• Industri pertambangan merupakan sektor bisnis yang
high cost. • Strategi eksplorasi yang taktis harus diterapkan untuk mengurangi resiko geologi dan ekonomi. • Seluruh pentahapan eksplorasi harus berorientasi pada kuantitas. • Jumlah resource Æ hasil kuantifikasi dari tahap reconnaissance, eksplorasi pendahuluan, eksplorasi lanjut, dan eksplorasi detil. • Jumlah cadangan Æ hasil kuantifikasi dari tahapan studi kelayakan, development, dan operasional. • Tahap operasional tambang Æ dimulai dari long term mine planning, short term mine planning, verifikasi hasil penambangan • Perhitungan cadangan, mine planning, dan kontrol kadar Æ 3 hal yang saling komplemen dalam menentukan efisiensi operasi tambang. • Kontrol kadar untuk verifikasi hasil penaksiran kadar hingga produk akhir pabrik pengolahan. • Perhitungan cadangan dan kontrol kualitas dipengaruhi oleh mine planning. Sekilas Estimasi Persediaan (Inventory) • Perhitungan persediaan (inventory) merupakan kuantifikasi formal berdasarkan sifat alamiah endapan. • Dilakukan dengan metode-metode berdasarkan pertimbangan teoritis dan empiris. • Persediaan mineral yang dihitung berdasarkan studi kelayakan disebut cadangan. • Sedangkan jika dihitung berdasarkan kriteria di bawah studi kelayakan disebut sumberdaya. • Hasil taksiran parameter harus takbias dan seminimal mungkin mengandung random error. • Metode perhitungan cadangan tergantung terhadap metode penambangan Sekilas Estimasi Persediaan (Inventory) • Juga tergantung pada tujuan apakah dalam rangka long term atau short term mine planning. • Perhitungan global umumnya untuk long term mine planning atau pra-studi kelayakan. Perhitungan lokal dilakukan dalam rangka studi kelayakan atau short term mine planning. • Istilah penaksiran berhubungan dengan proses memperkirakan suatu nilai variabel yang belum diketahui (misalnya kadar atau ketebalan) di suatu titik berdasarkan informasi dari titik-titik di sekitarnya yang sudah diketahui nilai variabelnya Sekilas Estimasi Persediaan (Inventory) • Istilah perhitungan cadangan berhubungan dengan proses menghitung untuk memperoleh kuantitas (misalnya tonase atau volume bijih) dengan menggunakan data dimensi (kuantitas) dan data kualitas baik yang primer (diperoleh dari sampel) atau sekunder (diperoleh dari hasil penaksiran). • Perhitungan sumberdaya atau cadangan umumnya berdasarkan susunan 2 atau 3 dimensi assay sampel. • Jumlah sumberdaya atau cadangan yang cukup besar hanya ditaksir berdasar susunan tersebut yang relatif sangat kecil. Sekilas Estimasi Persediaan (Inventory) • Sehingga kesalahan penaksiran dapat dianggap sebagai kesalahan dalam mengekstensi satu data yang cukup kecil untuk blok yang besar. • Dengan demikian umumnya proses ekstensi tidak hanya melibatkan satu data tapi banyak data. • Dalam perhitungan sumberdaya/cadangan saat ini lebih umum dengan pemodelan blok, yaitu susunan blok yang teratur. • Masing-masing blok memiliki atribut atau parameter yang ditaksir terhadap data di dekatnya. Manfaat Perhitungan Cadangan • Memberikan hasil