Anda di halaman 1dari 5

Pemisahan Zat Secara Dekantasi  Periksa buret dalam kondisi baik (kalo

pecah/bocor minta buret yang kondisinya


DEKANTASI ADALAH pemisahan komponen2
baik ke instruktur)
dalam campuran dengan cara dituang
 Beri sedikit vaselin pada keran biar
langsung yang dilakukan untuk memisahkan
pengaturan penetesan mudah dilakukan
campuran zat cair&padat ATAU cair&cair yang
 Bersihkan buret sblm digunakan
tidak saling campur (suspensi).
 Bilas buret dengan sedikit zat kimia
Contoh= misahin air dan pasir  Masukkan zat kimia yang akan digunakan
pake corong. (lakukan pengisian sampai
Pembacaan skala (dilakukan sejajar antara
buret terisi penuh dan tidak ada
mata dengan alat ukur)
gelembung gas)
Ngukur volume cairan = liat tanda garis2  Selalu catat volume larutan di dalam
melingkar (batas tinggi cairan pada volume buret (sebelum dan sesudah digunakan
tertentu). Batas pembacaannya di bagian untuk titrasi)
bawah permukaan cekungan (miniskus)
Cara membaca skala pada Buret
cairan.

Ngukur cair konsentrasi pekat/warna gelap =


dibaca pada bagian atas permukaan miniskus

Cara megang buret

 Menghadap buret hingga kepala kerana


ada di sebelah kanan
 Menggunakan keran dengan tangan kiri
dari belakang burett
POSISI TANGAN untuk muter keran =
jempol+telunjuk merangkul kepala keran
untuk memutar, jari2 yang lain ditekan secara
perlahan pada paruh buret (biar posisinya
SEBELUM TITRASI
tetap&ngurangin tekanan pada buret)
angin yang dapat menyebabkan berubahnya
angka atau tertiupnya zat yang akan
LANGKAH-LANGKAH TITRASI
ditimbang. Timbangan digital mempunyai
1. Buret diisi dgn titran sampai tepa tangka ketelitian cukup tinggi dengan lima angka di
0. Pembacaan awal dengan ketelitian belakang koma.
0,01-0,02 ml (untuk buret 50ml). dengan
Prosedur menggunakan timbangan digital,
bantuan kertas yang dihitamkan sebagian
& ditempelkan di belakang buret dengan  Hidupkan timbangan digital.
bagian hitam diletakkan tepat di bawah  Buka jendela timbangan di sebelah kanan
miniskus. Hindarkan kesalahan paralaks untuk memasukkan wadah tempat
dengan meletakkan pembacaan sejajar menimbang.
mata.  Nol–kan display angka timbangan.
2. Sampel yang akan dititrasi ditempatkan  Buka jendela timbangan sebelah kiri untuk
dalam labu erlenmeyer. Tempatkan labu memasukkan zat ke dalam wadah
di atas permukaan putih & ujung buret timbangan (tangan kiri memegang botol
tepat pada posisi leher labu. Putar labu zat, tangan kanan mengambil zat dengan
erlenmeyer dengan tangan kanan & atur spatula).
keran buret dengan tangan kiri. Dengan  Tutup jendela timbangan & lihat angka
cara ini pengeluaran larutan dapat pada display timbangan. Apabila
terkontrol, keran dapat ditutup & dibuka kelebihan / kekurangan buka kembali
dengan cepat, serta terjadinya kebocoran jendela kemudian tambahkan / kurangi
akibat terdorongnya sumbat dapat zat yang ditimbang. Tutup kembali jendela
dihindari. timbangan.
3. Hentikan titrasi saat mendekati titik akhir  Setelah selesai menimbang, matikan
titrasi yang terlihat dengan semakin kembali timbangan melalui tombol.
lambatnya kembali ke warna semula /
terjadi perubahan warna.
4. Lanjutkan titrasi dengan perlahan-lahan
sampai terjadi perubahan warna yang
tetap, yang berarti bahwa telah dicapai
titik akhir titrasi.
5. Lakukan pembacaan akhir buret
6. Ulangi titrasi sebanyak 2 kali lagi. Titrasi
kedua & ketiga dapat dilakukan lebih
cepat dengan berpedoman pada volume
pada titrasi pertama.
7. Hitung konsentrasi zat dari pengamatan
Pembuatan Zat dari Serbuk (Padatan)
masing-masing titrasi. Konsentrasi larutan
diperoleh dari hasil rata-ratanya. Alat-alat yang Dibutuhkan:
Penimbangan Digital dan Pembuatan Zat ● Neraca analitik (Timbangan Digital)
Menggunakan Timbangan Digital
Penimbangan dilakukan untuk mengukur ● Cawan Petri
seberapa banyak zat yang akan dipakai. Di ● Batang Pengaduk
Laboratorium Metalurgi Kimia, penimbangan
dilakukan dengan menggunakan timbangan ● Spatula
digital. Timbangan digital dilengkapi dengan ● Labu Takar
jendela kaca untuk melindungi dari tiupan
● Corong Pembuatan Zat dengan Larutan Pekat
(Pengenceran)
Langkah Kerja:
Cara Mengencerkan Zat dari Larutan yang
● Tentukan terlebih dahulu volume dan
Pekat, Tentukan volume & konsentrasi zat
konsentrasi zat yang akan dibuat (misalnya
yang diinginkan, misal 100 ml; 0,1 M. (PAKE
100 ml larutan dengan konsentrasi 0,1 M).
rumus yang sama kek sebelumnya)
 Rumus massa zat yang ditentukan Hitung volume zat yang dibutuhkan dengan
rumus pengenceran.

