Demokrasi ekonomi yang dimaksud adalah demokrasi ekonomi berdasarkan pancasila dan UUD
1945.Dalam menjalankan sebuah sistem perbankan yang baik, perlu ada nya pilar-pilar yang
menyangga agar sebuah sistem tersebut dapat berjalan. Dalam sistem perbankan indonesia, pilar
ini disebut dengan arsitektur perbankan indonesia (API). Arsitektur Perbankan Indonesia (API)
merupakan suatu kerangka dasar sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh dan
memberikan arah, bentuk, dan tatanan industri perbankan untuk rentang waktu lima sampai
sepuluh tahun ke depan.
Arah kebijakan pengembangan industri perbankan di masa datang yang dirumuskan dalam API
dilandasi oleh visi mencapai suatu sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna
menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional.Menkeu Akui Sistem Perbankan Indonesia LemahMetrotvnews.com, Jakarta:
Kamis, 12 Mei 2011 15:14 WIB. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengakui adanya
kelemahan dalam sistem perbankan di Indonesia. Kelemahan itulah yang menjadi penyebab
masih rentannya bank terhadap pembobolan dana nasabah. Agus mengatakan perbankan
seharusnya meningkatkan good corporate governance dengan sistem kontrol yang baik. Mantan
Ketua Ikatan Bankir Indonesia itu menegaskan kelemahan dalam sistem perbankan akan selalu
ada. Pasalnya akan selalu ada orang yang berniat tidak baik.Hingga kini teradapat 10 kasus
kejahatan yang terjadi di perbankan. Mayoritas adalah upaya pembobolan dana nasabah.
Di tempat sama, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Gatot M Suwondo mengakui
banyaknya kasus pembobolan yang terjadi salah satunya disebabkan karena bank terlalu
mengutamakan kenyamanan daripada keamanan.(DSY)Cth kasus: Berawal dari kasus
penjebolan mesin ATM BCA di Bali. Nasabah tiba-tiba kehilangan uang tanpa melakukan
transaksi. Penjebolan ATM atau skimming sebenarnya sudah lama terjadi, tidak hanya di
Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Bank-Bank di seluruh dunia terus berusaha menanggulangi
kejahatan seperti ini. Yang jelas sistem keamanan harus bisa melampaui kelihaian para kriminal.
Menurut Yanuar Rizky, pakar perbankan Indonesia, saat ini ada krisis kepercayaan nasabah dan
bank-bank di Indonesia seharusnya mulai memperbaiki sistem keamanannya.SistemikYanuar
menjelaskan ada dua masalah inti yang mengawali banyaknya pembobolan bank semacam ini di
Indonesia. Pertama adalah kurang diurusnya sistem perbankan. Dengan adanya kejadian seperti
ini, inilah saatnya otoritas mengurus sistemik itu. Ini disebut sistemik real, karena kalau bank
saja tidak dipercaya masyarakat krisis akan berlanjut ke masalah krisis perbankan seperti yang
ditakutkan sekarang ini.Menurut Yanuar, seharusnya sekarang sudah ada pernyataan dari
pemerintah atau Lembaga Penjamin Simpanan, bahwa masyarakat harus tenang. Jika uang hilang
karena pembobolan, pasti akan dijamin dananya kembali. InfrastrukturMasalah kedua adalah
dunia perbankan Indonesia harus memperkuat infrastrukturnya.
Jika melihat banyaknya kejadian seperti pembobolan ATM, Yanuar menjelaskan perbankan
Indonesia sebaiknya segera dilakukan audit sistem teknologi yang diterapkan seluruh perbankan.
Kartu ATM yang ada saat ini masih belum cukup aman dari penggandaan kode rahasia.Jika ingin
lebih aman, seharusnya digunakan chip dalam kartu. Namun untuk menambahkan chip dalam
kartu dibutuhkan dana yang besar, karena harganya mahal. Namun jika bank-bank Indonesia
lebih peduli keamanan nasabah dari pada biaya produksi kartu dan strategi pemasaran luas, maka
seharusnya kartu ATM bisa dibuat dengan sistem pengamanan yang lebih memadai.
