Anda di halaman 1dari 29

edwinnisme

Just another WordPress.com site


« Siklus Produksi dalam Sistem Informasi Akuntansi
TENTANG VESPA »

Sistem Perbankan Indonesia


Sistem Perbankan Indonesia
Sistem perbankan Indonesia adalah sebuah tata cara, aturan-aturan dan pola bagai mana sebuah
sektor perbankan (bank-bank yang ada) menjalankan usahanya sesuai dengan ketentuan atau
sistem yang dibuat oleh pemerintah. Sistem perbankan di Indonesia terbangun dengan kosep
yang dilandaskan pada sistem perekonomian yang ada. Indonesia menetapkan sistem
perekonomiannya sebagai sistem ekonomi yang demokrasi sesuai dengan landasan negara yaitu
Pancasila. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Azas Perbankan Indonesia, pada Pasal 2 UU No.
7 Tahun 1992, yang berbunyi : “Perbankan Indonesia dalam menjalankan Usahanya berasaskan
demokrasi ekonomi dengan prinsip kehati-hatian”.

Demokrasi ekonomi yang dimaksud adalah demokrasi ekonomi berdasarkan pancasila dan UUD
1945.Dalam menjalankan sebuah sistem perbankan yang baik, perlu ada nya pilar-pilar yang
menyangga agar sebuah sistem tersebut dapat berjalan. Dalam sistem perbankan indonesia, pilar
ini disebut dengan arsitektur perbankan indonesia (API). Arsitektur Perbankan Indonesia (API)
merupakan suatu kerangka dasar sistem perbankan Indonesia yang bersifat menyeluruh dan
memberikan arah, bentuk, dan tatanan industri perbankan untuk rentang waktu lima sampai
sepuluh tahun ke depan.

Arah kebijakan pengembangan industri perbankan di masa datang yang dirumuskan dalam API
dilandasi oleh visi mencapai suatu sistem perbankan yang sehat, kuat dan efisien guna
menciptakan kestabilan sistem keuangan dalam rangka membantu mendorong pertumbuhan
ekonomi nasional.Menkeu Akui Sistem Perbankan Indonesia LemahMetrotvnews.com, Jakarta:
Kamis, 12 Mei 2011 15:14 WIB. Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengakui adanya
kelemahan dalam sistem perbankan di Indonesia. Kelemahan itulah yang menjadi penyebab
masih rentannya bank terhadap pembobolan dana nasabah. Agus mengatakan perbankan
seharusnya meningkatkan good corporate governance dengan sistem kontrol yang baik. Mantan
Ketua Ikatan Bankir Indonesia itu menegaskan kelemahan dalam sistem perbankan akan selalu
ada. Pasalnya akan selalu ada orang yang berniat tidak baik.Hingga kini teradapat 10 kasus
kejahatan yang terjadi di perbankan. Mayoritas adalah upaya pembobolan dana nasabah.

Di tempat sama, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Gatot M Suwondo mengakui
banyaknya kasus pembobolan yang terjadi salah satunya disebabkan karena bank terlalu
mengutamakan kenyamanan daripada keamanan.(DSY)Cth kasus: Berawal dari kasus
penjebolan mesin ATM BCA di Bali. Nasabah tiba-tiba kehilangan uang tanpa melakukan
transaksi. Penjebolan ATM atau skimming sebenarnya sudah lama terjadi, tidak hanya di
Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Bank-Bank di seluruh dunia terus berusaha menanggulangi
kejahatan seperti ini. Yang jelas sistem keamanan harus bisa melampaui kelihaian para kriminal.
Menurut Yanuar Rizky, pakar perbankan Indonesia, saat ini ada krisis kepercayaan nasabah dan
bank-bank di Indonesia seharusnya mulai memperbaiki sistem keamanannya.SistemikYanuar
menjelaskan ada dua masalah inti yang mengawali banyaknya pembobolan bank semacam ini di
Indonesia. Pertama adalah kurang diurusnya sistem perbankan. Dengan adanya kejadian seperti
ini, inilah saatnya otoritas mengurus sistemik itu. Ini disebut sistemik real, karena kalau bank
saja tidak dipercaya masyarakat krisis akan berlanjut ke masalah krisis perbankan seperti yang
ditakutkan sekarang ini.Menurut Yanuar, seharusnya sekarang sudah ada pernyataan dari
pemerintah atau Lembaga Penjamin Simpanan, bahwa masyarakat harus tenang. Jika uang hilang
karena pembobolan, pasti akan dijamin dananya kembali. InfrastrukturMasalah kedua adalah
dunia perbankan Indonesia harus memperkuat infrastrukturnya.

Jika melihat banyaknya kejadian seperti pembobolan ATM, Yanuar menjelaskan perbankan
Indonesia sebaiknya segera dilakukan audit sistem teknologi yang diterapkan seluruh perbankan.
Kartu ATM yang ada saat ini masih belum cukup aman dari penggandaan kode rahasia.Jika ingin
lebih aman, seharusnya digunakan chip dalam kartu. Namun untuk menambahkan chip dalam
kartu dibutuhkan dana yang besar, karena harganya mahal. Namun jika bank-bank Indonesia
lebih peduli keamanan nasabah dari pada biaya produksi kartu dan strategi pemasaran luas, maka
seharusnya kartu ATM bisa dibuat dengan sistem pengamanan yang lebih memadai.

