WARMER BLANKET
Ns. Armi, S.Kep., M.Kep
Pemberian tindakan keperawatan cooler
blanket Sering kali digunakan untuk
meredakan perdarahan dengan cara
mengkonstriksi pembuluh darah,
meredakan inflamasi dengan
vasokontriksi, dan meredakan nyeri
dengan memperlambat kecepatan
konduksi saraf, menyebabkan mati rasa,
dan bekerja sebagai counterirritant
INDIKASI
Luka bakar dengan meningkatkan kerusakan
jaringan karena mengurangi aliran keluka
terbuka
Gangguan sirkulasi dingin dapat
menggangggu nutrisi jaringan lebih lanjut
dan menyebabkan kerusakan jaringan
Alergi atau hipersensivitas terhadap dingin,
beberapa klien memiliki alergi terhadap
dingin yang dimanifestasikan dengan repon
inflamasi
KONTRAINDIKASI
Mengucapkan salam. Memperkenalkan diri
dan menjelaskan prosedur yg akan
dilakukan
Memberi kesempatan pasien untuk
bertanya
Ajak pasien berdoa bersama sebelum
tindakan sesuai keyakinan dan agama
klien masing2
TAHAP ORIENTASI
Menyiapkan alat
Sebelum dimasukkan ke dalam kantong es,
potongan es di celupkan dulu ke dalam air untuk
menghilangkan ujung-ujungnya yang runcing
Kemudian sisi alat dengan keping es sebanyak
setengan hingga 2 pertiga kantong
Keluarkan udara yang berlebihan dengan menekuk
atau memelintir alat
Pertahankan alat tersebut pada tempatnya dengan
menggunakan kasa gulung, pengikat, atau handuk,
fiksasi dengan plester sesuai kebutuhan
TAHAP KERJA
Mencuci tangan dibawah air mengalir
Memasang perlak dan alasnya
Mendekatkan alat dan bahan
Mengucapkan hamdalah dengan pasien
kemudian berpamitan
Membereskan alat2
Merendam sarung tangan dalam larutan
klorin
Mencuci tangan
Evaluasi
Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan
yang telah dilakukan
Mengevaluasi kenyamanan pasien setelah
dilakukan tindakan selimut dingin/cooler blanket
Dokumentasi :
Mencatat respon klien terhadap pemindahan yang
telah dilakukan
Mencatat kenyamanan posisi pasien setelah
dilakukan pemberian selimut dingin/cooler blanket
TAHAP TERMINASI
Definisi
Warmer blanket/selimut penghangat
digunakan untuk menghangatkan tubuh
pasien ketika mengalami hipotermi
WARMER BLANKET
Kaji :
Kemampuan klien untuk mengenali kapan rasa dapat
menyebabkan cedera. Kaji apakah klien menyadari rasa
panas untuk jaringan tubuh
Tingkat kesadaran dan kondisi fisik umum klien. Klien
yang sangat muda, sangat tua, tidak sadar, atau yang
lemah dapat mentoleransi dingin dengan baik
Tingkat ketidaknyamanan dan rentang pergerakan sendi
jika spasme otot atau nyeri
Denyut nadi, pernapasan, dan tekanan darah. Faktor
penting yang dikaji sebelum tindakan diberikan pada
area tubuh yang luas
TAHAP KERJA
Jika tersedia masukkan probe dubur suhu minimal
2 inci (5 cm) dan tape pada bagian belakang
pasien
Mengatur mesin temperatur yang diinginkan
Menilai suhu pasien setiap 15-30 menit.
Mematikan mesin ketika suhu pasien ada dalam 1
atau 2 degree dari suhu yang diinginkan
Secara berkala nilai suhu pasien menggunakan
termometer
Mengamati posisi pasien untuk kenyamanan dan
mengubah setiap 1 sampai 2 kali
Mengevaluasi respon klien
Mengevaluasi kenyamanan klien
Mencatat respon klien
Mencatat kenyamanan klien
TAHAP TERMINASI
TERIMAKASIH