Anda di halaman 1dari 7

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah bagaimana anda sebagai peneliti atau anda sebagai bagian dari tim
penelitian, mencoba untuk membuat gambaran secara komprehensif bagaimanakah langkah menjawab
pertanyaan penelitian

Dalam Metodologi, peneliti menggunakan berbagai kriteria yang berbeda untuk memecahkan masalah
penelitian yang ada. Sumber yang berbeda menyebutkan bahwa penggunaan berbagai jenis metode
adalah untuk memecahkan masalah.

Dalam Metodologi, peneliti selalu berusaha untuk mencari pertanyaan yang diberikan dengan cara-cara
yang sistematis yang digunakan dan berupaya untuk mengetahui semua jawaban sampai dapat
mengambil kesimpulan. Jika penelitian tidak dilakukan secara sistematis pada masalah, akan lebih
sedikit kemungkinannya untuk dapat mengetahui hasil akhir. Untuk menemukan atau menjelajahi
pertanyaan penelitian, peneliti akan menghadapi berbagai permasalahan, dimana semua itu baru dapat
diselesaikan secara efektif jika menggunakan metodologi penelitian yang benar

Dalam istilah sederhana, metodologi dapat diartikan sebagai, memberikan sebuah ide yang jelas tentang
metode apa atau peneliti akan memproses dengan cara bagaimana di dalam penelitiannya agar dapat
mencapai tujuan penelitian.

Dalam rangka untuk merencanakan proses penelitian secara keseluruhan dan agar penelitian dapat
selesai tepat waktu serta penelitian berjalan di arah yang benar, maka peneliti haruslah hati-hati dalam
memilih metodologi. Sehingga proses pemilihan metode penelitian adalah bagian yang sangat penting di
dalam proses penelitian. Dengan kata lain; Metodologi berguna dalam rangka memetakan pekerjaan
penelitian secara keseluruhan dan memberikan kredibilitas kepada hasil penelitian yang dicapai
nantinya.

Kesimpulan dari berbagai pengertian tentang metodologi di atas, menurut versi statistikian adalah:
metodologi penelitian adalah sebuah upaya sistematis dalam rangka pemecahan masalah yang
dilakukan peneliti agar dapat menjawab permasalahan-permasalahan atau fenomena yang terjadi.

Dengan menggunakan metodologi penelitian, peneliti akan dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan


sehingga dapat menemukan solusi dari permasalahan. Serta kesimpulan-kesimpulan tersebut dapat
dipercaya, sebab menggunakan pengukuran-pengukuran secara scientific.
Pengertian Metode penelitian adalah langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh peneliti dalam rangka
untuk mengumpulkan informasi atau data serta melakukan investigasi pada data yang telah didapatkan
tersebut. Metode penelitian memberikan gambaran rancangan penelitian yang meliputi antara lain:
prosedur dan langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data, dan dengan
langkah apa data-data tersebut diperoleh dan selanjutnya diolah dan dianalisis.

Pengertian metode penelitian menurut para ahli yang pertama yaitu menurut Nasir. Nasir menjelaskan
bahwa metode dari penelitian ialah cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan &
menentukan jawaban atas masalah yang diajukan.

Pengertian menurut para ahli yang kedua yaitu menurut Winarno. Winarno menjelaskan bahwa metode
dari penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan teknik yg teliti & sistematik.

Pengertian menurut para ahli yang ketiga yaitu menurut Muhiddin Sirat. Muhiddin Sirat menjelaskan
bahwa metode penelitian merupakan suatu langkah memilih masalah & penentuan judul penelitian.

Konsep, merupakan sebuah gambaran dari penelitian. Konsep bisa jadi merupakan pikiran yang muncul
akibat dari fenomena yang ada di lapangan.

Proposisi, merupakan sebuah pernyataan tentang hubungan tentang fenomena dengan teori yang ada.
Proposisi ini kemeudian diuji kebenarannya.

