SKRIPSI
Diajukan oleh :
Brain Gerald Hukom
NIM : 118114085
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Diajukan oleh :
Brain Gerald Hukom
NIM : 118114085
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRAKATA
Tiada kata lain yang mampu penulis panjatkan kecuali puji syukur kepada Bapa
di Surga. Sebab karena kemurahan-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa karya ini belum sempurna, namun penulis berharap skripsi
ini mampu memberi kontribusi bagi siapa saja yang membacanya.
Dalam keseluruhan proses pembuatan skripsi, penulis banyak mendapat
dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini
penulis menghaturkan terimakasih yang tulus kepada :
1. Kedua orang tua penulis , Zakarias Frans Mores Hukom dan Barbara Elena
Nanlessy dengan segala pengorbanan, doa restu dan nasihat yang tak akan
pernah penulis lupakan. Serta kakak dan adik penulis yang juga
menyemangati penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
2. Ibu Aris Widayati, M.Si,, Ph.D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma dan Dosen Pembimbing yang telah membimbing
dan memotivasi penulis hingga skripsi ini selesai.
3. Ibu Dr. Sri Hartati Yuliani, Apt. dan Ibu Putu Dyana Christasani M.Sc., Apt.
selaku dosen penguji, terimakasih atas masukannya sehingga skripsi ini
menjadi lebih baik..
4. Teman-teman yang menjadi sumber inspirasi dan semangat yang tak pernah
berakhir.
5. GabeN selaku CEO dari Valve Group.
6. Semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini dan tidak dapat
disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi yang dibuat jauh dari sempurna
karena keterbatasan yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir
kata, semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.
Penulis
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ………………………………………………………. ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ……………………………... iii
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………..……….... iv
HALAMAN KEASLIAN KARYA …………………………………………. v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ………………... vi
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………….. vii
PRAKATA ………………………………………………………………….. viii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………… ... ix
DAFTAR TABEL …………………………………………………………… x
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………….... xi
ABSTRAK…………………………………………………………………. ... xii
ABSTRACT…………………………………………………………………. xii
PENDAHULUAN ………………………………………………… ……....... 1
METODE PENELITIAN …………………………………………………. … 2
HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………………. ….. … 6
KESIMPULAN…………………………………………………………….. … 17
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 18
LAMPIRAN………………………………………………………………....... 21
BIOGRAFI PENULIS………………………………………………………... 36
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel IV. Tingkat Pengetahuan Responden Terhadap Kosmetik Tradisional ... ….. 11
Tabel IX. Hasil Uji Regresi Logistik Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Intensi….. 15
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Kosmetik merupakan salah satu kebutuhan penting untuk sebagian besar wanita
dan semakin berkembangnya waktu, penggunaan produk kosmetik cenderung terus
meningkat. Sementara itu tingkat pengetahuan masyarakat masih belum memadai.
Penelitian ini bertujuan memberi gambaran tingkat pengetahuan dan faktor yang
mempengaruhi intensi penggunaan kosmetik tradisional di kalangan mahasiswi
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan rancangan cross
sectional. Responden adalah mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling.
Instrumen penelitian berupa lembar kuesioner yang digunakan untuk mengukur
tingkat pengetahuan responden tentang kosmetik tradisional dan faktor yang
mempengaruhi intensi penggunaan kosmetik tradisional di kalangan mahasiswi
Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta mengacu pada kerangka
Theory Planned Behavior (Attitude, Subjective Norm, Perceived Behavioral Control).
Analisis data menggunakan analisis regresi logistik dengan bantuan program
pengolah data.
Berdasarkan hasil penelitian, sebesar 80% responden memiliki tingkat
pengetahuan yang baik. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik, faktor-faktor yang
secara signifikan mempengaruhi intensi penggunaan kosmetik tradisional adalah
attitude dan subjective norm (p<0,05).
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Cosmetics is one of the important needs for most women and the growing time,
the use of cosmetic products continues to increase. Meanwhile, the level of
community knowledge is still inadequate. This research allows to illustrate the level
of knowledge and factors influencing the use of traditional cosmetics among female
students of the Faculty of Pharmacy, Sanata Dharma University, Yogyakarta.