𝑀𝑎 𝑥 𝑉𝑎 𝑥 𝑁𝑎 = 𝑀𝑏 𝑥 𝑉𝑏 𝑥 𝑁𝑏

 Timbanglah serbuk (padatan) sejumlah Ambil zat sesuai dengan volume yang
yang dibutuhkan dengan menggunakan didapatkan dari perhitungan. Pengambilan zat
neraca digital secara presisi. Penimbangan ini menggunakan pipet tetes dan dimasukkan
dilakukan di atas cawan petri & ke dalam gelas ukur sesuai dengan volume
pengambilan serbuk dengan bantuan yang diinginkan.
spatula. Pindahkan zat ke beaker glass 100 ml dengan
 Larutkan padatan yang terdapat di cawan bantuan pipet tetes. Lalu, Tambahkan
petri dengan menambahkan sedikit aquades sampai volume mencapai 100 ml.
aquades. Pastikan seluruhnya larut
dengan mengaduknya dengan bantuan . Pencucian Alat
batang pengaduk.
alat yang dikatakan bersih adalah alat yang
 Masukkan larutan tersebut ke dalam labu
bila permukaannya dibasahi maka akan
takar 100 ml. Pemindahan ini dilakukan
terdapat lapisan cairan yang merata. Adanya
dengan bantuan corong dan batang
lemak / debu menyebabkan lapisan tersebut
pengaduk
tidak merata.
 Bilaslah cawan petri, batang pengaduk,
dan corong dengan aquades sedikit demi 1. Pisahkan antara limbah cair dan limbah
sedikit. Biarkan air bilasan masuk ke padat.
dalam labu takar.
2. Buang sisa zat – zat yang telah digunakan
 Ulangi proses pembilasan sampai minimal
dalam praktikum ke dalam
3 kali sehingga tidak ada lagi zat yang
tertinggal di cawan petri, batang tempat pembuangan limbah masing – masing
pengaduk, dan corong. yang telah disediakan.
 Tambahkan aquades ke dalam labu takar
3. Dilarang keras membuang limbah
hingga volume larutan di dalam labu
praktikum ke dalam wastafel.
mencapai 100 ml secara presisi.
 Pastikan larutan tersebut merupakan 4. Cuci alat – alat yang telah digunakan
larutan yang merata dan homogen dengan sabun cair hingga bersih.
dengan cara sedikit mengocok atau
5. Gunakan sikat tabung untuk membersihkan
membolak-balikan labu takar (labu takar
dari sisa zat yang tertinggal.
dalam keadaan tertutup) secara hati-hati
dan perlahan. 6. Bila terdapat kerak / kotoran yang
menempel pada alat, gunakan K2Cr2O7

untuk membersihkannya.

7. Bilas dengan aquadest.


8. Aquadest hanya digunakan untuk membilas 4. Cuci batang pipet dan tutup pipet secara
saja. terpisah.

9. Perhatikan pada alat – alat kaca, harus 5. Gunakan sabun cair untuk membersihkan
sampai bersih dan tidak ada kerak / tutup pipet & batang pipet.

kotoran yang tertinggal/menempel. 6. Bilas dengan aquadest hingga bersih.

10.Keringkan alat-alat setelah dicuci, gelas 7. Keringkan tutup pipet dan batang pipet
setelah dicuci diletakkan terbalik. dengan me-lap bagian luar saja.