Teori, merupakan sebuah fenomena yang sudah diuji secara ilmiah yang kemudian bisa digunakan untuk
menguatkan konsep dari penelitian yang akan dilakukan.

Variabel, merupakan nilai-nilai yang muncul dari konsep yang ada.

Hipotesis, merupakan kesimpulan sementara dari penelitian yang akan dilakukan. Hipotesis muncul
biasanya untuk membandingkan dua variabel.

Definisi operasional, merupakan bagian petunjuk untuk mengukur variabel-variabel yang akan
digunakan.

1. Observasi (pengamatan)
Teknik pengumpulan data observasi dilakukan dengan pengamatan langsung. Peneliti melakukan
pengamatan di tempat terhadap objek penelitian untuk diamati menggunakan pancaindra yang
kemudian dikumpulkan dalam catatan atau alat rekam. Observasi terbagi menjadi tiga yaitu observasi
partisipatif, observasi terus terang atau tersamar dan observasi tak berstruktur

2. Kuesioner (Angket)

Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara memberikan sederet pertanyaan
untuk dijawab oleh responden. Pertanyaan yang diberikan kepada responden merupakan pertanyaan
yang diperlukan untuk penelitian. Penting untuk diketahui sebelum kuesioner diberikan kepada
responden, kuesioner harus diuji terlebih dulu sebelumnya untuk mengetahui jika butir-butir
pertanyaan yang dimasukkan dapat digunakan sebagai alat ukur yang valid dan reliabel.

3. Interview (Wawancara)

Teknik pengumpulan data ini dilakukan secara langsung oleh peneliti dalam bentuk tanya jawab atau
wawancara oleh narasumber yang bertindak sebagai informan untuk memperoleh data yang diperlukan
dalam penelitian. Seperti kuesioner, pertanyaan wawancara perlu diujikan kemampuannya supaya
peneliti dapat memperoleh data yang dibutuhkan.

4. Studi Pustaka

Studi pustaka juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang juga banyak digunakan oleh
para peneliti. Teknik pengumpulan data studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang
relevan atau sesuai yang dibutuhkan untuk penelitian dari buku, artikel ilmiah, berita, maupun sumber
kredibel lainnya yang reliabel dan juga sesuai dengan topik penelitian yang dilakukan.

5. Studi Dokumen

Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengandalkan dokumen sebagai salah satu sumber data
yang digunakan untuk melengkapi penelitian. Dokumen yang digunakan dapat berupa sumber tertulis,
film, dan gambar atau foto.
Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini dapat dipilih peneliti sesuai dengan kebutuhan penelitian
dan juga berdasarkan metodologi penelitian yang dipilih

digunakan, Liputan6.com pun telah merangkum dari berbagi sumber, Kamis (21/3/2019).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

1. Jenis data penelitian berdasarkan sifatnya

Jenis data penelitan berdasarkan pada sifatnya ini terdapat dua jenis, yaitu data kualitatif atau data yang
berbentuk kalimat serta data kuantitatif atau data yang berbentuk angka.

- Data kualitatif.

Jenis data penelitian kualitatif ini merupakan data yang dibuat dengan kalimat ataupun kata-kata, bukan
dengan angka. Berbagai macam cara pun bisa kamu lakukan untuk memperoleh jenis data penelitian
kualitatif ini.

Kamu bisa mengumpulkan data dengan wawancara, analisis dokumen, diskusi terfokus ataupun dengan
observasi transkip. Selain itu, kamu pun bisa memperoleh sebuah data kualitatif ini memalui rekaman
video dan juga melalui sebuah foto.

Jenis data penelitian kualitatif ini pun bisa disebut pula dengan data kategorik ataupun pengelompokan.
Karena penyusunan data jenis kualitatif ini bisa dilakukan dengan mengelompokan berdasarkan nama
ataupun ketegori yang ada.

