Anda di halaman 1dari 2

Telaah Jurnal

TROMBOSITOSIS PADA PNEUMONIA


Sucita Wahyu Dewi, Ida Bagus Subanada, Putu Siadi Purniti, Ketut Ariawati

A. Latar Belakang

Trombositosis merupakan suatu keadaan dimana kadar trombosit melebihi batas


normal. Penyebab terbanyak trombositosis pada anak adalah infeksi, dan penyebab
infeksi terbanyak adalah pneumonia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui angka kejadian trombositosis pada pneumonia, serta hubungan antara
beratnya pneumonia dengan trombositosis.

B. Hasil
Penelitian ini dilakukan di pembagian rawat jalan/rawat inap di bagian/SMF ilmu
Kesehatan Anak FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar, dari periode Januari-Desember
2008. Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang analitik, data diambil dari
rekam medis pasien pneumonia yang menjalani rawat jalan/rawat inap di Bagian/SMF
Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar selama periode Januari-
Desember 2008. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah semua anak yang
berumur 2 - 60 bulan yang menjalani rawat jalan/ rawat inap. Pemilihan sampel
dilakukan dengan cara consecutive sampling. Kriteria inklusi penelitian adalah anak
usia 2 – 60 bulan yang menderita pneumonia yang menjalani rawat jalan/rawat inap di
bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar selama periode
Januari-Desember2008. Kriteria ekslusi adalah apabila subyek menderita kelainan
primer hematologi/keganasan (mieloproliferatif primer seperti ITP, limfoma), luka
bakar, trauma, pembedahan, penyakit kawasaki, data tidak lengkap, atau infeksi lain
selain pneumonia. Sampel penelitian dihitung menggunakan rumus untuk proporsi
tunggal dengan tingkat kemaknaan 1,96, tingkat ketepatan absolut yang diinginkan
(ditetapkan peneliti) dan proporsi dari pustaka (0,58) didapatkan sampel sebanyak 191.
Semua data dianalisis dengan menggunakan program komputer. Data yang diperoleh
disajikan dalam bentuk narasi dan tabel dianalisis dengan univariat dan multivariat
(regresi logistik) dengan kemaknaan P<0,05. Dari 192 pasien pneumonia,
trombositopenia terdapat pada 86 pasien (44%). Tidak didapatkan hubungan yang
bermakna antara beratnya pneumonia dengan trombositosis, leukositosis mempunyai
hubungan yang bermakna dengan trombositosis [OR=4,34 (IK 95% 2,28 sampai 8,23),
P<0,0001].
Kesimpulan: Hasil penelitian yang dilakukan tersebut sudah sesuai dengan tujuan pada
penelitian.

C. Kesimpulan

Prevalensi trombositosis pada pneumonia adalah 44%. Tidak didapatkan hubungan


yang bermakna antara beratnya pneumonia dengan trombositosis. Leukositosis
mempunyai hubungan yang bermakna dengan trombositosis.

Kelebihan: isi dan kesimpulan peneliti merupakan jawaban dari tujuan penelitian dan
kesimpulanna sudah ringkas, padat, dan jelas. Dan sebagai pembaca dapat mengerti
hasil dan makna dari kesimpulan penelitian itu.

Kekurangan: Kelemahan pada penelitian tersebut tidak dilakukan pengulangan


pemeriksaan kadar trombosit sehingga tidak diketahui dalam jangka waktu berapa
lama kadar trombosit kembali normal. Pada judul penelitian tersebut juga tidak
dicantumkan tempat dilakukan penelitian serta subjek penelitian.

Sumber: Jurnal Ilmu Kesehatan Anak Vol.1, No.1,Desember 2012

Nama: Rivia Krishartanty


NIM: 04084118416067

Anda mungkin juga menyukai