Dasar-dasar sistem HVAC

Sistem HVAC adalah persyaratan dasar dari fasilitas manufaktur farmasi eini memiliki
bagian berbeda yang membantu mnjaga suhu dan kelembapan an diperlukan diarea
manufaktur. pendingin udara telah berubah selama bertahun-tahun, sistem HVAC
digunakan untuk mengintrol lingkungan di pabrik serta area penyimpana fasilitas farmasi
pemanasan, ventilasi, dan penyejuk udara adalah suatu sistem yang digunakan untuk
mengontrol suhu udara dengan mengontrol penyaringan udara dan kelembapan diudara.
Apa itu sistem HVAC?
Siste HVAC daalah sistem ventilasi pemanas da sistem pendingin udara yaitu digunakan
untuk mengkondisianudara di area yang luas dimana AC biasa tidak dapat digunakan. ini
berisi boiler, menara pendingin chiller dan unit penanganan udara.
sistem ini digunakan untuk mengontrol suhu ruang yang ditentukan dengan kontrol
kelembapan diudara, memasok area dengan udara segar dengan mengontol tingkat karbon
dioksida dan oksigen. ini juga mengontrol kontaminasi partikel udara dengan mngatur
pergerakan udara.

sistem HVAC dapat secara efektif mengontrol kondisi udara dari parameter tertentu
melalui pemanasan dnegan menambahkan energi panas disuatu area untuk meningkatkan
suhu, pendinginan dilakukan melalui penurunan energi panas disuatu daerah untuk
menurunkan suhu. humidifying dilakukan dnegan menambah uap atau uap air disuatu area
untuk meningkatkan kelambapan relatif sedangkan, dehumidifying dilakukan dengan
menghilangkan kelembapan atau uap air disuatu area.
udara dibersihkan dengan menghilangkan asap, debu, atau serbuk yang mencemari udara.
udara di ventilasi dengan menjaa rasio gas yang dapat dilakukan dengan menambahkan
udara segar eksternal. terkahir, sistem mengontrol pergerakan udara yang disupplai dalam
ruang yang memastikan bahwa meeka yang berada ditempat itu nyaman. berikut ini adalah
komponen dasar dari HVAC sistem HVAC dan peran untuk menjaga kondisi yang sesuai.
1. Tungku (Furnace)
Tungku adalah komponen terbesar dan utama dari sistem HVAC komersial,
tungku memanaskan udara yang disuplai ke sistem, dapat dilakukan melalui
pompa panas, energi matahari, atau pembakaran gas alam. didalam tungku, ada
penukar panas yang membantu untuk menylakan saat tungku diaktifkan. tungku
menarik udara dingin dan memanaskan dan menyebarkan udara keluar melalui
ventilasi
2. Termostat
termostat dapat diatur secara manual atau diprogram terlebih dahulu ke suhu yag
diinginkan hal ini mudah terlihat dan dapat diakses bagian dari sistem. termostat
 dapat memicu penukar panas atau unit kondensasikumparan evaporator untuk
menyebarkan ruang dengan udara dingin atau hangat.
3. kumparan evaporator (Evaporator coil)
evaporator membantu mendinginkan udara panas. yang terhubung ke unit
kondensasi yang diisi dengan gas pendingin, unit biasa dipasang diluar ruangan.
evaporator memompa cairan kental ke koil evaporator yang diuapkan menjadi gas
lagi
4. saluran pendingin (Refrigerator line)
unit ini membawa zat pendingin ke unit kondensasi untuk pnguapan dan
mengembalikannya ke evaporator dalam bentuk cair. saluran pendingin biasanya
berupa tabung sempit yang tahan terhadap pemanasan dan pendinginan.
5. ductwork
unit ini mengangkut udara dingin atau uadar panas melintasi ruanga. saluran
terbuat dari alumuinium ringan. saluran udara terhubung dengan ventilasi yang
mentrasnfer udara dingin atau panas kemasing-masing kamar. ductwork biasanya
terletak didekat langit-langit dan berhadapan dengan bilah miring. dapat dikontrol
secara manual untuk mengatur pemanasan atau pendinginan ruang yang diarahkan