berkesinambungan dengan kiat-kiat keperawatan yang di mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi
dalam usaha memperbaiki ataupun memelihara derajat kesehatan yang optimal.
Diagnosa asuhan keperawatan adalah pernyataan yang menjelaskan status atau masalah kesehatan
aktual atau potensial serta penyebabnya (Nursalam,2007)
Diagnosa keperawatan
Diagnosis keperawatan merupakan penilaian klinis mengenai respons manusia terhadap kondisi
kesehatan/proses kehidupan. Diagnosis keperawatan memberikan dasar untuk pemilihan intervensi
keperawatan untuk mencapai hasil yang harus dipertanggungjawabkan oleh perawat.
Diagnosis keperawatan merupakan penilaian klinis mengenai respons manusia terhadap kondisi
kesehatan/proses kehidupan. Diagnosis keperawatan memberikan dasar untuk pemilihan
intervensi keperawatan untuk mencapai hasil yang harus dipertanggungjawabkan oleh perawat.
Diagnosis keperawatan dikembangkan berdasarkan data yang diperoleh selama asesmen
keperawatan dan memungkinkan perawat mengembangkan rencana asuhan.
Baca Juga:
Perbedaan Diagnosa Keperawatan dengan Diagnosa Medis
Cara Merumusukan Diagnosis Keperawatan
Diagnosis aktual adalah masalah klien yang muncul pada saat asesmen keperawatan. Diagnosis
ini didasarkan pada adanya tanda dan gejala terkait. Diagnosis keperawatan aktual pada
prinsipnya tidak bisa dipandang lebih penting daripada diagnosis risiko, karena pada beberapa
kasus diagnosis risiko memiliki prioritas lebih tinggi daripada diagnosis aktual.
Diagnosis keperawatan aktual memiliki tiga komponen yakni diagnosis keperawatan, faktor
terkait, dan karakteristik yang menentukan. Contoh diagnosis keperawatan aktual.
Jenis kedua dari diagnosis keperawatan adalah diagnosis keperawatan risiko yakni penilaian
klinis bahwa masalah tidak ada, tetapi adanya faktor risiko menunjukkan bahwa masalah
kemungkinan besar akan berkembang kecuali jika perawat melakukan intervensi. Individu atau
kelompok memiliki rentan perkembangan masalah karena adanya faktor risiko. Misalnya, pada
klien lansia dengan diabetes dan vertigo mengalami kesulitan berjalan atau ambulasi sehingga
dapat didiagnosis dengan Risiko Cedera.
Komponen diagnosis keperawatan risiko meliputi: (1) label diagnostik risiko, (2) faktor risiko.
Contoh diagnosis keperawatan risiko adalah:
Diagnosis promosi kesehatan adalah penilaian klinis tentang motivasi dan keinginan untuk
meningkatkan kesejahteraan. Diagnosis jenis ini berkaitan dengan transisi, individu, keluarga,
atau komunitas dari tingkat kesehatan tertentu ke tingkat kesehatan yang lebih tinggi.
Komponen diagnosis keperawatan kesehatan pada umumnya hanya mencakup label diagnostik
atau pernyataan satu bagian. Contoh diagnosis promosi kesehatan:
Syndrome diagnosis adalah penilaian klinis yang berkaitan dengan sekelompok diagnosis
keperawatan aktual dan risiko yang diperkirakan muncul karena situasi atau peristiwa tertentu.
Contoh dari diagnosis ini adalah:
Sumber:
Nurselabs.com
Nanda.org