Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK BCB

REPLIKASI DNA

Kelompok 3

Agung Sedhayu – 110121160

Bellynda Ervianty – 110121161

Zulva Ramudiyanti – 110121163

Fatin Hamamah – 110121165

Rajab Ali syahputra – 110121166

Pamela Gabriela – 110121168

Artha Dyah R- 110121169

Gloria Neva – 110121170


REPLIKASI DNA
NO PARAMETER PROKARIOTIK EUKARIOTIK
1 KARAKTERISTIK DNA
-ukuran & jumlah DNA kromosom lebih kecil.jumlah DNA ukuran DNA kromosom
prokariotik lebih lebih besar
sedikit

-struktur DNA membentuk lingkaran membentuk linear


tertutup (seperti
cincin)
-jumlah ori memiliki satu mempunyai banyak ori
(replikon) (multireplikon)
-arah reaksi dapat berlangsung 1 berlangsung dengan kedua
arah atau 2 arah arah yang berlawanan atau
dikenal sebagai replikasi
dua arah (bidirectional
replication)
-pemendekan DNA tidak terjadi terjadi pemendekan
pemendekan
-repeated genes Tidak terjadi repeated Terjadi repeated genes
genes
2 KARAKTERISTIK PERANGKAT REPLIKASI (TABEL 9.1 & 9.2)
Tabel 9.1
fungsi Prokariotik Escherichia coli Eukariotik manusia (modal
SV40)

DNA cetakan DNA kromosom DNA kromosom

Bahan sintesis untaian DNA Datp,dttp,dctp,dgtp Datp,dttp,dctp,dgtp

Pembuka rantai (helikase) DnaB (helikase) Mcm 2-7 (antigen T)

Pemelihara untai tunggal SSB RPA

Pembentuk urutan DnaG (primase) Pol α/primase


primer(primase)

Penjepit geser (sliding Β PCNA


clamp)

Peningkat pergeseran Kompleks γδ Rfc

Perpanjangan rantai Polimerase III Polimerase δ/pol ε


DNA(polimerase)

Pengganti urutan primer Polimerase I FEN-1, RNase H1


RNA

Ligase fragmen DNA ligase Ligase

Tabel 9.2
Fungsi enzim Jenis polimerase

prokariotik eukariotik

Mengawali replikasi (sintesis DNA polimerase III (utama) DNA polimerase α


lagging strand)

Pemanjangan rantai (sintesis DNA polimerase II DNA polimerase δ


leading strand)

Reparasi DNA DNA polimerase I DNA polimerase β, ε

Replikasi DNA mitokondria - DNA Polimerase γ

3 PROSES REPLIKASI
-pelepasan dan pengikatan kembali Tidak terdapat histon Setelah replikasi DNA
dengan protein histon selesai, maka molekul
histon bergabung kembali
dengan DNA membentuk
struktu nukleosom
-laju pergerakan garpu replikasi Lebih capat Lebih lambat
-proses pengubahan urutan basa pada Proses pengubahan Tidak dapat diikuti
primer RNA dengan urutan DNA urutan basa pada sepenuhnya pada
primer RNA dengan organisme
urutan basa DNA oleh eukariotik,karena struktur
polimerase 1 dalam DNA yang umumnya linear
tahap transmisi
2.

A. APA PERBEDAAN ANTARA PERPANJANGAN RANTAI ANTARA LEADING STRAND DAN LAGGING
STRAND ?

Jawaban :

Pembentukan leading strand

Pada replikasi DNA, untaian pengawal (leading strand) ialah untaian DNA yang disintesis dengan arah
5'→3' secara berkesinambungan. Pada untaian ini, DNA polimerase mampu membentuk DNA
menggunakan ujung 3'-OH bebas dari sebuah primer RNA dan sintesis DNA berlangsung secara
berkesinambungan, searah dengan arah pergerakan garpu replikasi.

Pembentukan lagging strand

Lagging strand ialah untaian DNA yang terletak pada sisi yang berseberangan dengan leading strand
pada garpu replikasi. Untaian ini disintesis dalam segmen-segmen yang disebut fragmen Okazaki.
Pada untaian ini, primase membentuk primer RNA. DNA polimerase dengan demikian dapat
menggunakan gugus OH 3' bebas pada primer RNA tersebut untuk mensintesis DNA dengan arah
5'→3'. Fragmen primer RNA tersebut lalu disingkirkan (misalnya dengan RNase H dan DNA
Polimerase I) dan deoksiribonukleotida baru ditambahkan untuk mengisi celah yang tadinya
ditempati oleh RNA. DNA ligase lalu menyambungkan fragmen-fragmen Okazaki tersebut sehingga
sintesis lagging strand menjadi lengkap.

B. BAGAIMANA MEKANISME KETELITIAN REPLIKASI DNA ?

1. Thymine dimer mendistorsi molekul DNA

2.enzim nuklease memotong untai DNA yang rusak di dua titik

3.perbaikan sintesis oleh DNA polimerase mengisi celah

4. DNA ligase menyegel sisa nick

Anda mungkin juga menyukai