2. Sistem Informasi Bank dalam Investigasi (SIBADI), merupakan sistem informasi untuk
meningkatkan tertib administrasi dan kemudahan pemantauan tugas dalam rangka investigasi
tindak pidana di bidang perbankan. Melalui SIBADI, dapat dilakukan pemantauan terhadap
perkembangan investigasi atas dugaan tindak pidana yang diakukan oleh suatu bank sejak
laporan penyimpangan diterima, jadwal investigasi, langkah-langkah yang telah dilakukan
sampai dengan hasil akhir investigasi dimaksud.
3. Data Mart Data Pokok Bank, yang menyediakan informasi yang berkaitan dengan
kelembagaan, kepemilikan dan kepengurusan, operasional dan strategi pengawasan yang
diterapkan pada suatu bank sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan informasi dalam rangka
pengawasan dan pembinaan bank.
Pada bulan Mei 2009, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan nomor 5/8/PBI/2003 tentang
“Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum” yang akan berlaku mulai 1 Januari 2004.
Tujuan dikeluarkannya peraturan ini adalah agar Bank umum di Indonesia menerapkan prinsip-
prinsip manajemen risiko yang sejalan dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bank for
International Settlement yang dikenal dengan kesepakatan Basel II. Dalam Basel II, perhitungan
kecukupan modal tidak hanya didasari pada risiko kredit seperti yang sekarang digunakan tetapi
ditambah dengan perhitungan risiko lainnya, yaitu risiko pasar dan risiko operasional. Secara
formal, seperti yang tertulis pada penjelasan peraturan Bank Indonesia, risiko operasional adalah
risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang
mempengaruhi operasional Bank. Sehingga jelas risiko yang disebabkan oleh kegagalan sistem
pengamanan informasi termasuk dalam risiko operasional (selain juga bisa dikategorikan
kedalam risiko reputasi, risiko hukum maupun risiko lainnya untuk kondisi tertentu). Pegamanan
sistem informasi disini harus diartikan secara luas tidak hanya menyangkut misalnya
pengamanan terhadap akses informasi oleh orang yang tidak berwewenang.
Pegamanan sistem informasi disini harus diartikan secara luas tidak hanya menyangkut misalnya
pengamanan terhadap akses informasi oleh orang yang tidak berwewenang. Menurut Federal
Financial Institutions examination Council (FFIEC) obyektif sistem pengamanan informasi
adalah untuk memastikan ketersediaan (availability), integritas, kerahasiaan (confidentiality),
akuntabilitas (accountability) dan jaminan (assurance) sistem informasi dalam menunjang
kegiatan perusahaan. Sehingga hal itu seperti memastikan suatu sistem agar sesuai dengan
kebutuhan bisnis perbankan dengan melakukan terlebih dahulu studi kelayakan, pengawasan
terhadap proses pemilihan sistem, dan pengujian sistem termasuk dalam obyektif pengamanan
sistem informasi. Begitu pula pemisahan tugas antara programmer dan operator juga merupakan
bentuk pengamanan sistem informasi. Salah satu kerangka yang dapat digunakan untuk melihat
manajemen sistem keamanan informasi secara komprehensif adalah ISO 17799. Penerapan
peraturan BI merupakan tantangan tersendiri bagi bank umum di Indonesia terutama dalam
kaitannya dengan manajemen pengamanan sistem informasi. Pertama karena menurut
pengamatan saya, belum banyak bank yang melakukan analisa resiko dalam pengadaan control
sistem keamanan informasi, kedua belum banyak manajemen senior yang terlibat dalam tugas
pengamanan sistem informasi, ketiga ketidak siapan sistem pengawasan intern (internal audit)
dalam melakukan pengawasan terhadap teknologi informasi secara umum maupun kontrol sistem
pengamanan secara khusus.