Hanya dibagian luar yang di lap. 8. Simpan di tempat yang aman.

11. Bijaksanalah dalam penggunaan air. Cara Membersihkan Kaca Arloji

12.Jaga kebersihan laboratorium. 1. Buang sisa zat – zat yang ada di dalam kaca
arloji ke dalam tempat
Cara Membersihkan Tabung Reaksi
pembuangan limbah.
1. Buang sisa zat – zat yang ada di dalam
tabung reaksi ke dalam tempat 2. Dilarang keras membuang limbah
praktikum ke dalam wastafel.
pembuangan limbah.
3. Cuci kaca arloji menggunakan sabun cair
2. Dilarang keras membuang limbah
dan air hingga bersih.
praktikum ke dalam wastafel.
4. Gunakan sponge untuk membersihkan
3. Cuci tabung reaksi menggunakan sabun cair
kerak / kotoran yang tersisa.
dan air hingga bersih.
5. Bila terdapat kerak / kotoran yang sulit
4. Gunakan sikat tabung untuk membersihkan
dihilangkan (menempel), gunakan
kerak / kotoran yang tersisa.
untuk K2Cr2O7 membersihkannya.
5. Bila terdapat kerak / kotoran yang sulit
dihilangkan (menempel), gunakan 6. Bilas dengan aquadest hingga bersih (tidak
terdapat kerak / kotoran lagi).
untuk K2Cr2O7 membersihkannya.
7. Keringkan kaca arloji dengan me-lap
6. Bilas dengan aquadest hingga bersih (tidak
seluruh bagian.
terdapat kerak / kotoran lagi).
8. Simpan di tempat yang aman.
7. Keringkan tabung reaksi dengan me-lap
bagian luar saja. Pengukuran pH dengan pH-meter

8. Letakkan dalam keadaan terbalik pada rak Instrumen ini menentukan konsentrasi H+
tabung. dalam suatu larutan dengan mengukur selisih
potensial dari kedua elektroda yang
Cara Membersihkan Pipet Tetes
digunakan dengan cara memasukkan besar
1. Buang sisa zat – zat yang ada di dalam pipet selisih potensial kedalam persamaan Nernst
tetes ke dalam tempat yang telah terprogram dalam instrumen
tersebut, dengan pH = (Ecell – k)/0,0591. k
pembuangan limbah. adalah konstanta kalibrasi. Nilai pH
2. Dilarang keras membuang limbah ditampilkan pada display instrument.
praktikum ke dalam wastafel.

3. Lepaskan tutup pipet dari batang pipet.


Untuk penggunaan pertama kali dan secara
berkala (sekitar tiga bulan), pH-meter harus
dikalibrasi untuk mendapatkan hasil
pengukuran yang tepat.

prosedur kalibrasi pH-meter.

● Pasang semua jack kabel dan hidupkan


Elektroda yang digunakan pada pH-meter instrumen.
salah satunya adalah elektroda hydrogen
(ELEKTRODANYA GA PRAKTIS) ● Siapkan dua buffer standar masing-masing
dalam beaker glass.
saat ini telah dibuat elektroda membran kaca
yang menyatu dengan elektroda standar ● Siapkan instrument ke mode kalibrasi.
kalomel, sehingga menjadi hanya sebuah
● Bilas elektroda kaca dengan air suling dan
elektroda yang lebih praktis. (Lab. Metalurgi
masukkan buffer pertama, tekan
Kimia menggunakan elektroda jenis ini)
enter untuk memasukkan nilai tersebut pada
pH-meter.

● Bilas elektroda kaca dengan air suling dan


masukkan buffer kedua, tekan

enter untuk memasukkan nilai tersebut pada


pH-meter.

● Keluarlah dari mode kalibrasi dan masuk


pada mode pengukuran.
Prosedur penggunaan pH-meter. ● Bilas elektroda kaca dengan air suling &
● Pasang semua jack kabel adaptor, elektroda simpan elektroda dalam larutan
kaca, termometer pada tempat KCl 3M.
yang benar. ● Kalibrasi selesai dan pH-meter siap
● Hidupkan pH-meter dengan terlebih dahulu digunakan.
menghidupkan adaptor.

● Bilas elektroda kaca dengan air suling


sebelum memasukkannya dalam

larutan yang hendak diukur.

● Bacalah angka pH yang paling stabil pada


layar display.

● Setelah selesai bilas kembali elektroda kaca


dengan air suling.

● Simpan elektroda kaca dalam larutan KCl


3M.

● Matikan instrumen melalui tombol.

Anda mungkin juga menyukai