Anda di halaman 1dari 3

STUDI KASU TENTANG DIABETES MELITUS

OLEH :

KURNIAWATI OKTAVIANA

AKF20095 / AKFAR 3D

AKADEMI FARMASI PUTRA INDONESIA MALANG


2020/2021
Rumusan masalah

Seorang laki-laki berusia 60 tahun menderita Diabetes Melitus dengan kadar glukosa


darah puasa 270 mg/dL. Riwayat pengobatan diberikan glucobay 2x sehari.

a. Apakah kadar glukosa darah pasien tergolongan normal ?


b. Jelaskan fungsi dan mekanisme kerja obat glucobay terkait kondisi pasien !
c. Jelaskan keterkaitan diabetes melitus dengan metabolisme karbohodrat !

Penyelesaian masalah

a. Tidak normal
Tes gula darah puasa atau GDP ini dilakukan setelah berpuasa atau tidak
makan selama 8 jam. GDP sendiri dilakukan bukan hanya untuk
mengetahui kadar gula normal atau tidak. Biasanya, tes ini digunakan
untuk memeriksa risiko prediabetes atau diabetes. Kriteria normal pada tes
gula darah puasa adalah di bawah 108 mg/dL. Jika hasil tes menunjukkan
108-125 mg/dL, ada risiko prediabetes. Namun jika angkanya di atas 125
mg/dL, ada risiko diabetes yang wajib diwaspadai.
b. Fungsi dan mekanisme dari obat glucobay
Fungsi : glucobay adalah OAD (Obat anti diabetes) golongan acarbose,
merupakan obat yang digunakan untuk pasien diabetes melitus yang tidak
dapat diatur hanya dengan diet saja
Glucobay (Acarbose) berikatan dan menghambat kerja enzim alfa glukosidase
pada intestinal brush border. Alfa glikosidase adalah enzim yang mengkatalisator
konversi kabrohidrat kompleks, oligosakarida, dan disakarida menjadi
monosakarida dan glukosa untuk kemudian masuk ke dalam lumen intestinal dan
aliran darah.

Mekanisme : mekanisme kerjanya di usus langsung, untuk pemberian obat


tersebut digunakan dengan kasus pasien yang tidak bisa diberiksn obat
lain. Obat ini termasuk dalam golongan penghambat alfa glukosidase dan
bekerja dengan cara memperlambat penyerapan glukosa dalam usus
halus, sehingga memberikan efek menurunkan kadar glukosa darah
sesudah makan. Dalam penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk
dokter.
c. Keterkaitan antara metabolisme karbohidrat dan diabetes mellitus
dijelaskan oleh keberadaan hormon insulin. Pada penderita diabetes,
proses metabolisme terjadi dua fase respon insulin. Fase pertama terjadi
ketika makanan yang mengandung karbohidrat diubah menjadi glukosa
dan masuk ke dalam aliran darah. Setelah itu, glukosa akan dikeluarkan
dalam bentuk insulin oleh pankreas.

intinya kalau konsumsi karbohidrat -> karbohidrat diubah menjadi glikogen


(gula) -> gula dijadikan energi lalu akan disebarkan ke seluruh tubuh,tetapi
yang mengangkut (a.k.a insulin) tidak banyak, jadi gula nya numpuk di
darah, terjadilah gula darah naik.

Anda mungkin juga menyukai