Market Validation

Market Research

Riset Pasar digunakan untuk :

● Untuk membuat
Pendekatan sistemik dalam
sesuatu yang baru
pemasaran untuk mengumpulkan
● Untuk menyempurnakan
informasi yang diperlukan untuk
produk yang ada
bisnis.
● Untuk mengevaluasi
bisnis yang ada
Dua peran kunci riset pasar:

1. Menyediakan data yang efektif

2. Alat utama untuk cari yang baru
dan wawasan yang diperlukan
peluang pasar
untuk pengambil keputusan
Langkah-langkah utama riset pasar:

Mengidentifikasi Setiap bisnis harus

masalah
melakukan proses riset
pasar
Menetapkan tujuan

Pengumpulan data

Analisis data

Interpretasi data
Apa yang bisa kita peroleh dari riset
pasar?

Karakter Permintaan Saingan Hambatan

pengguna produk
Customer
Validation
Pendekatan sistemik untuk
memvalidasi asumsi Anda dan untuk
mengembangkan model bisnis Anda
berikutnya.
Validasi Pelanggan adalah untuk
menghindari membangun produk
yang tidak diinginkan siapa pun.
Jika kami tidak memvalidasi, kami
hanya mempersiapkan kegagalan di
masa depan.
Persiapan penjualan
Siapkan semua yang diperlukan untuk mengumpulkan semua data yang
diperlukan dari pelanggan

Menjual ke pengadopsi awal

Cobalah untuk menjual, dan catat setiap penolakan untuk rencana masa depan

Positioning
Dari kurva pembelajaran sebelumnya, Anda akan dapat memposisikan produk
dengan lebih baik

Memverifikasi proses Anda

Ini adalah tahap akhir di mana asumsi dan data divalidasi dan dikonversi ke
model bisnis
Masuk ke grup:

Identifikasi:
1. Dari simulasi pertama, Anda telah mengasumsikan satu pernyataan
masalah, dan membangun solusi.
2. Gunakan peta empati, observasi dan wawancarai cukup banyak responden
untuk memvalidasi asumsi Anda.
3. Sampaikan kesimpulan Anda, apakah asumsi Anda tervalidasi atau Anda
perlu melakukan penyesuaian?

Amati dan wawancarai pelanggan di 45' dan presentasikan hasilnya 5' untuk
setiap kelompok. Lanjutkan tanya jawab
Market Sizing

Mengapa Anda perlu melakukan

market sizing?

Mengetahui skala pasar dimana

Market size artinya berapa banyak
jumlah pembeli suatu produk atau
pengguna jasa suatu produk
tertentu
Usaha Anda beroperasi merupakan
salah satu kunci jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan penting
Anda, seperti: berapa besar investasi
yang diperlukan, berapa target
pertumbuhan penjualan, dan
bagaimana strategi pemasaran yang
cocok untuk Usaha Anda.
Ukuran untuk Menentukan Besarnya Target

Anda dapat membagi pasar dengan

menggunakan tiga ukuran berikut:
Total Available Market (TAM)

Misal, Anda memproduksi dan

Merupakan total pendapatan atau penjualan
menjual Snack vegetarian untuk,
dari produk-produk tertentu oleh semua
penjual di pasar. Penjual yang dimaksud
11
adalah maka TAM Anda adalah semua
semua perusahaan, individu maupun Usaha produk pupuk yang dijual di pasar,
yang ada di pasar. Sering kali investor ingin termasuk dari pengusaha di daerah
mengetahui jumlah pendapatan atau lain. Bahkan, produk pupuk dari
penjualan di suatu daerah, termasuk penjualan
perusahaan asing yang dijual di
dari perusahaan kompetitor.
Indonesia.
. Served Available Market (SAM)

Misal, untuk efektivitas dan efisiensi Snack

Merupakan bagian dari TAM yang vegetarian tersebut, Anda distribusikan ke tiga
berpotensi menjadi target pasar dari
12

kota. Maka permintaan dan penjualan Snack

perusahaan setelah
vegetarian itu dapat diperkirakan dengan data
mempertimbangkan jenis produk,
jumlah penduduk, gender, dan usia. Itulah yang
teknologi yang tersedia dan kondisi
geografis yang dihadapi. disebut SAM Snack vegetarian yang Anda
produksi.
Share of Market (SOM)

Misal, ada beberapa produk Snack vegetarian

yang dijual di tiga kota tersebut sehingga tidak
semua pengkonsumsi vegetarian di sana
Merupakan bagian lebih kecil dari SAM
membeli produk Anda. Maka, pengkonsumsi
yang menjadi target dari Usaha Anda.
vegetarian yang memilih Snack vegetarian
Anda disebut dengan Share of market (SOM).
Menentukan Market Segment

Mengapa diperlukan segmentasi

Pasar ?