perhitungan kuantitas maupun kualitas (kadar) endapan. • Memberikan perkiraan geometri 3 dimensi dari endapan serta distribusi ruang (spasial) dari nilainya. Hal ini penting untuk menentukan urutan penambangan yang pada gilirannya akan mempengaruhi pemilihan peralatan. • Jumlah cadangan menentukan umur tambang, hal ini penting dalam kaitannya dengan perancangan pabrik pengolahan dan kebutuhan infrastruktur yang lain. 1 1. PENDAHULUAN 1.1 PENDAHULUAN 1.2 PENTINGNYA PERHITUNGAN CADANGAN
2 2. KONSEP DASAR PERHITUNGAN CADANGAN
2.1 BIJIH 2.2 CUTOFF GRADE 2.3 DILUSI 2.4 VARIABEL TEREGIONAL 2.5 SELECTIVE MINING UNIT 2.6 AKURASI DAN KETEPATAN 2.7 POLA EKSPLORASI 2.8 GRID DENSITY
3 3. METODE PENAKSIRAN PARAMETER DAN
PERHITUNGAN CADANGAN 3.1 PENAKSIRAN PARAMETER 3.1.1 Perlunya Penaksiran 3.1.2 Metode Penaksiran 3.2 PERHITUNGAN CADANGAN 3.2.1 Metode Penampang 3.2.2 Metode Poligon (Area of Influences) 3.2.3 Metode USGS Circular 891 (1983) 3.2.4 Metode Segitiga 3.2.5 Sistem Blok 4 4. KONTROL GEOLOGI 4.1 PEMETAAN GEOLOGI 4.2 PEMODELAN UMUM GEOMETRI ENDAPAN 4.3 KESALAHAN UMUM PEMODELAN GEOMETRI ENDAPAN 4.4 MODEL ENDAPAN BIJIH 4.4.1 Model, Model Spesifik, dan Model Sumberdaya 4.4.2 Model VMS (Volcanogenic Massive Sulphide) 4.4.3 Model Besshi 4.4.4 Model Porfiri 4.4 MINERALOGI
5 5. KONTINUITAS 5.1 KONTINUITAS GEOLOGI 5.2 KONTINUITAS NILAI
6 6. KLASIFIKASI SUMBERDAYA DAN CADANGAN
6.1 KLASIFIKASI STANDAR NASIONAL INDONESIA (BSN) 6.2 KLASIFIKASI DI BEBERAPA NEGARA
7 UTS (Ujian Tengah Semester)
8,9 7. APLIKASI STATISTIK DALAM MPC 7.1 PENDAHULUAN 7.2 PARAMETER-PARAMETER STATISTIK KLASIK 5.2.1 Ukuran Tendensi Sentral 5.2.2 Ukuran Dispersi 5.2.3 Kovariansi 5.2.4 Skewness dan Kurtosis 7.3 HISTOGRAM 7.4 DISTRIBUSI KONTINU 5.4.1 Distribusi Normal (Gaussian) 5.4.2 Distribusi Normal Baku 5.4.3 Formula Taksiran untuk Distribusi Normal 5.4.4 Distribusi Lognormal 5.4.5 Distribusi Binomial 5.4.6 Distribusi Poisson 7.5 DISTRIBUSI KUMULATIF 5.5.1 Grafik Peluang 7.6 KORELASI SEDERHANA 7.7 AUTOKORELASI 7.8 REGRESI LINIER SEDERHANA 7.9 REGRESI REDUCED MAJOR AXIS 7.10 PENGELOLAAN PENCILAN (OUTLIER TREATMENT) 10 8. DATA DAN KUALITAS DATA 8.1 KLASIFIKASI ERROR 8.1.1 Definisi 8.1.2 Hubungan Error dengan Konsentrasi (Kadar) 8.1.3 Bias Karena Distribusi Terpancung 8.2 REDUKSI SAMPEL 8.3 PROSEDUR KONTROL KUALITAS 8.4 PROSEDUR EVALUASI DATA DUPLIKAT 8.4.1 Penaksiran Bias Global 8.4.2 Penggunaan Histogram dalam Evaluasi 8.4.3 Model Kuantitatif Error
11 9. EVALUASI DATA EKSPLORASI
9.1 EDIT DATA 9.2 PROSEDUR UNIVARIATE 9.3 PROSEDUR BIVARIATE 9.4 KARAKTER SPASIAL DATA 9.5 PROSEDUR MULTIVARIATE
12,13 PENDALAMAN (LEW)
14,15 PRESENTASI TUGAS BESAR
16 UAS (Ujian Akhir Semester)
Tugas 1
1. Jelaskan definisi dari: perhitungan
sumberdaya/cadangan, perencanaan tambang, dan kontrol kadar. Bagaimana keterkaitan ketiga hal tersebut dapat dianggap sebagai faktor yang paling menentukan dalam efisiensi penambangan? 2. Buatlah sebuah program untuk menentukan kadar tiap blok dalam sebuah model blok 2 dimensi. Penentuan kadar tiap blok menggunakan data terdekat.