Analisa risiko seharusnya merupakan tahapan awal dalam manajemen pengamanan sistem
informasi. Beberapa alasan yang digunakan perusahaan untuk tidak melakukan analisa risiko
adalah kesulitan dalam mengkuantifikasikan risiko sistem informasi, selain juga memerlukan
waktu yang cukup lama untuk melakukannya. Mengkuantifikasikan risiko operasional memang
bukan hal yang mudah, tapi ini seharusnya bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan analisa
risiko. Perusahaan dapat menggunakan analisa kualitatif sebagai alternatifnya. Analisa kualitatif
memerlukan waktu relatif singkat dan mudah dipahami. Untuk tahapan awal, yang penting
adalah mengidentifikasikan aset, potensi kerentanannya (vulnerabilities), potensi ancamannya
(threats), menentukan risikonya secara kualtitatif (misalnya tinggi, sedang, rendah), baru
dilanjutkan dengan menentukan kontrol. Dengan demikian pemilihan dan pengadaan kontrol
pengamanan mempunyai landasan yang kuat, misalnya apakah berdasarkan tingkat resikonya
atau apakah kontrol tersebut dapat mengurangi beberapa resiko secara sekaligus. Perlu juga
ditekankan disini adalah dalam melakukan analisa resiko sistem informasi, selain melibatkan staf
divisi sistem informasi sendiri juga harus melibatkan end user, staf dari sistem pengawasan
Intern (internal auditor), dan staf lain yang mungkin dibutuhkan seperti HRD dan legal.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bank
http://www.rnw.nl/id/bahasa-indonesia/article/sistem-keamanan-bank-di-indonesia-harus-
diperbaiki
Advertisement
Advertisements
Report this ad
Report this ad
Share this:
Twitter
Facebook2
Related
Rangkuman BAB 1 Buku Sistem Informasi Manajemen Jilid 1 Mac LeodIn "TUGAS KULIAH"
This entry was posted on April 11, 2014 at 5:07 am and is filed under TUGAS KULIAH. You can follow any
responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply
Blog at WordPress.com.
Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their
use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy
/////
Log In
Sign Up
docx
21 Pages
Uploaded by
A. AndryAkariem
connect to download
0
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dan puji syukur kehadirat Allah SWT saya ucapkan atas
selesainya
2
DAFTAR ISI
Kata
pengantar...................................................................................................
...1 Daftar
isi................................................................................................................
2 Bab 1:
Pendahuluan..............................................................................................
.3 Bab 2:
Isi...............................................................................................................
4 Bab 3:
Analisis.....................................................................................................1
8 Bab 4:
Kesimpulan...............................................................................................1
9 Daftar
pustaka.......................................................................................................
20
READ PAPER
About
Blog
People
Papers
Job Board
Advertise
We're Hiring!
Help Center
Terms
Privacy
Copyright
Academia ©2018
Sekilas Bank
Sistem Perbankan
- 07.46 - 0 komentar
Sistem Perbankan
1. Sebagai suatu jaringan yang terintegrasikan dengan lembaga-lembaga perbankan yang terdiri dari BI,
Bank Umum dan BPR.
2. Sebagai satu jaringan yang terintegrasi di bank-bank deposito (Bank Umum dan BPR) yang terdiri dari
sejumlah bank deposito.
Untuk pembahasan untuk blog kali ini adalah konteks yang kedua.
