Anda di halaman 1dari 6

Muhammad Alreizy Khossy Pratama Estetika dan Tinjauan DKV KJ001

20191002049 Tugas Sesi 5

Soal

Jelaskan perbedaan kebudayaan Barat dan Timur, dan carilah contoh karya seni

rupa masing-masing 5 gambar/dokumentasi foto.

Jawaban

Perbedaan Budaya Barat dan Timur

Perbedaan kebudayaan antara barat dan timur dicerminkan oleh banyak faktor yang
sekaligus menjadi ciri masing-masing dalam berpola hidup. Banyak hal yang mana bagi
orang barat dianggap umum ternyata menjadi sangat tidak etis bagi orang timur. Hal
tersebut membuktikan, bahwa antara barat dan timur memiliki perbedaan kebudayaan
dan kebiasaan-kebiasaan tertentu dalam berpola hidup.

 Kebudayaan Barat (Western Culture)

Kebudayaan Barat adalah himpunan sastra , sains, politik, serta prinsip-prinsip artistik
dan filosofi yang membedakannya dari peradaban lain. Rangkaian tradisi dan
pengetahuan tersebut pada umumnya telah dikumpulkan dalam konon barat. Istilah ini
juga telah dihubungkan dengan Negara-negara di benua Amerika dan Australia, orang
Eropa dianggap sebagai penyumbang unsur asli Kebudayaan Barat. Pembinaan
kebudayaan ini kesadarannya dengan cara memahami ilmu pengetahuan dan filsafat.
Merea melakukan berbagai macam cara diskusi dan debat untuk menemukan atau
menentukan makna seperti apa yang sebenarnya murni /asli dari kesadaran. Mereka
banyak belajar dan juga mengajar yang awalnya datang dari proses diskusi dan
perdebatan yang mereka lakukan. Melalui proses belajar dan mengajar, para ahli
kebudayaan barat dituntut untuk pandai dalam berceramah dan berdiskusi. Hal itu
dilakukan karena pada akhirnya akan banyak yang mengikuti ajarannya.
 contoh karya seni rupa Kebudayaan Barat
1. Cupid Cutting His Bow from the Club of Hercules,
Karya Edmé Bouchardon

2. Mona Lisa, lukisan minyak di atas kayu poplar yang dibuat oleh Leonardo da
Vinci pada abad ke-16
3. Whistler's Mother, lukisan dengan cat minyak di atas kanvas yang dibuat oleh
James McNeill Whistler pada tahun 1871.

4. Konstruktivisme
Konstruktivisme merupakan gaya desain yang muncul
sekitar tahun 1913 hingga 1920 yang pertama kali
diperkenalkan di Russia oleh pemahat bernama
Vladimir Tatlin dari hasil merantaunya di Paris.
Awalnya, Vladimir Tatlin merupakan tukang pahat, ia
selalu mengesampingkan referansi bentuk subjek
yang ia teliti.

Hasil karya seni dari Picasso sebagai refrensi


karyanya yang beraliran Kubisme dan ia mulai
membuat karya seni baru yang disebut dengan
seni konstruktivisme. Konstruktivisme ini muncul
untuk memperbaharui ide bahwa karya seni tidak
hanya berputar sekitar Seni Murni saja. Vladimir
Tatlin berpendapat bahwa seni itu sendiri tidak
terpaku pada seni murni saja, tetapi seni terapan
pun memiliki nilai yang tidak kalah baik
dibandingkan dengan seni murni. Jika seni murni
hanya terpaku pada kanvas sebagai medianya, namun seni konstruktivisme juga
memakai media lain selain kanvas, seperti poster, logo, perabotan, bangunan, dan
patung.
5. Art Deco

Art Deco adalah sebuah gerakan desain yang


populer dari 1920 hingga 1939, yang
mempengaruhi seni dekoratif seperti
arsitektur, desain interior, dan desain industri,
maupun seni visual seperti misalnya fesyen,
lukisan, seni grafis, dan film. Gaya Art Deco
dalam pengertian tertentu, adalah gabungan
dari berbagai gaya dan gerakan pada awal
abad ke-20, termasuk Konstruksionisme,
Kubisme, Modernisme, Bauhaus, Art
Nouveau, dan Futurisme. Pengaruh desain Art
Deco diekspresikan dalam bentuk-bentuk
seperti Kubisme dan Futurisme yang
dekoratif. Tema populer lainnya adalah,
trapesium, zig-zag, geometris, dan bentuk
campuran, yang dapat dilihat pada karya-
karya awal. Contoh dari gaya dan tema ini ada
di Detroit, Michigan: Fisher Building dan Guardian Building.
 Kebudayaan Timur (Eastern Culture)
Kebudayaan Timur adalah lawan dari kebudayaan barat, dimana orang Timur
mempunyai manner yang khas yang membedakannya dengan bangsa lain. Bangsa
timur sangat terkenal dengan hospitality atau keramahtamahannya terhadap orang
lain bahkan orang asing sekalipun. Bagaimana mereka saling memberikan salam,
tersenyum atau berbasa basi menawarkan makanan atau minuman. Bangsa Timur
juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai atau norma-norma yang tumbuh di
lingkungan masyarakat mereka. Salah satu contohnya adalah berkaitan dengan nilai
kesopanan.
Pembinaan kebudayaan ini kesadarannya dengan cara melakukan berbagai macam
pelatihan fisik dan mental. Pelatihan fisik dapat dicontohkan dengan cara menjaga
pola makan dan minum ataupun makanan apa saja yang boleh dimakan dan
minuman apa saja yang boleh di minum, karena hal tersebut dapat berpengaruh
pada pertumbuhan maupun terhadap fisik. Sedangkan untuk pelatihan mental yaitu
dapat berupa kegiatan yang umumnya dilakukan sendiri, seperti bermeditasi,
bertapa, berdo’a, beribadah, dan lain sebagainya.
 contoh karya seni rupa Kebudayaan Timur

1. Ukiyo-e, sebuah aliran seni cetak dari cukil kayu, yang berkembang di awal
periode Edo (1600-1868)

2. Kaligrafi di Bangunan taj mahal


3. Ziggurat (Babylonia Kuno)

4. Tembok Besar Tiongkok

5. Masjid Quba

Anda mungkin juga menyukai