- Data Kuantitatif

Data kuantitatif ini merupakan jenis data penelitan yang berupa angka ataupun bilangan. Jenis data
penelitian ini pun bisa kamu olah dan juga kamu analisis dengan perhitungan matematika ataupun
statistika.
Hal ini karena data yang yang kamu peroleh hanya berupa angka saja, sehingga perlu ada pengolahan
untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan

2. Jenis data penelitian berdasarkan sumbernya

Untuk jenis data penelitian berdasarkan sumbernya ini kamu bisa memperoleh dua tipe, yaitu data
primer dan juga data sekunder. Perbedaannya tentu saja dilihat dari cara mendapatkan data tersebut,
yaitu melalui sumber langsung ataupun tidak langsung.

- Data Primer

Berdasarkan sumbernya, jenis data penelitian primer ini bisa didapatkan oleh peneliti langsung dari
sumber datanya. Jenis data penelitian primer ini bisa disebut juga sebagai data asli.

Selain itu, untuk jenis data penelitian primer ini bisa dilakukan pembaharuan ataupun update, sehingga
data yang kamu peroleh pun selalu baru.

Untuk memperoleh data primer ini, beberapa cara pun bisa kamu lakukan. Cara mendapatkan data
primer ini bisa kamu lakukan dengan wawancara, observasi secara langsung, diskusi terfokus dalam grup
serta dengan melakukan penyebaran kuisioner.

- Data Sekunder

Berbeda dengan data primer yang bisa didapatkan secara langsung dari sumbernya, data sekunder ini
diperoleh dari berbagai sumber yang telah ada. Namun tentu saja data yang kamu dapatkan ini harus
berasal dari tangan pertama.

Untuk memperoleh data sekunder, kamu bisa mendapatkannya dari Badan Pusat Statistik atau BPS,
buku ataupun jurnal dan juga laporan yang terkait dengan penelitian yang kamu buat.

3. Jenis data penelitian berdasarkan skala pengukuran


Jenis data penelitian berdasarkan skala pengukurannya ini bisa dibedakan ke dalam 4 jenis, yaitu data
nominal, data ordinal, data interval dan juga data rasio. Keempat jenis data penelitian ini pun memiliki
sifat yang berbeda.

- Data Nominal

Jenis data penelitian nominal ini termasuk pula dalam data kualitatif. Sifat dari data ini pun setara dan
tudak bisa menunjukkan pada tingkatan tertentu. Selain itu, menggunakan data nominal ini hanya bisa
menghasilkan satu jenis kategori saja.

Meskipun data nominal ini menunjukan angka, akan tetapi angka pada data nominal inib tidak memiliki
makna matematis sehingga tidak bisa diolah ataupun di analisis.

- Data Ordinal

Sedangkan pada data ordinal memiliki sebuah tingkatan tertentu. Tingkatan yang ada pada data ordinal
ini bisanya berurutan baik itu dari yang terendah hingga urutan tertinggi ataupun sebaliknya.

Akan tetapi, meskipun memiliki jenjang urutan pada data ordinal, data ini pun masih tidak bisa dilakukan
pengolahan dengan operasi matematika.

- Data Interval

Data interval ini pun termasuk dalam jenis data penelitian kuantitatif. Selain itu, data ini pun memiliki
sifat dari data ordinal, yaitu berupa jenjang urutan dengan kriteria tertentu. Karena termasuk dalam
data kuantitatif, maka data interval ini bisa dioleh dengan operasi matematika yang ada.

- Data Rasio
Data rasio ini merupakan jenis data penelitian yang memiliki sifat dari data nominal, ordinal dan juga
data interval. Sehingga jenis data penelitian rasio ini merupakan data yang berbentuk angka dan juga
dilengkapi dengan titik nol absolute atau mutlak dan juga bisa diterapkan dengan cara diolah dan
dianalisis dengan sistem operasi matematika.

Anda mungkin juga menyukai