Suatu sistem yang menyebutkan bahwa berlakunya pola operasional perbankan pada ruang lingkup
tertentu saja, berdiri sendiri dan mempunyai kewenangan yang mencakup kegiatan sebatas di bank
bersangkutan.Pada bank yang menganut sistem ini ciri-ciri organisasinya relatif kecil, ruang lingkup
operasi terbatas, delegasi wewenang masih terbatas, keputusan kredit lebih cepat, prosedur tidak
berbelit-belit. contoh : Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
sumber:
0 komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
About Me
Sekilas Bank
Blog Archive
▼ 2010 (6)
o ▼ Desember (6)
Jasa-Jasa Perbankan
Arsitektur Perbankan Indonesia
Sistem Perbankan
Perbedaan Bank Umum dan BPR
Pengertian Bank dan Perbankan
Sejarah Perbankan
Popular Posts
Pengertian Bank dan Perbankan Bagi kebanyakan orang, pengertian bank sering disamakan
dengan pengertian perbankan , padahal terdapat perb...
Sistem Perbankan
Sistem Perbankan Pengertian sistem perbankan ada dua macam, antara lain: 1. Sebagai suatu
jaringan yang terintegrasikan dengan lembaga-lemb...
Sejarah Perbankan
SEJARAH PERBANKAN... Masa lalu menentukan apakah masa kini akan terjadi.. Masa lalu
merupakan tempat belajar bagi masa kini.. Sejarah me...
Perbedaan Bank Umum dan BPR Untuk menjawab perbedaan antara Bank Umum dengan BPR,
dapat kita lihat melalui pengertian berdasarkan UU No.10 ...
Arsitektur Perbankan Indonesia (API) Arsitektur Perbankan Indonesia (API) merupakan suatu
kerangka dasar sistem perbankan Indonesia yan...
Jasa-Jasa Perbankan
Jasa-Jasa Bank Menurut UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank
adalah : "Badan usaha yang menghimpun ...
Untuk kali ini mari kita coba hitung pajak penghasilan dari seorang pegawai atau karyawan, dengan
contoh soal yang sederhana saja ya.
Contoh soal : Andi seorang karyawan tetap dari PT ABC, Andi dengan status menikah dan mempunyai 1
orang anak mendapatkan penghasilan sebesar 3.000.000,. setiap bulan, berapakah PPh pasal 21 yang
harus di potong oleh PT ABC atas gaji yang diterima andi?
Penghitungan pasal 21
Dalam penghitungannya kita setahunkan
cukup mudah bukan, anda bisa mempelajari lebih detail aturan ini di PER-31/PJ/2012 dan lampiranya
Komentar
mo nanya ni..gan
klo penghasilan kita dalam 1th lebih kecil dari PTKP dg K2 (30.375.000)
gimana ya perhitungan PPh 21nya?
Thanks
Balas
Balas
1.
Mas saya mau nanya,, saya dapet surat teguran wp spt tapi di samping surat
pajaknya ada tulisan (BEBAS BEA) itu maksudnya apa ya mas?
Balas
Balas
Balas
sbg tambahan
- istri saya hanya sebagai ibu rumah tangga saja
Balas
Balas
Balas
Halo bang, kalau boleh bisa tolong hitungkan pph 21 perorangan untuk saya?
- saya karyawan swasta dengan gaji bersih sebulan 4.75 (thp)
- saya belum menikah
Balas
untuk mengetahui di poton gpajak atu tidak harus tahu dulu jumlah gaji berapa per bulan
mas ? seperti contoh diatas, kalo bujangan tidak ada tanggungan penghasilan setahun
dibawah PTKP 24.300.000 maka tidak kena pajak.
sepanjang sudah diatas batas PTKP, puny atau tidak punya npwp akan di potomg pajak.
kl punya npwp pajak 5%
kl tidak punya npwp 6%
salam :)
Balas
Minta bantuin boleh gak mas? Aku gagal mulu ngitungnya hehe
Penghasilan bersih sebulan 6jt, saya bujangan. Jd pph21nya kena 275rb, bener gak ya?
Balas
bruto = 6 jt x 12 = 72 jt
minus biaya jabatan 5% x 75 jt = 3.600.000
minus PTKP 24.300.000
pebghasilan kena pajak = 72 jt - 3.6 jt - 24,3 jt = 44.100.000
pph terutang setahun = 5% x 44.100.000 = 2.205.000
pph terutang sebulan = 2.205.000 / 12 = 183.750
salam :)
Balas
Bapak/Ibu saya lagi belajar pajak tahunan untuk badan tapi belum juga mengerti mohon
panduannya...trimakasih
Balas
tolong bantu itungin pajak saya dong mas,. saya karyawan berpenghasilan 4jt/bulan, saya
punya 2 org anak dan saya sudah bercerai, brpa yah pajak yg harus saya bayar? tlong
dijawab yah, trimkasih
Balas
Balas
saya karyawan swasta status menikah dgn 2 anak.tiap bulan saya menerima upah 2x yaitu
setiap awal bulan berupa pembayaran gaji pokok dan pertengahan bulan pembayaran
uang trasport & lembur (jika ada) yg saya tanyakan yg kena pph pasal 21 yg mana ?
apakah keduanya atau salah satu karena keduanya dikenakan pajak dgn nominal yg
berbeda dan biasanya pajak untuk uang transport bisa lebih dari 14% mohon
pencerahannya.terima kasih
Balas
sekilas saya melihat pajak di hitung total dari kedua penghasilan tsb,krn komponen
penghasilan bruto juga termasuk uang trasport dan tunjangan lainnya. tapi pada
prinsipnya pajak yang telahdi potong ini sebagai krdit pajak ( pengurang pajak di akhir
tahun).
Balas
Bang emang bener kalau Tunjangan Hari Raya wajib kena pajak juga ??
Mohon penjelasannya makasih
Balas
iya kena
semua penghasilan sepanjang di atas PTKP wajib kena
Balas
Hi Pak,
Mohon penghitungannya jika :
1. saya belum menikah
2. Gapok per bulan 9,8 jt
3. saya juga mesti menanggung BPJS tenaga kerja 2% dan BPJS kesehatan 0.5 %
Balas
Mohon dihitungkan pajak penghasilan saya kalau penghasilan saya bruto Rp.
102.052411,- saya punya tanggungan 2 anak, saya udah coba tapi salah terus..
Terimakasih
Balas
Balas
Balas
Kalo THR sebesar rp 1.800.000 apakah kena pajak gan,mohon bantuannya gan....
Balas
Min, jadi ada perbedaan pajak ya antara karyawan yang sudah berkeluarga dengan yang
belum? Kalau iya, apa yang meyebabkan seperti itu?
Balas
Iya beda, aturannya memang seperti itu, silahkan lihat lebih jelas di sini
www.pajakitumudah.com/2014/12/penghasilan-tidak-kena-pajak-tahun-pajak-2014.html
Balas
Halo pak, saya punya usaha jasa parkiran motor. Dalam satu bulannya saya mendapatkan
bisa max Rp. 6.912.675,-/bln Mei Juni atau minim Rp. 5.701.500,-/bln Januari 2015; nah
saya belajar hitungnya sejak Januari 2015 - Juli 2015. Bisa bantu kasi hitungannya, biar
bermanfaat bagi saya, nusa dan bangsa... Salam hormat pak, wassalam.
Balas
Anda termasuk yang terkena aturan pajak PP 46 tahun 2013 dimana untuk menghitung
pajak penghasilan tiap bulan adalah sebesar 1% kali omzet bulan tersebut.
Salam :)
Balas
Balas
minta nantuan hitumgam berapa pph 21 yang harus di potong dengan penghasilan
7.250.000/bulan dengan tanggungan 1 isteri dan 2 anak
tk sebelumnya
Balas
Balas
apakah tunjangan pensiun juga kena Pph 21 (tunjangan pensiun disetor oleh perusahaan
ke asuransi tugu mandiri)
Balas
Maaf hanya ingin sharing, bukan kah PTKP per Juli 2015 ada yg baru?
kalo tidak salah :
TK 36.000.000
K/0 39.000.000
K/1 42.000.000
K/2 45.000.000
K/3 48.000.000
Balas
Balas
Balas
Balas
Balas
Balas
Assalamualaikum....