This was an analytic observational study with cross sectional design. Respondent
is female student of Faculty of Pharmacy, Sanata Dharma University, Yogyakarta.
Sample determination was done by purposive sampling method. The research
instrument used to measure the level of respondents knowledge about traditional
cosmetics and factors that influencing the traditional use among female students of
the Faculty of Pharmacy, Sanata Dharma University, Yogyakarta on the tab of
Theory of Behavior of Planned Attitude (Attitude, Subjective Norm, Role of
Behavior). Data analysis using logistic regression analysis with the help of data
processing program.
Based on research results, 80% of respondents have a good level of knowledge.
Based on the results of logistic regression analysis, the factors significantly affect
traditional habits and subjective behavior (p <0.05).
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENDAHULUAN
Produk kosmetik sangat diperlukan oleh manusia. Produk-Produk kosmetik
tersebut dipakai secara berulang setiap hari, sehingga diperlukan persyaratan
aman untuk dipakai. Kosmetik berasal dari kata kosmetikos (Yunani) yang berarti
“keterampilan menghias, mengatur” (Tranggono, 2007). Bahan yang dipakai
dalam usaha mempercantik diri ini, dahulu diramu dari bahan-bahan alami yang
terdapat disekitarnya. Sekarang kosmetik dibuat tidak hanya dari bahan alami
tetapi juga bahan buatan untuk maksud meningkatkan kecantikan
(Wasitaatmadja, 1997).
Dewasa ini terdapat ribuan kosmetik yang dipasarkan. Kosmetik tersebut
adalah produk pabrik kosmetik di dalam dan luar negeri yang jumlah produknya
telah mencapai angka ribuan. Data terakhir menunjukkan lebih dari 300 pabrik
kosmetik terdaftar secara resmi di Indonesia, dan diperkirakan ada sejumlah dua
kali lipat pabrik kosmetik yang tidak terdaftar secara resmi yang berupa usaha
rumahan atau salon kecantikan (Wasitaatmadja, 1997).
Survei lingkup nasional terkait kelayakan kosmetik menyatakan dari 7.776
sampel kosmetik terdapat 27 (1,25%) sampel yang tidak memenuhi syarat mutu
(TMS). Selain itu pabrik produksi kosmetik yang berjumlah 115 unit terdapat 97
(79,13%) menggunakan bahan merkuri (Hg) sebagai bahan dari pembuatan
kosmetik. Menurut penelitian Livia tahun 2011, akibat dari penggunaan merkuri
dalam kadar yang tinggi dapat menyebabkan dampak negatf pada kesehatan
manusia. Penggunaan bahan merkuri dalam kosmetik dapat membahayakan
kesehatan dan dilarang penggunaannya sebagaimana tercantum dalam peraturan
Menteri Kesehatan RI No.445/MENKES/PER/V/1998 (PERMENKES,1998).
Pemilihan produk kosmetik pada saat ini bisa dilakukan di toko maupun
secara online. Sebelum membeli produk kecantikan sikap masyarakat cenderung
hanya memperhatikan manfaat, cara pakai, waktu kadaluarsa, kesesuaian jenis
produk yang dibeli, dan penggunaannya. Dampak dari sikap tersebut akan
memotivasi seseorang untuk berperilaku memilih serta menggunakan kosmetik
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
METODE PENELITIAN
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah tindakan dari responden apakah ada niat untuk menggunakan kosmetik
tradisional atau tidak.
Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Fakultas Farmasi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Prosedur yang digunakan dalam
penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta dengan nomor
416/C.16/FK2017.
Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan rumus Slovin sebagai berikut (Sugiyono, 2006).
~ 196
Instrumen Penelitian
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengolahan Data
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
setuju diberi skor 1, tidak setuju diberi skor -1, sangat tidak setuju diberi skor -2.
Sedangkan untuk pernyataan konfirmasi, sangat setuju diberi skor 4, setuju
diberi skor 3,tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1.
Selanjutnya menjumlahkan skor dari tiap responden dan mengkategorikan
tingkat pengetahuan, attitude, subjective norm dan perceived behavioral control
responden.
