Anda di halaman 1dari 3

I.

Tujuan
A. Mempelajari reaksi-reaksi yang terjadi terhadap anion dan kation
B. Menganalisis secara kualitatif anion dan kation dalam suatu larutan campuran
yang tidak diketahui

II. Metodelogi
A. Reaksi Identifikasi Anion
1. Pembuatan Klorida (Cl-)
Pembuatan rekasi identifikasi anion menggunakan Natrium klorida atau
garam klorida dilakukkan dengan 3 larutan yang pertama 1mlperak nitra.
Dilakukan dengan cara diambil 1ml natrium klorida dimasukkan ke dalam
tabung reaksi lalu ditambahkan 1ml larutan perak nitrak dan menghasilkan
endapan putih pada ammonia berlebih, reaksi yang kedua digunakan 1ml
larutan merkuro nitrak, dilakukkan dengan cara 1ml natrium klorda di
ambil lalu dimasukkan kedalam tabung reaksi selanjutnya ditambahkan
1ml larutan merkuro nitrat pada reaksi ini terjadi endapan putih pada
merkuro klorida, reaksi yang ketiga digunakan 1 ml timbal asetat
dilakukan dengan cara 1ml larutan natrium klorida diambil lalu
dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 1 ml timbal
asetat pada reaksi terjadi endapan putih.
2. Pembuatan Bromida (Br-)
Pada identifikasi anion dengan larutan natrium bromide dilakukkan dengan
menambahkan 4 larutan lainnya, yang pertama diambil 1 ml natrium
bromide lalu dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan
1ml larutan asam sulfat encer dilihat dari pengamtan pada suhu kamar
tidak timbul gas jika dipanaskan timbul gas dan asam bromide berwarna
coklat kuning, yang kedua dengan cara 1ml larutan natrium bromide
diambil lalu dimasukkkan kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan
1ml asam sulfat pekat, lalu yang ketiga dilakukan dengan cara diambil 1
ml larutan natriun bromide lalu di masukkan kedalam tabung reaksi
kemudian ditambahkan larutan perak nitrat terjadi endapan putih
kekuningan pada AgBr. Kemudian yang keempat diambil 1ml larutan
natrium bromide lalu dimasukkan kedala tabung reaksi dan ditambahkan
1ml fluorescein terjadilah perubhakan warna menjadi merah.
3. Pembuatan Iodida (I-)
Pada identifikasi anion dengan larutan natrium iodida sebanyak 1 ml
diambil dan dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan
asam sulfat pekat terjadi perubahan warna pada kloroform, kedua 1ml
larutan natrium iodida dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian
ditambahkan perak nitrat dan terjdi endapan kuning pada AgI. Tabung
reaksi ketiga di masukkan 1ml larutan natrium iodida kemudian
ditambahkan kalium perklorat kemudian ditambahkan sedikit asam nitrat,
pada tabung reaksi keempat dimasukkan 1ml larutan natrium iodida
ditambahkan kurpri sulfat terjadi endapan berwarna coklat.
4. Pembuatan asetat (CH3COO-)
Pada identifikasi anion dengan larutan natrium asetat sebanyak 1ml
diambil lalu dimasukkan kedalam tabung reaksi dan ditambahkan asam
sulfat pekat dan etanol, tabung reaksi kedua 1ml larutan natrium asetat
diambil dan ditambahkan besi (III) klorida terjadi endapan merah coklat,
selanjutnya tabung ketiga diambil 1ml larutan natrium asetat ditambahkan
1ml merkuro nitrat terbentuk endapan putih pada merkuro asetat.