Menganalisa Sistem Perbankan di Indonesia


SISTEM INFORMASI PELAPORAN BANK KEPADA BANK INDONESIA
– Sistem Informasi Manajemen – Sektor Perbankan Bank Indonesia (SIM-SPBI) SIMSPBI
merupakan sistem informasi terpadu untuk mendukung tugas pengawasan, pemeriksaan dan
pengaturan perbankan BI.
Tujuan dari penerapan SIM-SPBI adalah :
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem pengawasan dan pemeriksaan bank;
• Menciptakan keseragaman (standarisasi) dalam pelaksanaan tugas pengawasan dan
pemeriksaan bank.
• Mengoptimalkan Pengawas dan Pemeriksa Bank dalam menganalisa kondisi bank sehingga
dapat meningkatkan mutu pengawasan dan pemeriksaan bank;
• Memudahkan audit trail oleh pihak yang berkepentingan;
• Meningkatkan keamanan dan integritas data serta informasi

SIM-SPBI terdiri dari 3 subsistem yakni :


1. Sistem Informasi Manajemen Pengawasan (SIMWAS), merupakan sistem informasi untuk
meningkatkan efektifitas dan efisiensi tugas-tugas pengawasan, pemeriksaan dan penelitian bank
umum. Melalui SIMWAS, pengawas bank akan mampu mengoptimalkan kegiatan analisa dan
memperoleh informasi mengenai kondisi keuangan bank (termasuk Tingkat Kesehatan Bank dan
profil risiko) secara cepat. Modul-modul yang tersedia antara lain modul Data Pokok Bank dan
modul Fit and Proper Test (FPT).

2. Sistem Informasi Bank dalam Investigasi (SIBADI), merupakan sistem informasi untuk
meningkatkan tertib administrasi dan kemudahan pemantauan tugas dalam rangka investigasi
tindak pidana di bidang perbankan. Melalui SIBADI, dapat dilakukan pemantauan terhadap
perkembangan investigasi atas dugaan tindak pidana yang diakukan oleh suatu bank sejak
laporan penyimpangan diterima, jadwal investigasi, langkah-langkah yang telah dilakukan
sampai dengan hasil akhir investigasi dimaksud.

3. Data Mart Data Pokok Bank, yang menyediakan informasi yang berkaitan dengan
kelembagaan, kepemilikan dan kepengurusan, operasional dan strategi pengawasan yang
diterapkan pada suatu bank sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan informasi dalam rangka
pengawasan dan pembinaan bank.

Manajemen sistem informasi pada bank Indonesia.

Pada bulan Mei 2009, Bank Indonesia mengeluarkan peraturan nomor 5/8/PBI/2003 tentang
“Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum” yang akan berlaku mulai 1 Januari 2004.
Tujuan dikeluarkannya peraturan ini adalah agar Bank umum di Indonesia menerapkan prinsip-
prinsip manajemen risiko yang sejalan dengan rekomendasi yang dikeluarkan oleh Bank for
International Settlement yang dikenal dengan kesepakatan Basel II. Dalam Basel II, perhitungan
kecukupan modal tidak hanya didasari pada risiko kredit seperti yang sekarang digunakan tetapi
ditambah dengan perhitungan risiko lainnya, yaitu risiko pasar dan risiko operasional. Secara
formal, seperti yang tertulis pada penjelasan peraturan Bank Indonesia, risiko operasional adalah
risiko yang antara lain disebabkan oleh adanya ketidakcukupan dan atau tidak berfungsinya
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, atau adanya problem eksternal yang
mempengaruhi operasional Bank. Sehingga jelas risiko yang disebabkan oleh kegagalan sistem
pengamanan informasi termasuk dalam risiko operasional (selain juga bisa dikategorikan
kedalam risiko reputasi, risiko hukum maupun risiko lainnya untuk kondisi tertentu). Pegamanan
sistem informasi disini harus diartikan secara luas tidak hanya menyangkut misalnya
pengamanan terhadap akses informasi oleh orang yang tidak berwewenang.

Pegamanan sistem informasi disini harus diartikan secara luas tidak hanya menyangkut misalnya
pengamanan terhadap akses informasi oleh orang yang tidak berwewenang. Menurut Federal
Financial Institutions examination Council (FFIEC) obyektif sistem pengamanan informasi
adalah untuk memastikan ketersediaan (availability), integritas, kerahasiaan (confidentiality),
akuntabilitas (accountability) dan jaminan (assurance) sistem informasi dalam menunjang
kegiatan perusahaan. Sehingga hal itu seperti memastikan suatu sistem agar sesuai dengan
kebutuhan bisnis perbankan dengan melakukan terlebih dahulu studi kelayakan, pengawasan
terhadap proses pemilihan sistem, dan pengujian sistem termasuk dalam obyektif pengamanan
sistem informasi. Begitu pula pemisahan tugas antara programmer dan operator juga merupakan
bentuk pengamanan sistem informasi. Salah satu kerangka yang dapat digunakan untuk melihat
manajemen sistem keamanan informasi secara komprehensif adalah ISO 17799. Penerapan
peraturan BI merupakan tantangan tersendiri bagi bank umum di Indonesia terutama dalam
kaitannya dengan manajemen pengamanan sistem informasi. Pertama karena menurut
pengamatan saya, belum banyak bank yang melakukan analisa resiko dalam pengadaan control
sistem keamanan informasi, kedua belum banyak manajemen senior yang terlibat dalam tugas
pengamanan sistem informasi, ketiga ketidak siapan sistem pengawasan intern (internal audit)
dalam melakukan pengawasan terhadap teknologi informasi secara umum maupun kontrol sistem
pengamanan secara khusus.
Analisa risiko seharusnya merupakan tahapan awal dalam manajemen pengamanan sistem
informasi. Beberapa alasan yang digunakan perusahaan untuk tidak melakukan analisa risiko
adalah kesulitan dalam mengkuantifikasikan risiko sistem informasi, selain juga memerlukan
waktu yang cukup lama untuk melakukannya. Mengkuantifikasikan risiko operasional memang
bukan hal yang mudah, tapi ini seharusnya bukan menjadi alasan untuk tidak melakukan analisa
risiko. Perusahaan dapat menggunakan analisa kualitatif sebagai alternatifnya. Analisa kualitatif
memerlukan waktu relatif singkat dan mudah dipahami. Untuk tahapan awal, yang penting
adalah mengidentifikasikan aset, potensi kerentanannya (vulnerabilities), potensi ancamannya
(threats), menentukan risikonya secara kualtitatif (misalnya tinggi, sedang, rendah), baru
dilanjutkan dengan menentukan kontrol. Dengan demikian pemilihan dan pengadaan kontrol
pengamanan mempunyai landasan yang kuat, misalnya apakah berdasarkan tingkat resikonya
atau apakah kontrol tersebut dapat mengurangi beberapa resiko secara sekaligus. Perlu juga
ditekankan disini adalah dalam melakukan analisa resiko sistem informasi, selain melibatkan staf
divisi sistem informasi sendiri juga harus melibatkan end user, staf dari sistem pengawasan
Intern (internal auditor), dan staf lain yang mungkin dibutuhkan seperti HRD dan legal.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bank
http://www.rnw.nl/id/bahasa-indonesia/article/sistem-keamanan-bank-di-indonesia-harus-
diperbaiki

