Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR/TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN

KEBUTUHAN KESEIMBANGAN SUHU TUBUH : HIPOTERMI DAN HIPERTERMI

Dosen Pengampu:

I Ketut Suardana, S.Kp.,M.Kes

Disusun Oleh :

Sang Ayu Kompiang Mita Liana Sari (P07120222065)

Putri Nabila Nur Faizah (P07120222066)

Gloria Elisabeth Raja (P07120222067)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN KEPERAWATAN

TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Om Swatyastu,

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, dan
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan tugas ini dengan tepat pada waktunya. Tugas ini kami buat
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah II. Semoga dengan
adanya tugas yang kami susun ini kita sebagai mahasiswa keperawatan dapat menambah dan
memperluas pengetahuan. Kami menyadari makalah yang kami susun ini masih terdapat
kekurangan, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari bapak/ibu selaku dosen
pembimbing serta teman-teman sekalian, karena kritik dan saran tersebut dapat menyempurnakan
tugas kami ini, sehingga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan perkembangan ilmu
pengetahuan.

Om Shanti, Shanti, Shanti, Om

Denpasar 20 Januari 2024

Anggota Kelompok

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI................................................................................................................................... 3

MEMASANG COOLER BLANKET............................................................................................. 4

MEMASANG WARMER BLANKET........................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 8

3
MEMASANG COOLER BLANKET

Pengertian Tindakan keperawatan yang digunakan untuk meredakan perdarahan dengan


cara mengkonstriksi pembuluh darah, meredakan inflamasi dengan
vasokontriksi, dan meredakan nyeri dengan memperlambat kecepatan
konduksi syaraf, menyebabkan mati. rasa, dan bekerja sebagai pencerah
iritasi.
Tujuan 1. Membantu menurunkan suhu tubuh
2. Mengurangi rasa sakit atau nyeri
3. Membantu mengurangi pendarahan
4. Membatasi perdangan
Indikasi 1. Pasien yang suhunya tinggi
2. Pasien pendarahan hebat
Kontraindikasi 1. Luka terbuka dengan meningkatkan kerusakan jaringan karena
mengurangi aliran ke luka terbuka
2. Gangguan sirkulasi. Dingin dapat mengganggu nutrisi jaringan lebih lanjut
dan menyebabkan kerusakan jaringan
3. Alergi atau hipersensitivitas terhadap dingin. Beberapa klien memiliki
alergi terhadap dingin yang dimanifestasikan dengan respon inflamasi
(mis, eritema, hive, bengkak, nyeri sendi, dan radang)
Prosedur: Kantong es
Persiapan alat Potongan es secukupnya dalam wadah
Baki dan alas
Perlak
Handuk
Handscoon
Alat tulis
Tempat sampah basah
Tempat sampah kering
Prainteraksi 1. Cek catatan keperawatan dan catat medis pasien
2. Cuci tangan

4
3. Siapkan alat yang diperlukan
Tahap orientasi Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya
Menjaga privasi pasien
Tahap kerja Isi kantong es dengan es sebanyak setengah hingga dua pertiga
Keluarkan udara yang berlebihan
Pasang tutup kantung es dengan kuat, untuk mencegah kebocoran jika es
meleleh
Memasang kompres pada bagian tubuh yang memerlukan dan hanya pada
jangka waktu yang telah ditentukan guna menghindari efek yang
membahayakan dari kompres dingin yang berkepanjangan
Membereskan alat-alat
Terminasi 1. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang telah dilakukan
2. Mengevaluasi kenyamanan pasien setelah dilakukan tindakan selimut
dingin/cooler blanket
Dokumentasi 1. Mencatat respon pasien terhadap tindakan yang telah dilakukan
2. Mencatat kenyamanan posisi pasien setelah dilakukan pemberian selimut
dingin/cooler blanket

5
MEMASANG WARMER BLANKET

Pengertian Warmer blanket/selimut penghangat di gunakan untuk menghangatkan tubuh


pasien ketika mengalami hipotermi.
Tujuan 1. Membantu mengembalikan suhu tubuh normal
2. Menghangatkan pasien
Indikasi Pada pasien yang mengalami penurunan suhu tubuh inti 28◦C
Prosedur: Selimut 2 lembar
Persiapan alat Termometer
Tempat tidur
Handscoon
Prainteraksi 1. Cek catatan keperawatan dan catat medis pasien
2. Cuci tangan
3. Siapkan alat yang diperlukan
Tahap orientasi 1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
4. Memberikan kesempatan pasien untuk bertanya
Tahap kerja 1. Cuci tangan
2. Menganjurkan pasien untuk berbaring
3. Memeriksa tanda-tanda vital pasien
4. Balik pasien kearah perawat
5. Letakkan selimut ditempat tidur, lalu balik kembali pasien dan ratakan
selimut di tempat tidur
6. Kemudian letakkan selimut diatas pasien
7. Merubah posisi pasien setiap 30 menit
8. Pantau tanda-tanda vital dan aktivitas neurologis setiap 5 menit sampai
suhu tubuh stabil/normal
Terminasi 1. Mengevaluasi respon klien terhadap tindakan yang telah dilakukan

6
2. Mengevaluasi kenyamanan pasien setelah dilakukan tindakan selimut
hangat/warmer blanket
Dokumentasi 1. Mencatat respon pasien terhadap tindakan yang telah dilakukan
2. Mencatat kenyamanan posisi pasien setelah dilakukan pemberian selimut
hangat/warmer blanket

7
DAFTAR PUSTAKA

Zaharatul Fitria. https://id.scribd.com/document/366805475/362376482-PEMBERIAN-


COOLER-BLANKET-DAN-WARMER-BLANKET-docx-docx. Diakses pada 20 Januari 2024

Anda mungkin juga menyukai