● Kebutuhan/keinginan
konsumen yang berbeda-beda
● Konsumen mempunyai
Adalah proses mengidentifikasi dan preferensi dan prioritas dan
menganalisis kelompok pembeli pola konsumsi yang berbeda

di pasar produk dengan karakteristik ● Kemampuan perusahaan

untuk memuaskan
tanggapan yang hampir sama
kebutuhan/keinginan
(misalnya dalam hal frekuensi pembelian) konsumen sangat terbatas.
Pembentukan Segmentasi
5 Kriteria untuk melakukan segmentasi
1. Tanggapan terhadap perbedaan
Kunci untuk melakukan segmentasi adalah
menentukan perbedaan tanggapan
konsumen, sehingga dibutuhkan strategi dan
program pemasaran yang berbeda. Apabila
pasar produk tidak dapat dibedakan maka
tidak perlu dilakukan segmentasi
2. Segmen dapat diidentifikasi
Harus dapat mengidentifikasi kelompok
pembeli yang menunjukkan perbedaan
tanggapan, meskipun seringkali sangat sulit
dilakukan. Contoh : variasi jumlah pembelian di
pasar, ada kemungkinan tidak dapat
digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan
tanggapan.
Pembentukan Sementasi

5 Kriteria untuk melakukan segmentasi

3. Segmentasi Dapat Dilaksanakan 4. Biaya/Manfaat Segmentasi

Penjual harus dapat menjalankan strategi Segmentasi harus mempunyai nilai jika
program pemasaran pada setiap segmen yang dilakukan. Tujuan melakukan segmentasi
dipilih. Termasuk mempertimbangkan adalah untuk memperoleh pendapatan yang
banyaknya pesaing pada segmen yang dipilih lebih baik pada berbagai variasi biaya
Pembentukan Sementasi

5 Kriteria untuk melakukan segmentasi

5. Stabilitas Setiap Saat

Segmen harus menunjukkan kestabilan setiap

saat, sehingga usaha- usaha pemasaran yang
dilakukan akan memberikan hasil yang
memuaskan.
Segmen Pasar Yang Menarik
Microsegmentation (Segmentasi Mikro)
Bentuk segmentasi yang menggunakan satu atau lebih variabel
segmentasi. Hasilnya berupa segmen-segmen kecil yang
memerlukan desain marketing mix yang berbeda

Mass Customization (Penyeragaman produk secara massal)

Menghasilkan produk yang seragam dalam jumlah banyak pada
harga yang tidak terlalu tinggi. Hal ini dapat dicapai dengan
mendesain perangkat lunak komputer dan pabrik, teknik pabrik
yang fleksibel dan sistem penawaran yang fleksibel.

Variety Seeking Strategy

Strategi produk dengan member kesempatan konsumen untuk
menentukan pilihannya dengan pilihan produk yang unik.
Pembeli jika ditawarkan berbagai macam alternatif, maka akan
meningkatkan pembelian totalnya pada merek tersebut.
Mengukur Retention Rate

kepuasan pelanggan mempengaruhi

perilaku pembeli, di mana pelanggan
yang puas cenderung menjadi
pelanggan yang loyal.

seseorang yang melakukan

pembelian ulang dari perusahaan
yang sama, memberitahukan ke
suatu aktivitas yang diarahkan untuk
konsumen yang lain yang potensial
mampu menjaga interaksi yang terus
dari mulut ke mulut dan menjadi
berkelanjutan dengan pelanggan melalui penangkal serangan dari pesaingnya
hubungan berkelanjutan, loyalitas
pemasaran, database pemasaran.
Tiga hal yang menunjukan customer retention
mempengaruhi keuntungan adalah :

Memelihara hubungan yang sudah ada antara perusahaan

dengan pelanggan lebih menguntungkan

Mengulangi transaksi dengan pelanggan yang sudah ada secara

hitungan lebih murah.

Perusahaan punya kesempatan untuk memaksimalkan potensi

nilai pelanggan yang sudah ada terhadap perusahaan.
6 Strategi Customer Retention

Recognition: pengenalan pelanggan kaitannya

Welcome Strategy: apresiasi penjual terhadap
dengan pemberian perhatian lebih dan apresiasi
awal terjadinya hubungan dengan pelanggan.
dari penjual.

Personalization: kemampuan perusahaan dalam

Reliability: dalam hal ini adalah kemampuan
menyesuaikan program promosi dan produknya
output penjual yang dapat diandalkan (baik
sesuai dengan karakteristik pelanggan tertentu.
produk maupun jasa yang dijual).

Responsiveness: konsumen ingin diperlakukan Access strategy: kemampuan perusahaan untuk

secara benar, sehingga berdampak terhadap mengakses dan membangun hubungan dengan
kepedulian pelanggannya. Hal tersebut terkait dengan
penjual dalam memenuhi keinginan dan "Traditional Communication Process"
kebutuhan konsumen.
Let’s work
together.

PALAGAN KM 7 NO 33
SLEMAN DIY 55581

WWW.ULTRAINDONESIA.COM