Advertisement
Advertisements
Report this ad
Report this ad

Share this:

 Twitter
 Facebook2

Related

Strategi Politik NasionalIn "TUGAS KULIAH"

Wawasan tentang nusantaraIn "TUGAS KULIAH"

Rangkuman BAB 1 Buku Sistem Informasi Manajemen Jilid 1 Mac LeodIn "TUGAS KULIAH"

This entry was posted on April 11, 2014 at 5:07 am and is filed under TUGAS KULIAH. You can follow any
responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

Leave a Reply
Blog at WordPress.com.

Privacy & Cookies: This site uses cookies. By continuing to use this website, you agree to their
use.
To find out more, including how to control cookies, see here: Cookie Policy

Skip to main content

/////

 Log In
 Sign Up

docx

MAKALAH SISTEM PERBANKAN INDONESIA

21 Pages

MAKALAH SISTEM PERBANKAN INDONESIA


Uploaded by

A. AndryAkariem

  connect to download

MAKALAH SISTEM PERBANKAN INDONESIA


Download

 0

MAKALAH SISTEM PERBANKAN INDONESIA

“PERKEMBANGAN PERBANKAN DI INDONESIA”

 Disusun oleh : Sella Sopiana Pratiwi NPM : 1406634654

PROGRAM VOKASI ADMNISTRASI KEUANGAN&PERBANKAN


UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2014
 

 1

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah dan puji syukur kehadirat Allah SWT saya ucapkan atas
selesainya

Makalah “Perkembangan Perbankan Di Indonesia” Mata kuliah Sistem


Perbankan

Indonesia. Tanpa ridha dan kasih sayang serta petunjuk dari-Nya


mustahil makalah ini dapat terselesaikan. Kemudian saya tak lupa
mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Bapak  Drs. Said
Credenda Arismunandar M.Si selaku dosen mata kuliah Sistem
Perbankan Indonesia yang memberikan tugas makalah yg mengcangkup
seputar system  perbankan Indonesia, sehingga menambah wawasan
saya tentang Perbankan Indonesia. Menyadari banyaknya kekurangan
dalam penyusunan makalah ini. Karena itu, saya sangat mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala
kekurangan dan kesalahan dari makalah ini. Terima Kasih. Depok, 28
Oktober 2014 Penyusun, Sella Sopiana Pratiwi

 2

DAFTAR ISI
Kata
pengantar...................................................................................................
...1 Daftar
isi................................................................................................................
2 Bab 1:
Pendahuluan..............................................................................................
.3 Bab 2:
Isi...............................................................................................................
4 Bab 3:
Analisis.....................................................................................................1
8 Bab 4:
Kesimpulan...............................................................................................1
9 Daftar
pustaka.......................................................................................................
20

READ PAPER

 About
 Blog
 People
 Papers
 Job Board
 Advertise

  We're Hiring!

  Help Center

 Find new research papers in:


 Physics
 Chemistry
 Biology
 Health Sciences
 Ecology
 Earth Sciences
 Cognitive Science
 Mathematics
 Computer Science

 Terms
 Privacy
 Copyright
 Academia ©2018

Sekilas Bank
Sistem Perbankan
- 07.46 - 0 komentar

Sistem Perbankan

Pengertian sistem perbankan ada dua macam, antara lain:

1. Sebagai suatu jaringan yang terintegrasikan dengan lembaga-lembaga perbankan yang terdiri dari BI,
Bank Umum dan BPR.

2. Sebagai satu jaringan yang terintegrasi di bank-bank deposito (Bank Umum dan BPR) yang terdiri dari
sejumlah bank deposito.

Untuk pembahasan untuk blog kali ini adalah konteks yang kedua.