Kalo Saya kerja di Luar Negeri dgn penghasilan Rp.17jt per bulan tetep kena pajak apa
nggak Mas ? Kalo iya bgmn menghitungnya ? Trmksh.
Wasalamualaikum...
Balas
40. wahyu28 Agustus 2015 05.27
Kalo bekerja/ karyawan di luar negeri pendapatan bruto Rp.22jt, (menikah dan punya
anak 3), bgmn cara menghitungnya Mas ? Trmksh.
Balas
Saya punya usaha grosir sembako, omset perbulan kurang lebih 410j dengan keuntungan
rata2 5% atau kurang lebih 20-25 juta, untuk operasional (gaji karyawan, listrik, bensin,
tagihan pulsa toko) kisaran 15jt, saya punya hutang bank 600jt dengan sistem bayar
bunga saja, berarti saya harus memberi bunga 6jt. Penghasilan bersih saya hanya sekitar
4jt an. saya punya 4 orang anak.
cara menghitung pajaknya bagaimana pak.?
terimakasih atas bantuanya.
Balas
Balas
1% x 400jt = 4jt
Balas
Saya seorang karyawan swata berpenghasilan 6jt bruto dan mempunyai istri dan anak 1
berapa pajak yang harus saya bayar .....thanks
Balas
Balas
Selamat sore pak. Mau tanya untuk perhitungan bpjs kesehatan dan ketenaga kerjaan
yang dimasukkan kedalam spt 1721 apa saja ya ?
bpjs kesehatan 4% dibayar perusahaan dan 1% dibayar karyawan
bpjs ketenaga kerjaan iuran kecelakaan kerja 0,24%, iuran kematian 0.30%, JHT 3.7%,
iuran pensiun 2% dibayar perusahaan. yang dibayar karyawan JHT 2% + iuran pensiun
1%.
kemudian di SPT 1771 biaya JHT + pensiun dipisah dari biaya spt karyawan spt 1721 ya.
Terima kasih atas bantuannya .
salam yanti
Balas
Balas
Saya mantan karyawan di pt **** . Menurut perjanjian krja d awal ad layanan sprti bpjs
dan jamsostek(sudah dirubah) dmana 4% dibayarkan perusahaan dan 1% oleh karyawan .
Dan sesuai kontrak .. Saya out dari tmpat krja .. Pertanyaan saya adl apakah yg 4% tadi
(selama 2 thun masa kontrak) adl hak saya juga ketika nanti dlakukan pencairan dana
( perusahaan mengatakan bisa pencairan dana dgn syarat surat referensi terkait dan min
pencairan 2 bulan .. Atau hanya yg 1% saja ?
Terima kasih atas solusinya pak
Balas
Terima kasih
Balas
siap ndan :)
Balas
Balas
ptkp mulai tahn pajak 2015 adalh 36 juta + tanggungan 3 jt = jadi total ptkp saudara = 39
jt
gaji = 4*12 = 48 juta - 39 juta = 9 juta
pph terutang setahun = 5% * 9 jt = 450 rb
pph terutang sebulan = 450 rb / 12 = 37.500 per bulan
Balas
Balas
Balas
Bang Je,
Saya karyawan kontrak dengan penghasilan 65 jt/bulan dengan K/1 berapa pajak
perbulan yang harus saya bayar.
Terima kasih.
Balas
Balas
numpang tanya gan, untuk badan usaha dengan penghasilan kotor kurang lebih
140jt/bulan cara hitung pajaknya gimna ya..terima kasih.
Balas
saya mau menanyakan perhitungan pajak pasal 21 " Bp Dwi bekerja dari 2016 sebesar Rp
6.000.000 berkeluarga
punya anak 2 tidak ada potongan apapun dari kantor baik .
