Tujuan:
4.Membatasi peradangan
Indikasi :
Kontra indikasi:
1.Luka terbuka dengan meningkatkan kerusakan jaringan karena mengurangialiran ke luka terbuka
2.Gangguan sirkulasi. Dingin dapat mengganggu nutrisi jaringan lebih lanjut dan menyebabkan
kerusakan jaringan.
3.Alergi atau hipersensitivitas terhadap dingin. Beberapa klien memiliki alergi terhadap dingin yang
dimanisfestasikan dengan respon inflamasi (mis,eritema, hive, bengkak, nyeri sendi, dan kadang-
kadang spasme otot), yang dapat membahayakan jika orang tersebut hipersensitif.
Persiapan Alat :
Alat
1.Bengkok
2.Kantong es
3.Sarung pelindung
Bahan
2.Kassa gulung
3.Plester
Perlengkapan
4.Sarung tangan
8.Baskom
PROSEDUR TINDAKAN
1. TAHAP PRAINTERAKSI
Kaji :
1.Kemampuan klien untuk mengenali kapan rasa dapat menyebabkan cedera. Kaji apaan klien menyadari
rasa dingin serta dapat membedakan suhu yang terlalu dingin untuk jaringan tubuh
2.Tingkat kesadaran dan kondisi fisik umum klien. Klien yang sangat muda, sangat tua, tidak sadar,atau
yang lemah tidak dapat menoleransidingindengan baik.
a.Perubahan integritas kulit, seperti adanya edema, memar, kemerahan, lesiterbuka, adanya rabas, dan
perdarahan.
b.Status sirkulasi (warna, suhu, dan sensasi). Jaringan yang terasa dingin, berwarna pucat atau kebiruan,
dan kurangnya sensasi atau mati rasa mengindikasikan kerusakan sirkulasi.
4.Tingkat ketidaknyamanan dan rentang pergerakan sendi jika spasme otot atau nyeri sedang dikompres.
5.Denyut nadi, pernapasan, dan tekanan darah. Faktor ini penting dikaji sebelum kompres diberikan pada
area tubuh yang luas.
2. TAHAP ORIENTASI
1.Mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menjelaskan prosedur yang akan dilakukan.
2.Berikan kesempatan pasien untuk bertanya3.Ajak pasien berdoa bersama sebelum melakukan tindakan
3. TAHAP KERJA
2.Sebelum dimasukkan ke dalam kantong es, potongan es dicelupkan dulu ke dalam air untuk
menghilangkan ujung-ujungnya yang runcing.
3.Isi alat dengan keping es sebanyak stengah hingga dua pertiga kantong.
5.Pasang tutup kantong atau kolar es dengan kuat, atau buat sebauh simpul pada sarung tangan di bagian
ujung yang terbuka. Hal ini dilakukan untuk mencegah kebocoran cairan jika es meleleh.
7.Bungkus alat dengan sarung penutup yang lembut, jika alat tersebut belum dibungkus.
8.Pertahankan alat tersebut pada tempatnya dengan menggunakan kasa gulung, pengikat,atau handuk.
Fiksasi dengan plester sesuai kebutuhan.
13.Memasang kompres pada bagian tubuh yang memerlukan dan hanya pada jangka waktu yang telah
ditentukan guna menghindari efek yang mebahayakan dari kompres dingin yang berkepanjangan
15.Membereskan alat-alat
17.Mencuci tangan
4. TAHAP TERMINASI
EVALUASI
DOKUMENTASI
a.Mencatat respon klien terhadappemindahan yang telah dilakukan
b.Mencatat kenyamanan posisi pasien setelah dilakukan pemberian selimut pendingin / cooler blanket