Sistem perbankan yang berlaku di Indonesia ada dua macam yaitu:

a. Unit Banking System,

Suatu sistem yang menyebutkan bahwa berlakunya pola operasional perbankan pada ruang lingkup
tertentu saja, berdiri sendiri dan mempunyai kewenangan yang mencakup kegiatan sebatas di bank
bersangkutan.Pada bank yang menganut sistem ini ciri-ciri organisasinya relatif kecil, ruang lingkup
operasi terbatas, delegasi wewenang masih terbatas, keputusan kredit lebih cepat, prosedur tidak
berbelit-belit. contoh : Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

b. Branch Banking System,


Suatu sistem perbankan yang terdiri kantor pusat, kantor cabang dengan manajemen modern yang
terpadu, terencana, dan ada desentralisasi kewenangan yang luas serta wilayah operasionalnya sangat
luas/tidak terbatas pada wilayah tertentu saja. 

contoh : Bank Umum (konvensional, syariah)

sumber:

Manajemen Perbankan Dr. (Cand.)Taswan, S.E.,M.Si

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Langganan: Posting Komentar (Atom)

About Me

Sekilas Bank

seseorang yang memiliki ketertarikan akan dunia perbankan.

Lihat profil lengkapku

Blog Archive
 ▼  2010 (6)
o ▼  Desember (6)
 Jasa-Jasa Perbankan
 Arsitektur Perbankan Indonesia
 Sistem Perbankan
 Perbedaan Bank Umum dan BPR
 Pengertian Bank dan Perbankan
 Sejarah Perbankan

Popular Posts

Pengertian Bank dan Perbankan

Pengertian Bank dan Perbankan Bagi kebanyakan orang, pengertian bank sering disamakan
dengan pengertian perbankan , padahal terdapat perb...

 Sistem Perbankan

Sistem Perbankan Pengertian sistem perbankan ada dua macam, antara lain: 1. Sebagai suatu
jaringan yang terintegrasikan dengan lembaga-lemb...

 Sejarah Perbankan

SEJARAH PERBANKAN... Masa lalu  menentukan apakah masa kini akan terjadi.. Masa lalu
merupakan tempat belajar bagi masa kini..  Sejarah me...

 Perbedaan Bank Umum dan BPR

Perbedaan Bank Umum dan BPR Untuk menjawab perbedaan antara Bank Umum dengan BPR,
dapat kita lihat melalui pengertian berdasarkan UU No.10 ...

Arsitektur Perbankan Indonesia

Arsitektur Perbankan Indonesia (API) Arsitektur Perbankan Indonesia (API) merupakan suatu
kerangka dasar sistem  perbankan Indonesia yan...

Jasa-Jasa Perbankan

Jasa-Jasa Bank Menurut UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank
adalah :       "Badan usaha yang menghimpun ...

Cari Blog Ini


Followers
dianartawatingurahputri. Diberdayakan oleh Blogger.

Langsung ke konten utama

pajak itu mudah


Cara menghitung pajak penghasilan

Januari 30, 2015

Untuk kali ini mari kita coba hitung pajak penghasilan dari seorang pegawai atau karyawan, dengan
contoh soal yang sederhana saja ya.

Contoh soal : Andi seorang karyawan tetap dari PT ABC, Andi dengan status menikah dan mempunyai 1
orang anak mendapatkan penghasilan sebesar 3.000.000,. setiap bulan, berapakah PPh pasal 21 yang
harus di potong oleh PT ABC atas gaji yang diterima andi?

Penghitungan pasal 21
Dalam penghitungannya kita setahunkan

Penghasilan Bruto =   3.000.000 x 12 = 36.000.000


Dikurangi Biaya Jabatan (5% atau maksimal 6.000.000) = 5% X 36.000.000 = 1.800.000
dikurangi dengan PTKP (K/1) = 28.350.000 ( 24.300.000+2.025.000+2.025.000)

Penghasilan Kena Pajak = 36.000.000 - 1.800.000 - 28.350.000 = 5.850.000

PPh pasal 21 setahun = 5% x 5.850.000 = 292.500


PPh pasal 21 sebulan = 292.500 / 12 = 24.375

cukup mudah bukan, anda bisa mempelajari lebih detail aturan ini di PER-31/PJ/2012 dan lampiranya

pajak penghasilan Pajak Penghasilan (PPh)

Komentar

1. jonar20 April 2015 07.58

mo nanya ni..gan
klo penghasilan kita dalam 1th lebih kecil dari PTKP dg K2 (30.375.000)
gimana ya perhitungan PPh 21nya?
Thanks

Balas

2. Bang_Je24 April 2015 01.14

gak kena pajak mas johar


salam :)

Balas

1.

Dandy Reza11 Juni 2018 16.26

Mas saya mau nanya,, saya dapet surat teguran wp spt tapi di samping surat
pajaknya ada tulisan (BEBAS BEA) itu maksudnya apa ya mas?

3. Marlyn5 Mei 2015 03.45


Kalau punya pendapatan setahun 817.000.000, tolong gimana caranya untuk
mendapatkan PPH nya.. terima kasih

Balas

4. Bang_Je5 Mei 2015 04.02

pekerjaan sebagai apa mas ? karyawan ? usaha sendiri ?


pendapatan itu bersih atau kotor ?

