Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas tentang pengaruh struktur modal, ukuran

perusahaan, profitabilitas dan intensitas modal terhadap beban pajak penghasilan badan pada

perusahaan manufaktur sub sektor farmasi periode 2015-2020, dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1. Variabel struktur modal (X1) secara persial tidak berpengaruh terhadap beban pajak

penghasilan badan pada perusahaan sub sektor farmasi periode 2015-2020. Hal ini

berdasarkan hasil uji t dengan nilai b = -0,08 dengan nilai thitung -0,589 dan sig 0,559.

Dikarenakan nilai sig > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya variabel

struktur modal tidak berpengaruh terhadap beban pajak penghasilan badan

2. Variabel ukuran perusahaan (X2) secara parsial berpengaruh terhadap beban pajak

penghasilan badan pada perusahaan sub sektor farmasi periode 2015-2020. Hal ini

berdasarkan hasil uji t dengan nilai nilai b = 0,738 dengan nilai t hitung 5,465 dan sig 0,000.

Dikarenakan nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel

intensitas modal berpengaruh terhadap beban pajak penghasilan badan

3. Variabel profitabilitas (X3) secara parsial berpengaruh terhadap beban pajak penghasilan

badan pada perusahaan suk sektor farmasi periode 2015-2020. Hal ini berdasarkan hasil

uji t dengan nilai b = 12,683 dengan nilai thitung 3,377 dan sig 0,001. Dikarenakan nilai sig

< 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel profitabilitas berpengaruh

terhadap beban pajak penghasilan badan

4. Variabel intensitas modal (X4) secara parsial tidak berpengaruh terhadap beban pajak

penghasilan badan pada perusahaan suk sektor farmasi periode 2015-2020. Hal ini

81
82

berdasarkan hasil uji t dengan nilai b = 0,795 dengan nilai t hitung 1,058 dan sig 0,296.

Dikarenakan nilai sig > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya variabel

intensitas modal tidak berpengaruh terhadap beban pajak penghasilan badan.

5. Variabel struktur modal, ukuran perusahaan, profitabilitas dan intensitas modal secara

simultan atau bersama-sama berpengaruh terhadap beban pajak penghasilan badan

perusahaan sub sektor farmasi periode 2015-2020. Hal ini berdasarkan hasil uji f dengan

hasil Fhitung variabel struktur modal (X1), ukuran perusahaan (X2), profitabilitas (X3), dan

intensitas modal (X4) sebesar 16,073 dengan nilai sig = 0,000. Dikarenakan nilai sig <

0,05 maka model regresi Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya secara simultan atau

bersama-sama variabel struktur modal, ukuran perusahaan, profitabilitas dan intensitas

modal berpengaruh terhadap beban pajak penghasilan badan

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, maka saran yang bisa

disampaikan antara lain:

1. Untuk penelitian yang akan datang diharapkan dapat mengunakan lebih banyak lagi

sampel perusahaan tidak hanya terfokus pada perusahaan sub sektor farmasi.

2. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan variabel penelitian bisa lebih banyak lagi untuk

mengetahui variabel apa saja yang berpengaruh terhadap beban pajak penghasilan

3. Alat nanlisis pada penelitian selanjutnyan diharapkan bisa ditambah atau lebih banyak

lagi agar penelitian bisa lebih berkembang dari yang sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai