Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Di Unit Gawat Darurat


Nama Ny. W
No. RMK 206329
Tanggal lahir 15/06/1971
Jenis kelamin Perempuan
Tgl masuk RS 11/06/2021
Diagnosa medis OF hari ke 5
Keluhan utama Pasien mengeluh demam, batuk tidak berdahak, hidung
mampet dua hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri ulu hati,
sesak
Riwayat perjalanan Pasien datang dengan keluhan demam menggigil naik turun
penyakit selama lima hari sebelum masuk rumah sakit
Survey primer Airway :
- Tidak ada otot bantu napas
- Pernapasan vesibular kanan dan kiri
- Tidak terdapat bunyi ronchi dan wheezing
Breathing :
- Terpasang O2 nasal canul 3 Lpm
- RR : 26x/menit
Circulation :
- TD : 180/80 mmHg
- N : 91x/menit
- Akral teraba hangat
- Tidak ada sianosis
- Wajah terlihat pucat
Disability :
- Suhu : 36,2 oC
- Kesadaran composmentis
Exposure :
- Tidak dilakukan pelepasan pakaian
Survey sekunder Kepala :
- Bentuk kepala simetris
Wajah :
- Wajah terlihat pucat
Mata :
- Konjungtiva anemis
Telinga :
- Tidak dilakukan pemeriksaan
Hidung :
- Bentuk hidung simetris
- Terasa mampet
Mulut :
- Bibir terlihat pucat dan kering
- Tidak ada gusi berdarah
Leher :
- Tidak ada benjolan atau pembengkakan kelenjar tipoid
Dada :
- Bentuk dada simetris
- Frekuensi pernapasan 26x/menit
- Tidak ada bunyi ronchi dan wheezing
- Bunyi jantung reguler
Abdomen :
- Bentuk abdomen simetris
- Abdomen soepel
Genitourinari :
- Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas :
- Akral teraba hangat
- Tidak mengalami masalah
Integumen :
- Kulit tampak pucat dan kering
Daftar masalah Sesak napas berhubungan dengan pola napas tidak efektif
Diagnosa keperawatan Pola napas tidak efektif
(prioritas)
Rasional (dengan - Monitor saturasi O2 : untuk mengetahui kadar oksigen
patoflow / concept map) dalam tubuh apakah kekurangan atau kelebihan
- Merekam EKG : untuk mengetahui apakah sesak yang
dirasakan faktor dari pola napas yang tidak efektif
ataukah masalah jantung
- Berikan posisi semi fowler : untuk membantu
mengurangi sesak napas yang dirasakan pasien,
membantu pengembangan paru dan mengurangi
tekanan dari abdomen pada diagfragma
Intervensi Mandiri :
- Monitor saturasi O2
- Merekam EKG
- Monitor EKG
- Berikan posisi semi fowler
- Awasi tetesan cairan, berikan cairan sesuai kebutuhan
- Pastikan pengamanan terpasang dan rem tempat tidur
terkunci
- Pasang gelang kuning tanda pasien perlu pengawasan
- Memberikan KIE (komunikasi informasi edukasi)
Kolaborasi :
- Pemberian O2 nasal canul 3Lpm
- IVFD NaCl 0,9% 500cc/8jam
- Pemberian Omeprazole 40mg/8jam
- Capropril 25mg
Evaluasi S:
- Pasien menyatakan demam dan sesak
O:
- Kesadaran composmentis
- Akral hangat
- Keadaan umum lemah
- TD : 180/80mmHg
- N : 91x/menit
- S : 36,2%
- RR : 26x/menit
A:
- Gangguan pola napas tidak efektif
P:
- Observasi tanda-tanda vital
- Manajemen pola napas tidak efektif

Bekasi, 11 Juni 2021


Nama Mahasiswa : Nadien Fatma
Tanda tangan…………….…

Anda mungkin juga menyukai