lingkungannya.
Kriteria Dokter Kecil
 Siswa kleas 4 atau 5 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan belum pernah mendapat
pelatihan Dokter Kecil sebelumnya
 Berprestasi di sekolah
 Berbadan sehat
 Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
 Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat
 Berbudi pekerti baik dan suka menolong
 Mendapat izin dari orang tua siswa
Tugas dan Kewajiban Dokter Kecil
 Selalu bersikap dan berperilaku sehat sehingga dapat menjadi contoh bagi teman-
temannya.
 Dapat menggerakkan sesame teman untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan
terhadap dirinya masing-masing.
 Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan di rumah.
 Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu ppelaksanaan pelayanan kesehatan di
sekolah.
 Berperan aktif pada kegiatan-kegiatan dalam rangka upaya peningkatan kesehatan di
sekolah, misal: PEkan KEbersihan Pekan Gizi, Pekan Penimbangan Berat Badan dan
Tinggi Badan, Pekan Kesehatan Gizi, Pekan Kesehatan Mata dll.
Kegiatan Dokter Kecil
1. Menggerakkan dan memebimbiang teman dalam melaksanakan : pengamatan kebersihan
dan kesehatan pribadi, pengukuran tinggi badan dan berat badan dan penyuluhan
kesehatan.
2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah, antara lain :
distribusi obat cacing, vitamin dll, Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K),
Pertolonagn Pertama Pada Penyakit (P3P).
3. Memperoleh pembekalan materi pelatihan, misal : pengenalan tanda-tanda penyakit,
kesehatan lingkungan, dll.
4. Pengamatan kebersihan ruang UKS, warung sekolah dan lingkungan sekolah, contoh :
kebersihan ruang sekolah dan perlengkapannya, kebersihan halaman sekolah, tempat
suci, WC, kamar mandi, persediaan air bersih, tempat sampah, saluran pembuangan,
termasuk upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
5. Pencatatan dan pelaporan, antara lain : pencatatan dan pelaporan kegiatan dalam Buku
Harian Dokter Kecil.
6. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS/Kepala Sekolah/guru
yang ditunjuk.
Apa sajakah manfaat yang diharapkan dari Program Dokcil?
Bagi Dokter Kecil :
 Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat.
 Memiliki ketrampilan dalam upaya pelayanan kesehatan sederhana.
 Bertindak sebagai teladan, penggerak dan pendorong hidup sehat bag ikawan-kawannya.
 Memiliki rasa kepedulian sosial.
Bagi Peserta Didik Lain :
 Ikut tergerak dan terbiasa berperilaku hidup bersih dan sehat.
Bagi Guru :
 Meningkatkan kerjasama antara guru dengan orang tua murid dan petugas kesehatan
dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah.
Bagi Orang Tua Peserta Didik :
 Meningkatkan kesadaran orang tua dalam berperilaku hidup bersih dan sehat bagi diri
sendiri, keluarga dan lingkungannya serta mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan
peningkatan kesehatan anak sekolah.
Bagi Masyarakat dan Lingkungannya :
 Masyarakat tegerak untuk hidup bersih dan sehat.
 Akhirnya akan berdampak pada meningkatnya kualitas lingkungan hidup sehingga dapat
menurunkan angka kesakitan dan kematian.
PROGRAM DOKTER KECIL
TAHUN PELAJARAN 2018 – 2019
POKOK Juli Agustus September Oktober November Desember
NO MATERI W
BAHASAN 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Pendataan Pendataan 2j V
2 Trias UKS Tes Awal v
3 Materi Umum v
4 Rekrutmen dokcil 20%
dari jumlah siswa = 25 v
orang dari kelas 3 s/d 6
5 Trias UKS Pendidikan kesehatan
penyuluhan v
6 Praktek P3K dan P3P
v
7 Pengetahuan obat- v
obatan
8 Kesehatan pribadi
v
9 penyakit menular dan
tidak menular v
10 Imunisasi bayi dan v
anak sekolah
POKOK Juli Agustus September Oktober November Desember
NO MATERI W
BAHASAN 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
11 TOGA v
12 Kesehatan mulut dan v
gigi
13 Kesehatan lingkungan v
dan PJB
14 Test v
15 Praktek gosok gigi v
dan mencuci tangan
16 Pengetahuan umum v
UKS
17 Warung sekolah v
18 PHBS v

19 Latihan penyuluhan v
20 Praktek P3K dan P3P v
21 Praktek P3K dan P3P v
22 TOGA v
23 Warung sekolah v
24 Latihan Penyuluhan v
25 Test v
26 PHBS v
27 Latihan Pemeriksaan v
Kuman
28 Latihan visus v
29 Latihan Penanganan v
Pingsan
PROGRAM DOKTER KECIL
TAHUN PELAJARAN 2018 – 2019
POKOK W Januari Februari Maret April Mei Juni
NO MATERI
BAHASAN 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Trias UKS Pendidikan 2j v
Kesehatan dan
Penyuluhan
2 Praktek P3K dan v
P3P
3 Pengetahuan obat- v
obatan
4 Kesehatan Pribadi v
Penyakit menular
dan tidak menular