Kategori tingkat pengetahuan, aspek attitude, subjective norm dan perceived
behavioral control dibagi menjadi dua tingkatan, yaitu baik jika nilainya ≥ 80
dan kurang jika ≤ 80. Nilai 80 merupakan median dari data yang digunakan dan
menjadi standar karena data tidak terdistribusi normal. Analisis data
menggunakan teknik statistik regresi logistik. Skala kontinyu variabel terikat
pada analisis ini diubah menjadi kategorik, dimana skala 1 sampai 6
menunjukkan adanya intensi mahasiswi untuk menggunakan kosmetik
tradisional dan diberi skor 1, sedangkan skala 0 menunjukkan tidak ada intensi
diberi skor 0.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Semester
84 43
4 96 49
6 10 5
8 6 3
>8
3. Uang saku perbulan
Rp 1.000.000 – Rp 1.500.000 130 67
Rp 1.500.001 – Rp 2.000.000 34 17
Rp 2.00.001 – Rp 3.000.000 26 13
> Rp 3.000.000 6 3
1. Usia
Dari hasil penelitian didapatkan rentang usia yang beragam dari 18-26 tahun
(lihat Tabel 1). Usia produktif menurut Pusat Data dan Informasi Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia tahun 2011 adalah sekelompok penduduk yang
berusia 15-44 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan semua responden berada
pada rentang usia produktif. Adanya perbedaan usia akan menyebabkan
perbedaan selera dalam membeli atau mengonsumsi suatu produk (Sumarwan,
2002)
Menurut Wawan dan Dewi (2011), salah satu faktor yang mempengaruhi
pengetahuan adalah usia. Semakin cukup usia seseorang, maka kemampuan
berpikir akan lebih matang dan lebih dipercaya, sehingga akan berhubungan
dengan hal-hal yang diketahui responden terhadap penggunaan kosmetik
tradisional. Usia akan berpengaruh terhadap perilaku kosmetik tradisional
terkait dengan pengalaman seseorang terhadap pemilihan penggunaan kosmetik
tradisional.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Semester studi
Pada penelitian ini subjek penelitian yang ditetapkan sebagai kriteria inklusi
adalah mahasiswi Fakultas Farmasi yang sudah melewati tahun pertama
perkuliahan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dapat dilihat pada Tabel
1 bahwa responden dari semester 6 (49%) adalah kelompok dengan tingkat
jumlah responden terbesar yaitu 96 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa tingkat semester studi akan mempengaruhi nilai-nilai yang dianut, cara
berfikir, cara pandang dan persepsi. Disamping itu, beberapa mahasiswi dari
Fakultas Farmasi ada yang sudah mengikuti kuliah tentang bahan alam dan
sintesis, dan juga dimungkinkan terdapat mahasiswi yang mengikuti materi
kuliah tentang kosmetik ( Tafsia, 2017). Dengan adanya mahasiswi yang sudah
mengikuti materi kuliah tentang kosmetik dimungkinkan berpengaruh terhadap
seberapa besar tingkat pengetahuan mahasiwi tentang kosmetik secara umum
dan kosmetik tradisional.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa hanya 75% (147 responden) yang
saat ini menggunakan kosmetik tradisional. Sebanyak 52% (102 responden)
menggunakan kosmetik tradisional setiap harinya. Sebanyak 31% (61
responden) menyatakan membeli kosmetik tradisional setiap 1 bulan sekali.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Definisi kosmetik
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa 94% responden (184 responden)
menjawab benar pada pernyataan tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar responden dapat mendefinisikan kosmetik sesuai dengan
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
<80 Kurang 39 20
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tingkat Attitude
Jumlah (N = 196) Persen (%)
Rendah (<14) 88 45
Tinggi ( 108 55
Total 196 100
2. Subjective norm
Tabel 6. Tingkat subjective norm penggunaan kosmetik tradisional
Tingkat Subjective norm
Jumlah (N = 196) Persen (%)
Rendah (< 2) 53 27
Tinggi ( 143 73
Total 196 100
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Intensi Responden
80
70
Intensi Responden
60
50 Keterangan :
40 1 dan 2 = intensi
responden rendah
30
3 dan 4 = intensi
20
responden sedang
10
5 dan 6 = intensi
0 responden tinggi
1 2 3 4 5 6
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perceived
Persen Subjective
Uji Sig. Attitude behavioral
(%) norm
control
Omnibus 0.024 - - - -
Hosmer Lemeshow 0.171 - - - -
Classification plot - 88 - - -
Wald - - 0.035 0.048 0.065
Pada analisis regresi logistik dilakukan 4 tahap uji. Pertama, dilakukan uji
Omnibus untuk melihat adakah pengaruh satu variabel bebas terhadap variabel
terikat. Hasil menunjukkan nilai signifikansi 0.024 (< 0.05), artinya paling
sedikit terdapat satu variabel bebas yang berpengaruh nyata (nilai koefisien
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Hosmer Lemeshow dilakukan untuk melihat apakah model regresi logistik
yang digunakan mampu menjelaskan data atau tidak. Hasil analisis menunjukkan
nilai signifikansi 0.171 ( > 0.05) , yang berarti model regresi logistik mampu
menjelaskan data yang ada. Selanjutnya dilakukan uji Classification plot untuk
menebak dengan benar data yang terkait. Hasil menunjukkan bahwa model
regresi logistik yang digunakan mampu menebak dengan benar 88% kondisi yang
terjadi.