Balas

5. asep17 Mei 2015 13.49

jika berkenan tolong hitungin pph saya


- saya pegawai swasta dengan gaji kotor perbulan 5.000.000
- saya sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak

Balas

6. asep17 Mei 2015 13.51

sbg tambahan
- istri saya hanya sebagai ibu rumah tangga saja

Balas

7. Bang_Je22 Mei 2015 00.57

pajak yang akan di potong oleh perusahaan bapak sbb :


gaji setahun = 5.000.000 x 12 = 60.000.000
dikurangi biaya jabatan 5% = 3.000.000
dikurangi PTKP ( K/2) = 30.375.000
Penghasilan kena pajak = 26.625.000
pajak setahun = 5% = 1.331.250
pajak sebulan :12 = 110.938

pajak tsb sudah dipotong langusng oleh perusahaan bapak


salam :)
salam :)

Balas

8. maria akihary31 Mei 2015 14.53


Saya karyawan sebuah hotel, sy sdh bekerja 1 tahun 2 bln, sblmnya salary sy tdk di
potong pajak, dan baru kali ini sy harus bayar Pph, dan saya harus bayar dari 5 bln yg sdh
lewat ( ;an - Mei), sy dan teman2 blm punya NPWP, apakah pajak itu harus kami
karyawan yg harus bayar walau blm memiliki NPWP atau pihak owner yg harus bayar,
mohon penjelasannya, sebelumnya terimakasih

Balas

9. Tris5 Juni 2015 04.22

Halo bang, kalau boleh bisa tolong hitungkan pph 21 perorangan untuk saya?
- saya karyawan swasta dengan gaji bersih sebulan 4.75 (thp)
- saya belum menikah

terima kasih sebelumnya

Balas

10. Bang_Je5 Juni 2015 06.42

untuk mengetahui di poton gpajak atu tidak harus tahu dulu jumlah gaji berapa per bulan
mas ? seperti contoh diatas, kalo bujangan tidak ada tanggungan penghasilan setahun
dibawah PTKP 24.300.000 maka tidak kena pajak.
sepanjang sudah diatas batas PTKP, puny atau tidak punya npwp akan di potomg pajak.
kl punya npwp pajak 5%
kl tidak punya npwp 6%

salam :)

Balas

11. fakhar6 Juni 2015 18.14

Minta bantuin boleh gak mas? Aku gagal mulu ngitungnya hehe
Penghasilan bersih sebulan 6jt, saya bujangan. Jd pph21nya kena 275rb, bener gak ya?

Balas

12. Bang_Je16 Juni 2015 00.54

bruto = 6 jt x 12 = 72 jt
minus biaya jabatan 5% x 75 jt = 3.600.000
minus PTKP 24.300.000
pebghasilan kena pajak = 72 jt - 3.6 jt - 24,3 jt = 44.100.000
pph terutang setahun = 5% x 44.100.000 = 2.205.000
pph terutang sebulan = 2.205.000 / 12 = 183.750
salam :)

Balas

13. bima Puguh16 Juni 2015 03.08

Bapak/Ibu saya lagi belajar pajak tahunan untuk badan tapi belum juga mengerti mohon
panduannya...trimakasih

Balas

14. vinky16 Juni 2015 04.30

tolong bantu itungin pajak saya dong mas,. saya karyawan berpenghasilan 4jt/bulan, saya
punya 2 org anak dan saya sudah bercerai, brpa yah pajak yg harus saya bayar? tlong
dijawab yah, trimkasih

Balas

15. suryawandi17 Juni 2015 08.37

Pak, tolong bantuin punya saya dong


Saya karyawan swasta, gaji saya tidak tetap perbulannya, rata2 3jt perbulan. Saya masih
bujang belum ada tanggungan.
Tolong bantu ya pak.

Balas

16. umar21 Juni 2015 05.33

saya karyawan swasta status menikah dgn 2 anak.tiap bulan saya menerima upah 2x yaitu
setiap awal bulan berupa pembayaran gaji pokok dan pertengahan bulan pembayaran
uang trasport & lembur (jika ada) yg saya tanyakan yg kena pph pasal 21 yg mana ?
apakah keduanya atau salah satu karena keduanya dikenakan pajak dgn nominal yg
berbeda dan biasanya pajak untuk uang transport bisa lebih dari 14% mohon
pencerahannya.terima kasih

Balas

17. Bang_Je22 Juni 2015 02.11

sekilas saya melihat pajak di hitung total dari kedua penghasilan tsb,krn komponen
penghasilan bruto juga termasuk uang trasport dan tunjangan lainnya. tapi pada
prinsipnya pajak yang telahdi potong ini sebagai krdit pajak ( pengurang pajak di akhir
tahun).
Balas

18. eka sanjaya23 Juni 2015 03.51

Bang emang bener kalau Tunjangan Hari Raya wajib kena pajak juga ??
Mohon penjelasannya makasih

Balas

19. Bang_Je25 Juni 2015 06.20

iya kena
semua penghasilan sepanjang di atas PTKP wajib kena

Balas

20. hary25 Juni 2015 08.08

Hi Pak,
Mohon penghitungannya jika :
1. saya belum menikah
2. Gapok per bulan 9,8 jt
3. saya juga mesti menanggung BPJS tenaga kerja 2% dan BPJS kesehatan 0.5 %

pajak per bulannya jadi berapa yah?

terima kasih atas penjelasannya.

Balas

21. Sunaryo28 Juni 2015 04.14

Mohon dihitungkan pajak penghasilan saya kalau penghasilan saya bruto Rp.
102.052411,- saya punya tanggungan 2 anak, saya udah coba tapi salah terus..
Terimakasih

Balas

22. syihabudin4 Juli 2015 21.10

Bagaimana kalau cara perhitungan pajak bonus dan the gan??

Balas

23. syihabudin4 Juli 2015 21.12


Saya mau tanya gan bagaimana cara penghitungan pajak bonus dan thr pak???