5 Imunisasi bayi dan v


anak sekolah

6 TOGA v

7 Kesehatan gigi v
dan mulut
8 Kesehatan v
lingkungan dan
PJB
9 Test v

10 Praktek gosok gigi v


dan mencuci
tangan
11 Pengetahuan v
umum UKS
12 Warung Sekolah v
POKOK W Januari Februari Maret April Mei Juni
NO MATERI
BAHASAN 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
13 PHBS v
14 Latihan v
penyuluhan
15 Praktek P3K dan v
P3P
16 Praktek P3K dan v
P3P
17 TOGA v

18 Warung Sekolah v

19 Latihan v
penyuluhan
20 Test v
21 PHBS v

22 Latihan v
pemeriksaan
kuman
23 Latihan visus v
24 Latihan v
penanganan
PIngsan
25 Test P3K v
26 Test Materi v

Mengetahui Sukabumi, Juli 2018


KepalaSekolah, Pembina UKS

Nanih Junaenah, M.Pd. Nidia Esca S, S.Pd.


NIP. 19590405 198305 2 001 NIP.19861012 201001 2 005
KURIKULUM PELATIHAN DOKTER KECIL
Kurikulum merupakan suatu institusi yang berfungsi sebagai tempat belajar mengajar,
didalamnya terdapat sekumpulan orang dalam jumlah relative besar yang membentuk suatu
komunitas, dan antara tiap anggota komunitas terdapat saling interaksi adekwat. Oleh karena itu
sekolah juga memiliki kebutuhan akan pelayanan kesehatan. Masalah kesehatan yang dialami
anak usia sekolah ternyata sangat kompleks dan bervariasi, di dalam program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) terdapat program dokter kecil (dokcil). Mencetak dokcil tentu tidak sembarang,
memerlukan pelatihan yang disebut pelatihan dokcil. Inilah kurikulumnya Program Dokcil.

Sasaran Pelatihan
Peserta didik (siswa) Sekolah Dasar kelas 4 dan 5 dengan jumlah 25 orang.

Kompetensi
Setelah mengikuti pelatihan maka peserta didik akan memiliki kompetensi :
1. Memahami program UKS dan Dokter Kecil.
2. Bersikap dan berperilaku sehat.
3. Menggerakkan dan membimbing teman dalam melaksanakan pengamatan kebersihan,
kesehatan pribadi dan penyuluhan kesehatan.
4. Membantu petugas kesehatan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah.
5. Melakukan pengenalan tanda-tanda oenyakit, kesehatan lingkungan
6. Membuat laporan kegiatan Dokter Kecil.
7. Mengetahui hal-hal khusus apa saja yang perlu dilaporkan kepada guru UKS/Kepala
Sekolah/guru yang ditunjuk.

Tujuan Pelatihan Dokcil


Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta membangun sikap positif peserta didik dalam
pelaksanaan upaya program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Tujuan Khusus
Membentuk peserta didik menajdi dokter kecil yang memiliki kompetensi khusus (seperti telah
diuaraikan di bagian atas).
Materi Pelatihan Dokcil
Materi Dasar
 Program UKS
 Program Dokter Kecil
Materi Inti
 Kesehatan Lingkungan
 Pencegahan penyakit menular
 Kesehatan gigi dan mulut
 Kesehatan indera penglihatan
 Kesehatan indera pendengaran
 Imunisasi
 Gizi
 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
 NAPZA
 Pemeriksaan Kesehatan Peserta

Materi Penunjang
 Membangun komitmen belajar

Metode dan Proses


1. Tahap Pencairan
Sebelum pelatihan dimulai, perlu dilakukan proses pencqiran. Proses pencairan dilakukan
dengan menggunakan metode dinamika kelompok dimana para pelaksana, pelatih dan
peserta pelatihan berkumpul disuatu ruangan untuk saling berkenalan, mengisi kuesioner
( misalnya mengenai hal-hal yang disukai, tidak disukai, harapan, kekhawatiran, dll),
membuat permainan, dst. Tujuannya untuk : membangun komitmen belajar agar peserta siap
mengikuti pelatihan, membuat kesepakatan tentang norma yang akan dipakai selama
pelatihan dan membuat kontrak belajar.
2. Tahap Pembekalan Materi
Tahapan dimana peserta didik dibekali pengetahuan dan ketrampilan dalam
melaksanakan kegiatan Dokter Kecil. Materi yang diberikan lebih dititiberatkan pada
penigkatan pemahaman peserta didik tentang berbagai factor penyebab penyakit, cara
pencegahan dan pertolongan pertama. Teknik penyampaian dalam pembekalan materi
menggunakan metode ceramah diikuti Tanya jawab, diskusi kelompok dan studi kasus.
3. Tahap Konsolidasi
Merupakantahp internalisasi komprrehensif dari pengetahuan dan ketrampilan yang diterima
pada tahap pembekalan. Pada tahap ini peserta didik diberikan tugas untuk menanggulangi
‘kasus’, menyusun rencana kegiatan pencegahan dan menangulangi masalah kesehatan di
lingkungan sekolah.

