DENGAN RIDHO ALLAH, KESEHATAN ANDA TUJUAN KAMI RSI-SR/SPO/RAD/11/2013 1 1/1 Ditetapkan Direktur, Standar Tanggal Terbit : Prosedur Operasional (SPO) dr. Az Rifki, Sp.An, KIC, KMN Pemeriksaan MRI adalah pemeriksaan yang menggunakan Pengertian magnet, untuk itu perlu adanya persiapan dari pasien agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah mempersiapkan pasien
Tujuan untuk pemeriksaan MRI sehingga pemeriksaan bisa berjalan lancar
1. Kebijakan Pelayanan Unit Radiologi, Peraturan Direktur
Kebijakan Nomor 7/PER-DIR/RSI-SR/XII/2012 2. Pedoman dan Panduan Pelayanan Unit Radiologi
Prosedur 1. Petugas Radiografer yang akan melakukan pemeriksaan,
melakukan Asesmen Pasien sebelum pemeriksaan Radiologi dan Diagnostik Imaging (sudah termasuk adanya SP). 2. Petugas Radiografer menyiapkan kebutuhan untuk pemeriksaan, antara lain: Oksigen, Emergency Kit. 3. Pasien diberitahu lamanya pemeriksaan, dan selama pemeriksaan berlangsung supaya jangan bergerak- gerak. 4. Ada bunyi seperti mengetuk- ngetuk, jangan takut, karena itu berarti alat sedang beroperasi. 5. Pasien mengganti baju dengan baju khusus dan melepaskan benda-benda yang berpengaruh terhadap medan magnet, seperti: Logam, jam tangan, Handphone dan Dompet sebelum memasuki ruang pemeriksaan MRI. 6. Untuk pemeriksaan MRI – MRCP (khusus), pasien dipuasakan selama 6 – 8 jam dan dilatih untuk dapat tahan napas setelah menghembuskan napas, selama 15-20 detik. 7. Untuk pasien yang dirawat dan atau tidak kooperatif, maka Perawat pendamping pasien dan keluraga pasien harus menemani pasien selama pemeriksaan berlangsung dan sampai selesai.