Balas

24. mat wandi8 Juli 2015 04.32

Kalo THR sebesar rp 1.800.000 apakah kena pajak gan,mohon bantuannya gan....

Balas

25. Website Gratis30 Juli 2015 08.58

Min, jadi ada perbedaan pajak ya antara karyawan yang sudah berkeluarga dengan yang
belum? Kalau iya, apa yang meyebabkan seperti itu?

Balas

26. Bang_Je30 Juli 2015 10.04

Iya beda, aturannya memang seperti itu, silahkan lihat lebih jelas di sini
www.pajakitumudah.com/2014/12/penghasilan-tidak-kena-pajak-tahun-pajak-2014.html

Balas

27. Budianto Tahapary31 Juli 2015 10.56

Halo pak, saya punya usaha jasa parkiran motor. Dalam satu bulannya saya mendapatkan
bisa max Rp. 6.912.675,-/bln Mei Juni atau minim Rp. 5.701.500,-/bln Januari 2015; nah
saya belajar hitungnya sejak Januari 2015 - Juli 2015. Bisa bantu kasi hitungannya, biar
bermanfaat bagi saya, nusa dan bangsa... Salam hormat pak, wassalam.

Balas

28. Bang_Je1 Agustus 2015 02.39

Anda termasuk yang terkena aturan pajak PP 46 tahun 2013 dimana untuk menghitung
pajak penghasilan tiap bulan adalah sebesar 1% kali omzet bulan tersebut.

Salam :)

Balas

29. Jimmy5 Agustus 2015 10.54


Bang bisa tolong hitungkan pajak sy..mohon bantuannya sy pegawai swasta anak 3 gaji
pokok beserta tunjangan dlm setahun 547.200.000. Menurut perhitungan abang brp
pemotongan pajak sy perbulannya?trima kasih banyak bang

Balas

30. nasrul10 Agustus 2015 11.36

minta nantuan hitumgam berapa pph 21 yang harus di potong dengan penghasilan
7.250.000/bulan dengan tanggungan 1 isteri dan 2 anak
tk sebelumnya

Balas

31. SMAS PLUS SHAFIYYATUL AMALIYYAH12 Agustus 2015 08.36

Selamat Sore pak,


saya mau tanya bagaimana cara menghitung PPh psl 21 tentang kegiatan Ujian Nasional
Sekolah,disini tertera kalau Sekolah Negeri dikenakan PPh psl 21 sebesar 15%,
bagaimana dengan Sekolah Swasta dikenakan PPh psl 21 sebesar berapa persen y pak.
Terima Kasih

Balas

32. tauhid mirhard12 Agustus 2015 13.19

apakah tunjangan pensiun juga kena Pph 21 (tunjangan pensiun disetor oleh perusahaan
ke asuransi tugu mandiri)

Balas

33. Twin13 Agustus 2015 07.43

Maaf hanya ingin sharing, bukan kah PTKP per Juli 2015 ada yg baru?
kalo tidak salah :
TK 36.000.000
K/0 39.000.000
K/1 42.000.000
K/2 45.000.000
K/3 48.000.000

Balas

34. victor14 Agustus 2015 03.41


selamat siang pak.
maaf saya mau tanya
sya searching bukannya Biaya jabatan 5% tapi maksimalnya 500 rb. maskudnya apa ya ?

Balas

35. mustakim14 Agustus 2015 14.10

pak,saya karyawan swasta..tlg kita cocokin hitungan saya bner gk?


status (k/0)
total bruto =rp 8.343.621
pph 21 sebulan = rp 286.634
tp pajak yg dipotong perusahaan ke saya sebulan = rp 523.244
apa saya salah hitung?
terima kasih.

Balas

36. Bang_Je16 Agustus 2015 09.44

maksudny honor untuk pengawas ujian ?

Balas

37. Bang_Je16 Agustus 2015 09.50

iya betul sudah ada pmk 22 /2015 :)

Balas

38. Bang_Je16 Agustus 2015 10.08

500 rb / bln atau 6 jt setahun

Balas

39. wahyu28 Agustus 2015 05.23

Assalamualaikum....

Kalo Saya kerja di Luar Negeri dgn penghasilan Rp.17jt per bulan tetep kena pajak apa
nggak Mas ? Kalo iya bgmn menghitungnya ? Trmksh.

Wasalamualaikum...

Balas
40. wahyu28 Agustus 2015 05.27

Kalo bekerja/ karyawan di luar negeri pendapatan bruto Rp.22jt, (menikah dan punya
anak 3), bgmn cara menghitungnya Mas ? Trmksh.

Balas

41. kardjo5 September 2015 05.24

Saya punya usaha grosir sembako, omset perbulan kurang lebih 410j dengan keuntungan
rata2 5% atau kurang lebih 20-25 juta, untuk operasional (gaji karyawan, listrik, bensin,
tagihan pulsa toko) kisaran 15jt, saya punya hutang bank 600jt dengan sistem bayar
bunga saja, berarti saya harus memberi bunga 6jt. Penghasilan bersih saya hanya sekitar
4jt an. saya punya 4 orang anak.
cara menghitung pajaknya bagaimana pak.?
terimakasih atas bantuanya.

