RSU SANTA MARIA

CILACAP

PELAYANAN PASCA
ANESTESI
No. Dokumen No revisi Halaman

16/KMB/IV/VIII/16 0 1/4
Tanggal terbit Ditetapkan:

SPO Direktur RSU Santa Maria Cilacap

15 Agustus 2016

Dr. Lilian Trisnawati Prasetya, MPH

PENGERTIAN Pelayanan pasca anestesi adalah suatu tindakan observasi yang dilakukan saat
pasien berada di ruang pulih sadar sampai pasien akan kembali ke ruangan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya
komplikasi pasca operasi.
KEBIJAKAN SK Direktur RSU Santa Maria Cilacap No. 5/SMC/II/VIII/16 tentang
Kebijakan Pelayanan Instalasi Kamar Operasi dan Ruang Sterilisasi dan
Disinfeksi RSU Santa Maria Cilacap.
PROSEDUR 1. Setelah pasien dilakukan pembedahan / anastesi, pasien diawasi di ruang
pulih sadar.
2. Kemudian segera diperiksa ulang tanda vital: tekanan darah, suhu, denyut
jantung, dan respirasi.
3. Semua pasien yang dilakukan anastesi umum harus diberikan oksigen
selama masa pulih sadar.
Dilakukan pengawasan pasien mengenai:
a. Sistem saraf pusat terdiri dari:
1) Derajat kesadaran
2) Reflek cahaya dari pupil mata
3) Reaksi rangsang dengar
b. Sistem respirasi:
1) Posisi penderita terutama yang belum sadar
2) Pemeliharaan jalan nafas
3) Amati frekuensi dan dalam/dangkalnya pernafasan
4) Suara nafas lancar / adanya sumbatan
5) Adekuat atau tidaknya pernafasan
c. Sistem peredaran darah
1) Pemeriksaan tekanan darah dan nadi
2) Pemeriksaan daerah ujung akral hangat atau dingin
d. Sistem pencernaan
1) Awasi adanya muntah atau regurgitasi
2) Bila terpasang NGT awasi jumlah dan warnanya
RSU SANTA MARIA
CILACAP

PELAYANAN PASCA
ANESTESI
No. Dokumen No revisi Halaman

SPO 16/KMB/IV/VIII/16 0 2/4

PROSEDUR 3) Catat bila ada perdarahan lewat mulut
e. Sistem kandung kemih
1) Penderita terpasang cateter atau tidak
2) Ukur jumlah cairan keluar dan masuk
3) Amati warna urine yang keluar
f. Warna kulit: adakah cyanosis, pucat ataupun perdarahan
g. Pengawasan terhadap perdarahan
1) Perdarahan lewat bekas luka pembedahan
2) Dilakukan pemasangan drainage atau tidak
h. Pengukuran temperature yang regular
i. Pemberian terapi penderita sesuai petunjuk dokter
Di ruang pulih sadar menggunakan parameter:
1) ALDRETE SCORING SYSTEM (dewasa)
N KRITERIA SCORE
O
1 WARNA KULIT
 Kemerahan/ Normal 2
 Pucat 1
 Sianosis 0
2 AKTIVITAS MOTORIK
 Gerak 4 anggota tubuh 2
 Gerak 2 anggota tubuh 1
 Tidak ada gerakan 0
3 PERNAFASAN
 Dapat bernafas dalam dan batuk 2
 Nafas dangkal namun pertukaran udara adekuat 1
 Apnoe atau nafas tidak adekuat/obstruksi 0
4 TEKANAN DARAH
 Sistolik menyimpang <20% dari pre operasi 2
 Sistolik menyimpang 20%-50% dari pre operasi 1
 Sistolik menyimpang >50% dari pre operasi 0
5 KESADARAN
 Sadar penuh, mudah dipanggil 2
 Respon terhadap rangsangan (+), Reflek 1
RSU SANTA MARIA
CILACAP

PELAYANAN PASCA
ANESTESI
No. Dokumen No revisi Halaman

SPO 16/KMB/IV/VIII/16 0 3/4

PROSEDUR 5 KESADARAN
protektif (+)
 Tidak ada respon, reflek protektif
0
(-)
Pasien dapat dipindahkan ke bangsal jika nilai aldrete score minimal 8
dan pasien akan dipindahkan ke HCU jika nilai aldrete score kurang
dari 8.
2) Steward score (anak-anak)
NO KRITERIA SCORE
1 Kesadaran Bangun 2
Respon terhadap rangsang 1
Tidak ada respon 0
2 Pernafasan Batuk / menangis 2
Pertahankan jalan nafas 1
Perlu bantuan nafas 0
3 Motorik Gerak bertujuan 2
Gerak tidak bertujuan 1
Tidak gerak 0
Score ≥ 5, pasien pindah ke ruangan

3) Sedangkan kriteria yang dipakai untuk memindahkan pasien yang

telah dilakukan spinal anastesi adalah:
a. Blok sensorik dan motorik sudah mulai berkurang
b. Hemodinamik sudah stabil tanpa memerlukan obat vasopresor dan
dilakukan penilaian memakai BROMAGE SCORE.

RSU SANTA MARIA

CILACAP PELAYANAN PASCA
 ANESTESI
No. Dokumen No revisi Halaman

SPO 16/KMB/IV/VIII/16 0 4/4

PROSEDUR NO KRITERIA SCORE
1 Dapat mengangkat tungkai bawah 0
2 Tidak dapat menekuk lutut, tetapi dapat 1
mengangkat kaki
3 Tidak dapat mengangkat tungkai bawah, tetapi 2
dapat menekuk lutut
4 Tidak dapat mengangkat kaki sama sekali 3
Score  2, pasien boleh pindah ruangan
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. HCU