Anda di halaman 1dari 3

Tugas

VALIDASI

Oleh :

SITI NURHALIMAH
F201801122
B3

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MANDLA WALUYA KENDARI
2021
1. Seorang analisis melakukan perhitungan kadar paracetamol dalam sediaan paracetamol
dilakukan 2x pengujian dalam kondisi persisi antara atau internal reprodukbilitas diperoleh
pengulangan 1x yaitu 0,75 ml/L dan pengulangan 2x yaitu 0,65 ml/L . tentukan apakah
persisinya dapat diterima atau tidak ?

Jawab :

Diketahui :

X1 = 0,75 mg/L
X2 = 0,65 mg/L

Ditanyakan :

Tentukan presisi atau tidak ?

Dengan demikian, %RPD dapat dihitung sebagai berikut :

{ X1 - X2}
% RPD = x 200 %
{ X1 + X2}

{ 0,75 - 0,65}
% RPD = x 200 %
{ 0,75 + 0,65 }

{ 0,1}
% RPD = x 200 %
{ 1,4}

% RPD = 0,07 x 200 %


% RPD = 14 %

Sehubung dengan pengulangan pengujian dilakukan dalam kondisi repitabilitas ,


maka batas keberterimaan , yaitu :

0,67 x 2(1 – 0,5 log c)


0,67 x 2(1 – 0,5 log (0,7 x 10-6)
0,67 x 2(1 – 0,5 log (0,0000007)
0,67 x 2(1 – 0,5 (- 6,15)
0,67 x 2(1 – (-3,075)
0,67 x 2(1 + 3,075)
0,67 x 2(4,075)
11,289 %

Karena %RPD ≤ 0,67 x% CV Horwitz melebihi maka hasil rerata pengulangan


tersebut dapat dilaporkan dan memiliki presisi yang tidak dapat diterima.

Anda mungkin juga menyukai