Balas

42. Bang_Je7 September 2015 01.24

pajaknya 1% dari omzet setiap bulan

Balas

43. edo8 September 2015 03.55

habis dong pak..utk bayar pajak

1% x 400jt = 4jt

sdgkn nett diterima 4jt

Balas

44. imam30 September 2015 15.32

Saya seorang karyawan swata berpenghasilan 6jt bruto dan mempunyai istri dan anak 1
berapa pajak yang harus saya bayar .....thanks

Balas

45. kewahyon29 Oktober 2015 07.27

mudah apanya, bro??? angka-angka ini: 28.350.000 ( 24.300.000+2.025.000+2.025.000)


darimana, menjelaskan kok nggak rinci...
Balas

46. jarwo30 Oktober 2015 10.02

browsing aja broo ,


utk PTKP ( Penghasilan Tidak Kena Pajak ) smua ada porsi.y , nilai2 itu udah ada
masing2 utk yg singel , berkluarga dan mmpunyai anak . jumlah.y beda2 ..

Balas

47. yanti3 November 2015 09.41

Selamat sore pak. Mau tanya untuk perhitungan bpjs kesehatan dan ketenaga kerjaan
yang dimasukkan kedalam spt 1721 apa saja ya ?
bpjs kesehatan 4% dibayar perusahaan dan 1% dibayar karyawan
bpjs ketenaga kerjaan iuran kecelakaan kerja 0,24%, iuran kematian 0.30%, JHT 3.7%,
iuran pensiun 2% dibayar perusahaan. yang dibayar karyawan JHT 2% + iuran pensiun
1%.
kemudian di SPT 1771 biaya JHT + pensiun dipisah dari biaya spt karyawan spt 1721 ya.
Terima kasih atas bantuannya .
salam yanti

Balas

48. mila21 November 2015 13.48

sarce mempunyai rmah di jl.sengol no 99 tegal.


rmh trsebut berdiro di atas tnah seluas 700m².
dngan luas bangunan 90m².
pda thun 2020 harga tanah sebesar rp.1.500.000/m².
sedangkan harga bangunan di perkirakan rp.1.750.000/m² hitunglah besar pajk bumi dan
bngunan yg harus di byaf oleh carce..

.... saya mnta rumusnya dong pak..

Balas

49. dhimas26 November 2015 20.36

Saya mantan karyawan di pt **** . Menurut perjanjian krja d awal ad layanan sprti bpjs
dan jamsostek(sudah dirubah) dmana 4% dibayarkan perusahaan dan 1% oleh karyawan .
Dan sesuai kontrak .. Saya out dari tmpat krja .. Pertanyaan saya adl apakah yg 4% tadi
(selama 2 thun masa kontrak) adl hak saya juga ketika nanti dlakukan pencairan dana
( perusahaan mengatakan bisa pencairan dana dgn syarat surat referensi terkait dan min
pencairan 2 bulan .. Atau hanya yg 1% saja ?
Terima kasih atas solusinya pak

Balas

50. Heru susanto4 Maret 2016 01.44

Masukan aja mas bro,


Mungkin bisa dijelasan secara ringci biar mudah untuk yg belum mengerti pajak atau
bagi pemula

Terima kasih

Balas

51. Bang_Je7 Maret 2016 09.21

siap ndan :)

Balas

52. merie8 Maret 2016 08.24

gan, numpang tanya donk.


sy karyawan dengan gaji 4jt perbulan
dengan tanggungan ibu per bulan 1,5jt
dan biaya rumah tangga per bulan 2jt
berapa pph 21 yg harus sy bayar?
karena dari tempat sy bekerja di potong 200rb untuk byr pajak.
terima kasih

Balas

53. Bang_Je10 Maret 2016 21.36

ptkp mulai tahn pajak 2015 adalh 36 juta + tanggungan 3 jt = jadi total ptkp saudara = 39
jt
gaji = 4*12 = 48 juta - 39 juta = 9 juta
pph terutang setahun = 5% * 9 jt = 450 rb
pph terutang sebulan = 450 rb / 12 = 37.500 per bulan

Balas

54. Faisal14 Maret 2016 23.03


Butuh aplikasi pph 21 untuk menghitung gaji karyawan & support impor csv E-SPT PPh
21. Serta printout slip gaji & 1721 A1 karyawan dengan cepat. Support hingga 4000
karyawan. hub. 081807098075.

Balas

55. johar22 Maret 2016 00.23

Bang Je, minta bantuannya donk,,


contoh pengisian pph 21 pribadi nihil gmn ya?
cari di mbh gugel ga ketemu
Thx before

Balas

56. Boboo23 April 2016 18.24

Bang Je,
Saya karyawan kontrak dengan penghasilan 65 jt/bulan dengan K/1 berapa pajak
perbulan yang harus saya bayar.

Terima kasih.

Balas

57. bayu9 Mei 2016 03.11

CARA menghitung deviden pph 21, misalnya deviden yg di terima 119jt

Balas

58. Eve20 Mei 2016 04.03

numpang tanya gan, untuk badan usaha dengan penghasilan kotor kurang lebih
140jt/bulan cara hitung pajaknya gimna ya..terima kasih.

Balas

59. evi5 September 2016 07.14

saya mau menanyakan perhitungan pajak pasal 21 " Bp Dwi bekerja dari 2016 sebesar Rp
6.000.000 berkeluarga
punya anak 2 tidak ada potongan apapun dari kantor baik .

Balas
60. adisari embun25 November 2016 12.53

Suami ssya bingung mw byar npwp ny..punya ank 1 penghasilan rata2_perhari


50rb..bgaimna menghitung npwp ny

Balas

61. nadya rizky26 Februari 2017 11.49

Bagaimana menghitung pajak penghasilan dalam setahun. Jika penghasilan kena


pajaknya dlm setahun itu sebesar Rp. 65.000.000,

Balas

62. Aji Panca25 April 2017 19.19

Pak, saya sebagai pelajar masih bingung mengenai perpajakan.