Balas
60. adisari embun25 November 2016 12.53
Balas
Balas
Balas
Maaf saya tanya Pak...? kalau dalam perhitungan pajak penghasilan bagi wajib pajak
yang sudah menikah, anak 1 sampai 3 cara menghitungnya gimana....? makasih
Balas
terimakasih banyak, informasi yang sangat bermanfaat sekali bagi mereka yang bingung
untuk membayar pajak :)
Balas
Kurnianto (K/2) adalah Wajib Pajak yang bergerak di bidang perdagangan besar kertas
dan alat tulis kantor. Penghasilan yang diperoleh oleh Kurnianto selama tahun 2007
adalah Rp. 500.000.000. Kurnianto telah mendapat ijin untuk menghitung
penghasilannya dengan menggunakan norma.
Norma perhitungan penghasilan netto atas usaha kurnianto tersebut adalah sebesar 30%.
Berikut adalah biaya-biaya yang di keluarkan Kurnianto atas usahanya tersebut:
Jenis biaya
>Pembelian barang dagangan Rp. 350.000.000
>Gaji dan upah karyawan Rp. 45.000.000
>Biaya pemasaran Rp. 15.000.000 Rp. 5.000.000
>Biaya telepon. Listrik dan air Rp. 7.000.000 tidak ada bukti
>Sumbangan Rp. 2.000.000
>Biaya hp dan Voucher Rp. 1.500.000
>Biaya penyusutan Rp. 12.500.000
Balas
Saya mau tanya, saya tenaga pengajar bimbel, gaji perbulan saya sebesar 3,3 juta jadi
untuk pajak yg harus saya bayarkan brpa ya baik perbulan ataupun pertahunnya?
Balas
selamat sore
sy rizal.
sy mempunyai sallary 2,5jt perbulan.
dan mempunyai 1 istri sah + 1 anak.
cara ngitungnya bagaimana?
Balas
total gaji setahun masih dibawah PTKP sehingga tidak kena pajak penghasilan
Balas
69.
Maaf mau tanya kalo punya usaha terus penghasilan perbulan sekitar 6jt, untuk total kena
pajak tahunannya berapa ya ?
Balas
Posting Komentar
Bagi anda yang mempunyai usaha berbentuk badan hukum yang berupa CV, PT, Yayasan dll maka di
akhir bulan april 2015 ini sudah harus menyampaikan SPT Tahunan badan tahun pajak 2014, pada
kesempatan kali ini pajakitumudah.com akan mencoba memberikan contoh pengisian dan pelaporan spt
tahunan badan tahun 2015 ini.
contoh yang kami sajikan ini adalah contoh dalam bentuk yang sederhana, kita mulai ya :
CV Adem Ayem adalah wajib pajak yang yang sudah beroperasi komersial sejak tahun 2011, omzet pada
tahun pajak sebelumnya yaitu tahun 2013 omzetnya dibawah 4.8 milyar, sehingga pada tahun pajak
2014 CV Adem Ayem ini menggunakan PP no 46 tahun 2013 sebagai dasar untuk menghitung pajak
penghasilannya yaitu membayar pajak penghasilan setiap bulan yang bersifat final sebesar 1 % dari
omzet setiap bulan.
Bahan yang wajib di siapkan untuk pelaporan spt tahunan badan adalah laporan keuangan ( lap rugi laba
dan neraca ) dan penyusutan.
laporan pen…
Baca selengkapnya
NPWP adalah singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak, Mengutip dari UU KUP no 6 tahun 1983
pengertian NPWP adalah sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda
pengenal diri atau identitas Wajib Pajak.
Jadi mudahnya NPWP itu ya sama seperti SIM, KTP, kl KTP utk identitas kependudukan, kalo SIM untuk
identitas pengendara motor/mobil, kl NPWP identitas sebagai wajib pajak.
Baca selengkapnya
pajak
Kunjungi profil
Arsip
Label
Laporkan Penyalahgunaan