B. Reaksi Reaksi indentifikasi Kation


1. Perak (Ag+)
Pada identifikasi kation dengan perak nitrat dengan cara diambil 1ml
larutan perak nitrat dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian
ditambahkan asam klorida terjadi endapan putih dari perak klorida,
selanjutnya 1ml larutan perak nitrat dimasukkan kedalam tabung reaksi
kemudian ditambahkan alkali hidroksida terjadi endapan coklat pada perak
oksida, ketiga 1ml larutan perak nitrat diambil dan dimasukkan kedalam
tabung reaksi kemudian ditambahkan ammonia terjadi endapan putih pada
AgOH. Keempat 1ml larutan perak nitrat diambil dan dimasukkan
kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan kaliu kromat terjadi
endapan coklat merah pada perak kromat, pada tabung terakhir 1ml larutan
perak nitratdiambil dan ditambahkan kalium iodida terjadi endapan
kuning dari perak iodida.
2. Ferri (Fe3+)
Pada identifikasi kation dengan larutan besi (III) klorida dimasukkan
kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan natrium hidroksida
dihasilkan endapan coklat dari ferri hidroksida. Tabung kedua diambil 1
ml besi (III) klorida kemudian ditambahkan alkali asetat. Tabung reaksi
ketiga 1ml larutan besi (III) klorida ditambahkan 1ml Kobalt Klorida dan
HCl pekat. Selanjutnya 1ml besi (III) klorida lalu dimasukkan kedala
tabung reaksi kemudian ditambahkan kalium ferrosianida dan dihasilkan
endapan berwarna biru. Terkhir 1ml larutan besi (III) klorida dimasukkan
kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan kalium tiosianat dihasilkan
warna merah darah pada ferri tiosianat.
3. Manggano (Mn2+)
Pada identifikasi kation dengan larutan MnSO 4 digunakan 5 tabung reaksi
dengan 5 tarutan yang berbeda yang akan direaksiakan dengan MnSO4. 1ml
larutan MnSO4 dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan
natrium hidroksida dihasilkan endapan putih pada Mn(OH) 2, tabung kedua
diisi dengan 1ml MnSO4 dengan ditambahkan ammonia dihasilan endapan
putih dari Mn(OH)2 tabung reaksi ketiga 1ml larutan MnSO 4 diambil
kemudian dimasukkan kedalam tabung reaksi lalu ditambahkan natrium
Karbonat dihasilkan endapan putih dari MnCO3. Selanjutnya 1ml larutan
MnSO4 dimasukkan kedalam tabung reaksi dan ditambahkan ammonium
sulfida terjadi endapan berwarna merah daging dari MnS. Terkhir 1ml
larutan MnSO4 dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian
ditambahkan natrium fosfat didapatkan hasil terjadinya endapan puih pada
Mn(PO4)2.

4. Seng (Zn2+)
Dilakukkan dengan diambil 1ml larutan seng sulfat kemudia dimasukkan
kedalam tabung pertama lalu ditambahkan dengan natrium hidroksida
dihasilkan endapan warna putih dari Zn(OH)2. Selanjutnya 1ml larutan
seng sulfat diambil dan dimasukkan kedalam tabung reaksi kedua
kemudian ditamnahkam natrim fosfat dihasilkan endapan puth dari
Zn(PO4)2, 1ml larutan seng sulfida diambil dandimasukkan kedalam
tabung reaksi kemudian diambahkan ammonium sulfida dan di hasilkan
endapan pada Zns. Terkhir 1ml larutan seng sulfat diambil dan
dimasukkan kedalam tabung reaksi kemudian ditambahkan kalium
ferrosianida dihasilkan endapan putih dari seng ferrosianida.
5. Magnesium Mg2+
Diambil 1ml larutan magnesium klorida dimasukkan kedalam tabung
reaksi kemudian ditambahkam natrium hidroksida terjadi endapan putih
dari Mg(OH)2. Kemudia 1 ml larutan Magnesium Klorida diambil dan
dimasukkan kedala tabung reaksi kemudian ditambahkan ammonium
karbonat. Ketiga laruttan magnesium klorida 1ml diambil dan dimasukkan
kedalm tabung reaksi kemudian ditambahkan NH4Cl,NH4OH dan
dinitrium hydrogen fosfat, terakhir 1ml larutan magnesium klorida diambil
dan masukkan kedala tabung reaksi kemudian ditambahkan pereaksi titan
kuning kemudian Mg(oh)2 diabsobsi dan dihasilkan warna merah.

Anda mungkin juga menyukai