TENOSYNOVITIS

DE’QUERVAIN

OLEH:
RIVIA KRISHARTANTY
04084084116067
 APA ITU
TENOSYNOVITIS DE’QUERVAIN ??
De Quervain syndrome merupakan penyakit dengan nyeri pada daerah
prosesus stiloideus akibat inflamasi kronik pembungkus tendon otot
abduktor polisis longus dan ekstensor polisis brevis setinggi radius
distal dan jepitan pada kedua tendon tersebut
Anatomi dan fisiologi
ETIOLOGI
 Etiologinya belum jelas
Pendapat mengatakan bahwa:
akibat adanya penebalan dan
degenerasi mixoid dan cedera
akibat gerakan yang dilakukan
berulang

Aktivitas-aktivitas yang mungkin

menyebabkan trauma ulangan pada
pergelangan tangan termasuk faktor
pekerjaan, tugas-tugas sekretaris,
atau atlet .
PATOFISIOLOGI
 Akibat adanya inflamasi akibat kegiatan yang
berulang (mikrotrauma kumulatif) dilakukan
pada ibu jari (penggunaan berlebihan pada jari-
jari tangan)- malfungsi dari tendon sheath 
produksi cairan sinovial menurun  Ploferasi
jaringan ikat  pergerakan tendon terbatas 
Penyempitan pada tendon sheath  Pergerakan
dari kedua otot tadi terganggu
DIAGNOSIS
ANAMNESIS PEMERIKSAAN
FISIK

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
 GEJALA

Nyeri, terutama pada gerakan kedua otot  pada saat

menggerakkan ibu jari
Kadang dapat diraba atau dilihat penebalan tendon
sheat
Gerakan ekstensi aktif menimbulkan nyeri yang terus
menerus bengkak dan dapat diraba krepitasi
sedangkan gerakan pasif tidak .
Umumnya pasien ada riwayat melakukan gerakan
berulang pada ibu jari dan jari
Kondisi memburuk saat beraktivitas dan lebih baik
saat istirahat.
 Pemeriksaan Fisik

Rasa nyeri di aspek radial pergelangan tangan

Filkenstein Test (+)
Terjadi penebalan pada kompartemen satu daerah
diatas proc.styloideus radius  daerah mudah
nyeri
Tes Provokasi
TERAPI PENGOBATAN
Medikamentosa: anti-inflmasi non steroid untuk
mengurangi nyeri
Rehabilitasi Medik:
a.Fisioterapi: Terapi dingin, TENS, SWD (pada fase
kronik)
b.Ortotik-Prostetik: Memberikan splint untuk
mengistirahatkan ibu jari dan pergelangan tangan
GAMBAR SPLINT
 LATIHAN PERGELANGAN TANGAN
 Opposition stretch: letakkan tangan anda di atas meja, angkat
pergelangan tangan. Kemudian ujung ibu jari menyentuh ujung
jari kelingking. Tahan posisi tersebut selama kurang lebih 6
detik. Ulangi 10 kali.
 Wrist stretch: dengan tangan yang lain, Bantu tangan sisi yang
lain untuk menahan dalam posisi fleksi selama 15-30 detik.
Kemudia dengan cara yang sama, tahan dalam posisi ekstensi
dalam rentang waktu yang sama. Lakukakan masing-masing 3
kali untuk tiap tangan. Sendi siku tetap dalam kondisi lurus.
 Wrist flexion: genggam sebuah sabun dalam posisi tangan
supinasi. Lakukan gerakan fleksi pada sendi pergelangan tangan
secara perlahan. Lakukan 10 kali. Beban dapat secara perlahan
ditingkatkan
 EDUKASI

Sebaiknya pergelangan tangan diistirahatkan

untuk sementara waktu dan penderita menghindari
kegiatan seperi mencuci, menulis, dll yang dapat
memperberat kerja otot pergelangan tangan.
Penderita diedukasi untuk sering melakukan
kompres dingin pada bagian pergelangan tangan
kanannya di rumah.
 PROGNOSIS:
Pada umunya
prognosis pada
penyakit ini baik