Anda di halaman 1dari 4

Mk: Kep.

Gawatdarurat dan manajemen bencana


Dosen : Resmi Pangaribuan

Petunjuk soal
Carilah referensi tentang kasus dibawah ini
Baca, analisa dan kerjakanlah soal dibawah ini.
Tugas dikumpulkan pada hari ini.

TRIAGE SCENARIO – Tabrakan Mobil

Scenario – I
Anda seorang Perawat sedang bertugas di unit gawat darurat sebuah Rumah Sakit tempat anda bekerja. Anda mendapat
telepon dari atasan yang menginformasikan telah terjadi kecelakaan lalu lintas di dekat Rumah Sakit Anda dan Anda
ditugaskan ketempat kejadian untuk melakukan triase. 4 menit kemudian anda sampai ditempat kejadian, ternyata sebuah
minibus dengan 5 orang penumpang menabrak pagar pembatas jalan. Menurut informasi dari saksi mata kecepatan
minibus tadi sekitar 100 km / jam. Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan kedaan korban sebagai berikut :

Pasien A : Laki – laki umur 45 tahun, pengemudi minibus, tanpa sabuk pengaman pada saat kejadian.
Nampaknya menghantam kaca depan mobil. Pada saat diperiksa tampak sesak berat dan pucat. Mengalami perlukaan
berat di daerah maksilo – facial, banyak darah di daerah wajah, keluar darah dari mulut dan hidung. Tampak jejas di
daerah dada.
Tanda – tanda vital : nadi 120 kali / menit, pernafasan 40 kali / menit, GCS 8.

Pasien B : Perempuan, umur 38 tahun, berada 9 meter dari minibus, tampaknya terpental keluar dari dalam
mobil. Pada saat anda temukan pasien dalam keadaan sadar, pasien mengeluh sangat nyeri di daerah perut. Pada saat anda
palpasi teraba krepitasi di daerah panggul.
Tanda – tanda vital : nadi 140 kali / menit, kecil serta akral terasa dingin, pernafasan 24 kali / menit, GCS 15.

Pasien C : Laki – laki, usia 48 tahun, anda temukan berada di belakang jok mobil. Pada saat anda periksa nampak
sangat sesak, dan hanya berespon bila diajak bicara. Perlukaan yang nampak, ada ekskoriasi di daerah wajah, dada dan
abdomen. Bising nafas tidak terdengar pada paru sisi kiri dan pada abdomen ada nyeri tekan.
Tanda – tanda vital : nadi 140 kali / menit, kecil serta akral terasa dingin, pernafasan 35 kali / menit. GCS 14.

Pasien D : Perempuan, usia 25, ditemukan di tempat duduk belakang dalam keadaan histeris dan mengeluh nyeri
perut. Ternyata perempuan tersebut sedang hamil 8 bulan dan nampaknya akan partus. Ada perlukaan ekskoriasi daerah
wajah dan abdomen.
Tanda – tanda vital : nadi 96 kali / menit, besar, respirasi 25 kali / menit, GCS 15

Pasien E : Anak laki – laki umur 6 tahun, ditemukan di lantai mobil, dan hanya berespon saat diajak bicara. Dari
hasil pemeriksaan nampak ekskoriasi di seluruh tubuh serta tungkai kanan tampak angulasi. Banyak keluar darah dari
mulut dan hidung.
Tanda – tanda vital : nadi 150 kali / menit, kekuatan sedang, respirasi 35 kali / menit. GCS 12.
\

Pertanyaan :
1. Kenali apa yang dapat anda lakukan dalam menyelesaikan masalah primer yang membutuhkan penanganan
2. Tuliskan prioritas pasien menurut anda, untuk penanganan lebih lanjut dengan menuliskan nomor 1 – 5 (dengan # 1
prioritas tertingi dan # 5 prioritas terendah) pada tiap baris dibawah ini.
Pasien A
Pasien B
Pasien C
Pasien D
Pasien E

3. Jelaskan dengan singkat alasan anda dalam menentukan prioritas pasien tersebut :

 prioritas 1 …………………………………………………………………..

 prioritas 2 …………………………………………………………………..

 prioritas 3 …………………………………………………………………..

 prioritas 4 …………………………………………………………………..

 prioritas 5 …………………………………………………………………..

Skenario – II
Anda Perawat yang mendapat tugas untuk melakukan triase setelah mendapat informasi, telah terjadi kecelakaan mobil. 5
menit setelah sampai ditempat kejadian, ternyata sebuah mobil sedan dengan 5 orang penumpang menabrak bagian
belakang truck yang sedang membawa kayu. Setelah anda melakukan pemeriksaan di dapatkan kondisi pasien:

Pasien A : Laki – laki umur 24 tahun, telah diekstrikasi dari dalam mobil. Pernafasan ada bunyi gurgling, darah
keluar dari hidung saat ekspirasi, pembengakakan di daerah leher dan nampak sianosis. Ditemukan fraktur maksila, gigi
banyak yang patah dan ada fraktur klavikula terbuka.
Tanda – tanda vital : nadi 140 kali / menit, kekuatan sedang, respirasi 40 kali / menit, GCS 12.

Pasien B : Perempuan umur 38 tahun, pasien mengeluh sakit, ada kayu menancap di dada sebelah kanan serta ada
luka selebar 4 cm dan tampak jaringan paru keluar masuk dari luka tersebut.
Tanda – tanda vital : nadi 100 kali / menit, kekuatan sedang, respirasi 35 kali permenit, GCS 15.
Pasien C : Laki – laki umur 40 tahun. Mengeluh nyeri dada, ada nyeri tekan di sternum dan nampak sesak, bising
nafas berkurang pada paru sebelah kiri. Perlukaan, ada fraktur kostae 3 – 6 kiri dan fraktur femur kiri terbuka.
Tanda – tanda vital : nadi 110 kali / menit, kecil, respirasi 35 kali / menit, GCS 15.

Pasien D : Laki – laki umur 35 tahun, sadar, sedikit gelisah. Dari hasil pemeriksaan, seluruh perut nyeri tekan dan
nampak ada jejas di abdomen bagian atas.
Tanda – tanda vital : Nadi 105 kali / menit, akral dingin, respirasi 32 kali / menit, GCS 15.

Pasien E : Laki – laki umur 32 tahun, mengeluh nyeri di tungkai bawah sebelah kanan. Hasil pemeriksaan
tungkai kanan dingin, pulsasi bagian distal tidak teraba.
Tanda – tanda vital : nadi 105 kali / menit, respirasi 20 kali / menit, GCS 15

Pertanyaan :
1. Kenali apa yang dapat anda lakukan dalam menyelesaikan masalah primer yang membutuhkan penanganan
2. Tuliskan prioritas pasien menurut anda, untuk penanganan lebih lanjut dengan menuliskan nomor 1 – 5 (dengan # 1
prioritas tertingi dan # 5 prioritas terendah) pada tiap baris dibawah ini.

Pasien A
Pasien B
Pasien C
Pasien D
Pasien E

3. Jelaskan dengan singkat alasan anda dalam menentukan prioritas pasien tersebut :

 prioritas 1 …………………………………………………………………..

 prioritas 2 …………………………………………………………………..

 prioritas 3 …………………………………………………………………..

 prioritas 4 …………………………………………………………………..

 prioritas 5 …………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai