Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda bernilai 0 maka benda
yang awalnya diam akan tetap diam dan untuk benda yang awalnya
bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan konstan. Dalam
persamaan matematika, Hukum Newton I dapat ditulis:
Contoh Soal
Pembahasan:
m = 6 kg
g = 10 m/s2
W=m.g
= 6 x 10
= 60 N
Dari contoh soal, kita dapat mengetahui bahwa berat (W) berat dipengaruhi
oleh gaya gravitasi dan gaya normal (N) selalu tegak lurus ke permukaan
yang bersentuhan dengan benda. Perhatikan gambar berikut.
Sehingga,
N–W=0
N – 60 = 0
N = 60 N
Hukum Newton 2
Contoh soal:
ma = 7 kg
mb = 3 kg
F = 50 N
Karena
T = 7 . a ….(i)
Pada benda B, terdapat gaya tegangan tali (T) ke kiri dan F = 50 N ke kanan
Sehingga,
50 – T = 3 . a ….(ii)
Dari persamaan I dan ii, kita eliminasi untuk mendapatkan nilai a
T = 7a
50 – T = 3a
50 = 10a
a = 5 m/s2
T = 7a
= 7 . 5
= 35 N
Hukum Newton 3
Bunyi Hukum Newton 3 adalah “Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang
sama besar dan berlawanan arah: atau gaya dari dua benda pada satu
sama lain selalu sama besar dan berlawanan arah”
Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan
arah berkebalikan, dan segaris. Dalam persamaan matematika, Hukum
Newton 3 dapat ditulis:
Contoh Soal:
Jika benda ini diam, carilah besar dan arah gaya gesek !
Pembahasan:
mA = 4 kg
mB = 5 kg
WA = m . g
= 4 x 10
= 40 N
WB = m . g
= 5 x 10
= 50 N
Pada contoh soal, kita anggap katrolnya licin maka katrolnya tidak bergerak
dan tali tidak bergesekan dengan katrol sehingga tegangan tali dianggap
sama (T). Asumsikan gaya gesek (f) ke kiri . Perhatikan gambar berikut.
Benda A
WA – T = 0
40 – T = 0
T = 40 N
Benda B
T – WB . sin 37– f = 0
40 – 50 . 3/5– f = 0
40 – 30 – f = 0
10 – f = 0