Seperti soal jika T dalam tahun 2016 berpenghasilan bersih 31.000.000, berapa Pph
terutang jika diketahui sudah kawin dan memiliki 3 tanggungan? Terima kasih

Balas

63. Bagyo Subakti18 Mei 2017 15.30

Maaf saya tanya Pak...? kalau dalam perhitungan pajak penghasilan bagi wajib pajak
yang sudah menikah, anak 1 sampai 3 cara menghitungnya gimana....? makasih

Balas

64. IC Cosultant7 Juli 2017 08.27

terimakasih banyak, informasi yang sangat bermanfaat sekali bagi mereka yang bingung
untuk membayar pajak :)

Balas

65. Intan Liana3 Oktober 2017 05.26

Kurnianto (K/2) adalah Wajib Pajak yang bergerak di bidang perdagangan besar kertas
dan alat tulis kantor. Penghasilan yang diperoleh oleh Kurnianto selama tahun 2007
adalah Rp. 500.000.000. Kurnianto telah mendapat ijin untuk menghitung
penghasilannya dengan menggunakan norma.
Norma perhitungan penghasilan netto atas usaha kurnianto tersebut adalah sebesar 30%.
Berikut adalah biaya-biaya yang di keluarkan Kurnianto atas usahanya tersebut:
Jenis biaya
>Pembelian barang dagangan Rp. 350.000.000
>Gaji dan upah karyawan Rp. 45.000.000
>Biaya pemasaran Rp. 15.000.000 Rp. 5.000.000
>Biaya telepon. Listrik dan air Rp. 7.000.000 tidak ada bukti
>Sumbangan Rp. 2.000.000
>Biaya hp dan Voucher Rp. 1.500.000
>Biaya penyusutan Rp. 12.500.000

Penghasilan lain lain Rp. 5.000.000


Biaya atas penghasilan lain lain Rp. 3.500.000
Pertanyaan :
*hitunglah berapa penghasilan kena pajaknya?
*hitunglah berapa pajak yang harus dibayar oleh Kurnianto?

Balas

66. Juni27 Desember 2017 05.55

Saya mau tanya, saya tenaga pengajar bimbel, gaji perbulan saya sebesar 3,3 juta jadi
untuk pajak yg harus saya bayarkan brpa ya baik perbulan ataupun pertahunnya?

Balas

67. rizal9 Februari 2018 10.27

selamat sore
sy rizal.
sy mempunyai sallary 2,5jt perbulan.
dan mempunyai 1 istri sah + 1 anak.
cara ngitungnya bagaimana?

Balas

68. Bang_Je10 Februari 2018 14.20

total gaji setahun masih dibawah PTKP sehingga tidak kena pajak penghasilan

Balas

69.

indah lestari29 Mei 2018 23.57

Maaf mau tanya kalo punya usaha terus penghasilan perbulan sekitar 6jt, untuk total kena
pajak tahunannya berapa ya ?
Balas

Muat yang lain...

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Pelaporan SPT Tahunan Badan 2015

April 22, 2015

Bagi anda yang mempunyai usaha berbentuk badan hukum yang berupa CV, PT,  Yayasan dll maka di
akhir bulan april 2015 ini sudah harus menyampaikan SPT Tahunan badan tahun pajak 2014, pada
kesempatan kali ini pajakitumudah.com akan mencoba memberikan contoh pengisian dan pelaporan spt
tahunan badan tahun 2015 ini.

contoh yang kami sajikan ini adalah contoh dalam bentuk yang sederhana, kita mulai ya :

CV Adem Ayem adalah wajib pajak yang yang sudah beroperasi komersial sejak tahun 2011, omzet pada
tahun pajak sebelumnya yaitu tahun 2013 omzetnya dibawah 4.8 milyar, sehingga pada tahun pajak
2014 CV Adem Ayem ini menggunakan PP no 46 tahun 2013 sebagai dasar untuk menghitung pajak
penghasilannya yaitu membayar pajak penghasilan setiap bulan yang bersifat final sebesar 1 % dari
omzet setiap bulan.

Bahan yang wajib di siapkan untuk pelaporan spt tahunan badan adalah laporan keuangan ( lap rugi laba
dan neraca ) dan penyusutan.

laporan laba rugi cv adem ayem

Laporan neraca CV adem ayem

laporan pen…

Baca selengkapnya

NPWP adalah singkatan dari apa ?

Desember 30, 2014


Mungkin judul artikel ini terlalu lebay kata anak sekarang, he..., tetapi bagi orang awam memang NPWP
itu terasa asing lho, kayak saya waktu dulu belajar ilmu pajak, NPWP itu apa ...., nah yuk kita bahas apa
itu NPWP.

NPWP adalah singkatan dari Nomor Pokok Wajib Pajak, Mengutip dari UU KUP no 6 tahun 1983
pengertian NPWP adalah sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda
pengenal diri atau identitas Wajib Pajak.

Jadi mudahnya NPWP itu ya sama seperti SIM, KTP, kl KTP utk identitas kependudukan, kalo SIM untuk
identitas pengendara motor/mobil, kl NPWP identitas sebagai wajib pajak.

Baca selengkapnya

Diberdayakan oleh Blogger

Gambar tema oleh Michael Elkan

pajak

Kunjungi profil

Arsip

Label

Laporkan Penyalahgunaan

Anda mungkin juga menyukai