Penyelenggaraan
1. Pelaksana
Tim Pembina UKS tingkat Kabupaten/Kecamatan dan Tim Pelaksana UKS, dipimpin oleh
Dokter Puskesmas.

2. Perencanaan di Tingkat Kecamatan


 Pertemuan petugas kesehatan dan tim Pembina UKS tingkat kecamatan.
 Persiapan sarana dan biaya yang diperlukan.
 Persiapan pelatihan Dokter Kecil.
 Persiapan Administrasi.

3. Pelatih
Petugas kesehatan ( Dokter Puskesmas/Petugas UKS), Guru UKS/Penjaskes atau Guru lain
yang ditunjuk.

4. Waktu dan Tempat


Waktu :
Teori dan praktek 45 jam mata pelajaran dengan setiap jam mata pelajaran selama 45 menit.
Dalam pelaksanaannya diatur oleh Kepala Sekolah, diberikan secara ekstra kurikuler atau
dapat juga dalam masa liburan sekolah.
Tempat :
Kegiatan pelatihan diselenggarakan di ruang kelas, ruang UKS dan lapangan atau yang
ditentukan oleh penyelenggara.

5. Evaluasi
Evaluasi dapat dilakkan pada :
 Peserta pelatihan
 Penyelenggara pelatihan
Tujuan evaluasi :
 Mengetahui adanya oeningkatan oengetahuan peserta didik sesudah pelatihan
dibandingkan dengan sebelum pelatihan.
 Mengetahui keberhasilan pelatihan.
 Mendapatkan masukan dalam rangka peyempurnaan penyelenggaraan pelatihan
dimasa yang akan dating.

6. Sertifikat
Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan Dokter Kecil diberikan sertifikat yang
ditandatangani Ketua Tim Pembina UKS Kabupaten/Kecamatan atau Pejabat berwenang di
daerah. Pemberian sertifikat dilaksanakan pada hari-hari besar khusus, antara lain Hari
Kesehatan Nasional, Hari Pendidikan Nasional, HUT Proklamasi RI, Hari Anak Nasional,
dll.
7. Biaya
Sumber dana dapat berasal dari pemerintah Daerah atau Komite Sekolah/Swadaya.
8. Pelaporan
Laporan tertulis tentang penyelenggaraan pelatihan dibuat oleh Ketua Penyelenggara
sebanyak minimal 3 rangkap, yaitu untuk :
1. Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota
2. Tim Pembina UKS Kecamatan
3. Arsip
Kurikulum Pelatihan Dokter Kecil

WAKTU
NO MATERI PELATIHAN
PEMBELAJARAN
T P PL Jumlah
A. MATERI DASAR (MD)
1. Program UKS 1 - - 1
2. Program Dokter Kecil 1 - - 1
B. MATERI INTI (MI)
1. Kesehatan Lingkungan 2 8 - 10
 Lingkungan hidup manusia
 Rumah sehat
 Air dan kesehatan
 Air limbah dan kesehatan
 Sampah dan kesehatan
 Kotoran manusia dan kesehatan
2. Pencegahan Penyakit Menular 3 3 - 6
 Penvegahan penyakit menular langsung
 Pencegahan penyakit menular bersumber binatang
3. Kesehatan Gigi dan Mulut 2 3 - 5
 Bagian gigi dan mulut
 Penyakit gigi dan mulut
 Pencegahan penyakit gigi dan mulut
4. Kesehatan Indera Penglihatan 2 1 - 3
 Menjaga kesehatan mata
 Pencegahan penyakit mata
5. Kesehatan Indera Pendengaran 2 1 - 3
 Menjaga kesehatan pendengaran
 pence
6. Imunisasi 1 - - 1
7. Gizi 3 4 - 7
 pengetahuan gizi dasar
 kantin sekolah
 pemantauan pertumbuhan peserta didik dengan
KMS-Anak Sekolah
8. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) 1 3 - 4
9. NAPZA 1 1 - 2
10. Pemeriksaan Kesehatan Peserta - 1 - 1
C. MATERI PENUNJANG
1. Membangun Komitmen Belajar 1 1 - 2
JUMLAH 20 26 - 46

Keterangan :
T = Teori
P = Praktek
PL = Praktek Lapangan

Mengetahui Sukabumi, 18 Juli 2018


Kepala Sekolah Pembina UKS

Nanih Junaenah, M.Pd. Nidia Esca S, S.Pd.


NIP. 19590405 198305 2 001 NIP.19861012 201001 2 005
FOTO – FOTO KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER DOKTER KECIL SDN. BRAWIJAYA
TAHUN 2018/2019

Anda mungkin juga menyukai