I. PENDAHULUAN
Bulan September bagi kita -bangsa Indonesia-merupakan bulan yang penuh kedukaan. Peristiwa
sejarah kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) terjadi di penghujung bulan, yang kemudian
dikenal dengan peristiwa G30S/PKI
Kelompok komunis (sebagian merupakan keturunan pelaku G30S/PKI) di negeri kita terus
berusaha mendesak Pemerintah agar meminta maaf kepada PKI dengan dalih menjadi korban.
Sikap pemerintah justru menampakkan sikap pembiaran bahkan cenderung condong dan
bermesraan dengan komunisme.
Sikap Pemerintah yang cenderung, condong dan bermesraan dengan komunisme tersebut tentu
saja melukai rakyatnya, khususnya umat Islam yang menjadi sasaran dan korban kekejaman PKI.
Karenanya, di bulan Oktober 2021 kali ini kami, Para Habaib, Ulama dan Kyai Ahlus Sunnah
wal Jamaah mengadakan multaqa dalam rangka mengingatkan kembali sejarah kekejaman PKI
56 tahun yang lalu, agar umat tetap waspada dan menolak terhadap bahaya laten PKI. Pada
multaqa kali ini Kami juga menyampaikan pernyataan sikap dan seruan sebagai berikut:
2. Pengalaman pahit dalam sejarah bangsa Indonesia -terutama umat Islam- akibat
pengkhianatan dan kekejaman PKI (Partai Komunis Indonesia) jangan sampai terulang
kembali. Nabi saw bersabda:
« ^ رواه البخاري.» غ ْال ُم ْؤ ِمنُ ِم ْن جُحْ ٍر َوا ِح ٍد َم َّرتَي ِْن
ُ الَ ي ُْل َد.
“Seorang mukmin itu tidak akan terperosok ke dalam lubang yang sama dua kali.” (HR.
Al-Bukhari).
3. Bahwa kelompok komunis (sebagian merupakan keturunan pelaku G30S/PKI) secara terus
menerus mendesak Pemerintah agar meminta maaf (negara sebagai pihak yang salah)
kepada PKI dan keturunan anggota PKI (sebagai korban).
4. Bahwa Pemerintah tidak benar-benar menjalankan amanat rakyat, yang tertuang melalui
Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1966 Tahun 1966 tentang "Pembubaran Partai
Komunis Indonesia, Pernyataan Sebagai Organisasi Terlarang Diseluruh Wilayah Negara
Republik Indonesia Bagi Partai Komunis Indonesia Dan Larangan Setiap Kegiatan Untuk
Menyebarkan Atau Mengembangkan Faham Atau Ajaran Komunis/Marxisme-leninisme"
5. Bahwa Pemerintah telah melukai hati bangsa Indonesia -terutama umat Islam- melalui
kebijakannya yang cenderung kepada negara komunisme.
III. Seruan
Kami Para Ulama yang hadir pada MULTAQO ULAMA ASWAJA SE NUSANTARA,
menyatakan sikap :
1. Kepada seluruh elemen umat Islam termasuk Pemerintah agar tetap mewaspadai bahaya
laten komunisme.
2. Kepada seluruh elemen umat Islam termasuk Pemerintah; kembalilah kepada (sistem)
Islam, agar bisa menyongsong masa depan dengan penuh kemuliaan, kewibawaan dan
kemerdekaan yang hakiki.
3. Kepada seluruh elemen umat Islam termasuk Pemerintah; agar berjuang bersama-sama
mengembalikan marwah agama Islam dan umat Islam melalui penegakan khilafah
islamiyah;
4. Kepada Pemerintah untuk menolak permintaan maaf kepada PKI (dan anak keturunan
pelaku G30S/PKI) dengan dalih apapun.
5. Kepada TNI, anda-andalah yang mempunyai kekuatan, anda-anda mempunyai kesempatan
untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari bahaya laten komunisme, sebagaimana yang
telah dilakukan oleh pendahulu-pendahulu anda dalam menumpas PKI.
6. Kepada ahlul Quwah wal Man'ah tolonglah (agama) Allah, jadilah penolong (agama) Allah
SWT (ansharullah) dengan cara berjuanglah untuk menyingkirkan sistem kapitalisme-
komunisme, kemudian terapkanlah sistem Khilafah Islamiyah
ات
Shafar 1443 H / Oktober 2021