Nama : Azka Ashla Ursila

NIM/Offering : 200341617252/C15
Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik

Analisis Anak Berkebutuhan Khusus dalam Film Gifted

Anak berbakat adalah anak luar biasa yang berbeda dengan anak-anak pada umumnya.
Anak-anak berbakat ini memiliki kecerdasan intelektual (IQ) di atas rata-rata, selain itu juga
memiliki kreativitas yang tinggi. Anak-anak yang berbakat memiliki potensi yang luar biasa, baik
untuk menjadi pribadi yang positif maupun pribadi yang negatif. Hal ini ditentukan oleh
bimbingan atau penanganan yang mereka dapatkan ketika masa tumbuh kembangnya. Karena
berbeda dengan anak-anak pada umumnya, maka anak-anak berbakat digolongkan sebagai anak
berkebutuhan khusus yang harus mendapatkan penanganan lebih atau pendidikan khusus
dibandingkan anak normal pada umumnya. Anak berbakat memiliki kelebihan-kelebihan
tersendiri baik dalam segi fisik-psikomotorik, emosi, penyesuaian diri, kognitif, bahasa, sosial
emosional dan aspek lainnya.
Seperti tokoh Mary dalam film Gifted tersebut, ia merupakan sosok anak yang super jenius.
Di usianya yang menginjak 7 tahun, Mary memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata terutama
dalam pelajaran Matematika. Di usianya yang masih sangat muda, Mary terbukti mampu
menyelesaikan soal Matematika dengan tingkat kesulitan tinggi. Adapun karakteristik sosok anak
berbakat seperti Mary diantaranya adalah :
 Dari segi fisik-psikomotorik, anak berbakat memiliki penampilan yang menarik dan juga
rapi. Tinggi dan berat badannya sama dengan anak seusianya, tidak menunjukkan
perbedaan. Namun, perbedaannya adalah koordinasi geraknya tidak sama seperti anak-
anak seusianya, melainkan sama dengan anak normal yang usianya berada diatasnya
seperti anak normal yang berusia 12 tahun. Jadi, koordinasi psikomotoriknya lebih bagus
dibandingkan anak seusianya.
 Secara kognitif, anak berbakat memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi, selalu kritis
dalam segala hal baik pada diri sendiri maupun orang lain, ia memiliki cara-cara sendiri
dalam mengolah dan memahami informasi. Anak berbakat juga selalu cepat dan tanggap
dalam belajar dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Selain itu, dari segi akademiknya
ia memiliki pemahaman yang sudah sangat matang terhadap bidang akademik tertentu. Ia
juga mampu mengaplikasikan konsep-konsep dari bidang akademik yang ia pelajari pada
aktivitas-aktivitas bidang lainnya.
 Secara sosial anak berbakat memiliki kesadaran sosial yang tinggi, senang bergaul dengan
anak yang lebih tua, senang bekerja sendiri, memiliki ciri kepemimpinan dan senang
bermain dengan hal-hal yang mengandung masalah. Namun, sifat negatifnya adalah sulit
bergaul dengan teman sebayanya dan juga sulit menyesuaikan diri dalam berbagai bidang.
 Secara emosional, anak berbakat memiliki tingkat percaya diri yang tinggi, peka terhadap
situasi sekitarnya, konsisten sampai tujuannya terwujud, menyukai hal-hal baru yang
menantang. Adapun sifat negatif secara emosional yang dimilikinya adalah ia selalu cepat
merasa bosan dengan hal-hal rutin, dan ia juga bersifat egois.
 Secara bahasa, anak berbakat lebih cepat dalam menyerap kata-kata dan berfikir dengan
matang. Ia juga mampu berbicara dan menggunakan bahasa seperti orang dewasa. Anak
yang berbakat juga pandai dalam menjawab dan memberikan pertanyaan. Anak dengan
kejeniusan luar biasa ini mampu menyerap banyak kosakata yang didengarnya dari orang
disekitarnya dan kosakata yang diserapnya ini lebih banyak dibandingkan anak-anak
seusianya. Selain itu, ia juga memahami maksud dan arti dari kata-kata tersebut, sehingga
mampu menggunakan kata-kata tersebut dengan tepat dan tahu perbedaan penggunaannya.
 Secara moral-spiritual, anak berbakat sangat peduli dengan moralitas, nilai-nilai kejujuran
dan tolong menolong dalam kebaikan. Namun, terkadang jika tidak mampu mengendalikan
emosinya maka ia akan melakukan hal-hal yang diluar kendali. Dan inilah yang
menyebabkan moral anak tersebut bisa saja menjadi rusak jika tidak diperhatikan dengan
serius dalam proses tumbuh kembangnya.