Uji terakhir adalah Uji Wald yang dilakukan untuk melihat faktor-faktor
variabel bebas (attitude, subjective norm dan perceived behavioral control) apa
saja yang mempengaruhi variabel terikat penelitian (intensi). Berdasarkan hasil
dapat dilihat bahwa attitude dan subjective norm yang signifikan mempengaruhi
intensi karena nilai Sig. attitude 0.035 < α = 0,05 dan nilai Sig. subjective norm
0,048 < α = 0,05. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Ardianti (2008) yang menyatakan bahwa variabel sikap terhadap perilaku
pembelian kosmetik hijau dan variabel norma subyektif berpengaruh secara
nyata terhadap minat pembelian produk kosmetik hijau secara searah pada taraf
nyata lima persen. Sedangkan perceived behavioral control tidak signifikan,
karena nilai sig.=0.065 > α = 0,05, dapat disimpulkan dengan tingkat keyakinan
95% variabel perceived behavioral control tidak signifikan mempengaruhi
variabel intensi. Hasil ini sesuai dengan hasil penelitian Carolyn (2013) yang
menyatakan bahwa perceived behavioral control tidak memiliki pengaruh
terhadap minat beli produk perawatan diri berbahan organik.
Dari pengolahan data dengan teknik analisis regresi logistik didapatkan hasil
variabel attitude dengan signifikansi sebesar 0,035 (< p-value = 0,05) dan
subjective norm dengan signifikansi sebesar 0,048 (< p-value = 0,05) . Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel attitude dan
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KESIMPULAN
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA.
Aceng R. F., dan Rina N., 2012, Merawat Kulit dan Wajah, PT Elex Media
Komputindo, Jakarta, 132.
Ajzen, I., 2005, Attitudes, Personality and Behavior Second Edition, Mc
Graw-Hill, England.
Assael, H., 2001, Consumer Behavior 6th Edition, New York:
ThomsonLearning.
Carolyn, G., 2013, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli
(Purchase Intention) Konsumen Terhadap Produk Perawatan Diri
Berbahan Organik, FE-UI, Jakarta.
Ardianti, N., 2008, Analisis Perilaku Konsumen Kota Bogor Terhadap
Produk Kosmetik Hijau, Departemen Ilmu Ekonomi dan Manajemen,
IPB, Bogor.
Dike, 2011, Manfaat Bengkoang Mencegah Diabetes dan Kanker,
http://id.shvoong.com diakses pada tanggal 23 Maret 2018.
Djajadisastra, 2009, Teknologi Kosmetik , Departemen Farmasi FMIPA UI,
Tangerang.
Fishbein, M., & Ajzen, I. , 1975, Belief, Attitude, Intention, and Behavior :
An Introduction to Theory and Research, MA : Addison-Wesley.
Fitriani, S., 2011, Promosi Kesehatan, Graha Ilmu, Yogyakarta, hal. 124-
140.
Iswari, T., R., 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik ,
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Joshi L.S., Pawar H.A., 2015, Herbal Cosmetics and Cormeceuticals : An
Overview, Natural Product Chemistry & Research (3):170.
Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2011,
Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
No.HK.03.1.23.12.11.10689 Tentang Bentuk dan Jenis Sediaan
Kosmetika Tertentu Yang Dapat Diproduksi Oleh Industri Kosmetika
Yang Memiliki Izin Produksi Golongan B, BPOM RI, Jakarta.
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
INFORMED CONSENT
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Jenis Kelamin :
Usia/Tanggal Lahir :
Alamat :
No. Telp/HP :
Menyatakan bahwa :
1. Saya telah mendapatkan penjelasan mengenai penelitian yang berjudul:
“Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Tindakan Penggunaan Kosmetik
Tradisional di Kalangan Mahasiswi Farmasi Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta”.
2. Setelah saya memahami penjelasan tersebut, dengan penuh kesadaran dan
tanpa paksaan dari siapapun, saya bersedia ikut berpartisipasi dalam penelitian
ini dengan kondisi:
a. Secara sukarela bersedia mengikuti kegiatan dalam penelitian ini.
b. Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan
hanya digunakan untuk kepentingan ilmiah.
3. Apabila saya inginkan, saya boleh memutuskan keluar dan tidak berpartisipasi
lagi dalam penelitian ini tanpa menyatakan alasan apapun.
Demikian pernyataan ini saya buat sejujur-jujurnya tanpa paksaan dari pihak
manapun dan penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada saya sebagai bekal
pemahaman saya terkait dengan penggunaan kosmetik tradisional.
Yogyakarta,.......................
Yang memberi penjelasan Yang membuat pernyataan
(..........................................) (.........................................)
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
A. Petunjuk Pengisian :
a. Iya
b. Tidak
a. Iya
b. Tidak
Data Responden
a. <18 tahun
b. 18-22 tahun
c. 22-26 tahun
d. 27-31 tahun
e. >31 tahun
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Setiap hari
a. 1 bulan sekali
b. 2 bulan sekali
c. 3 bulan sekali
d. 4 bulan sekali
a. <Rp100.000
b. Rp100.001 – Rp 300.000
c. Rp 300.001 – Rp 500.000
d. >Rp 500.000
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Wardah
b. Mustika Rata
c. Marta Tilaar
d. Lainnya, ……
B. Petunjuk pengisian !
Isilah kuesioner dengan memberi tanda (√) pada kolom pilih sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
C. Petunjuk pengisian !
Pilihlah salah satu dari 4 (Empat) kemungkinan jawaban yang telah tersedia sesuai
dengan pendapat Anda yang dianggap paling tepat.
Berilah tanda centang (√) pada setiap jawaban yang dianggap tepat, dengan
ketentuan :
STS : bila Anda menjawab Sangat Tidak Setuju terhadap
pernyataan
TS : bila Anda menjawab Tidak Setuju terhadap pernyataan
S : bila Anda menjawab Setuju terhadap pernyataan
SS : bila Anda menjawab Sangat Setuju terhadap pernyataan
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Petunjuk Pengisian !
Berilah tanda centang (√) pada setiap jawaban yang dianggap tepat.
No Pernyataan 0 1 2 3 4 5 6
1. Pada skala berapakah (dari 0 sampai 6) yang
menggambarkan besarnya niat saya untuk menggunakan
kosmetik tradisional (berbahan alam)
Keterangan:
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.775 35
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pengetahuan
Statistics
TP.TOTAL
N Valid 80
Missing 0
Mean 8.0555
Median 8.0000
Mode 8.00
Minimum 5.00
Maximum 10.00
Sum 684.00
TP.TOTAL
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Attitude
Statistics
X1.Total
N Valid 80
Missing 0
Mean 14.26
Median 14.00
Mode 8
Minimum -6
Maximum 30
Sum 1061
X1.Total
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Subjective norm
Statistics
X2.Total
N Valid 80
Missing 0
Mean 3.55
Median 2.00
Mode -6
Minimum -14
Maximum 30
Sum 124
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
X2.Total
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Statistics
X3.Total
N Valid 80
Missing 0
Mean 4.4000
Median 4.0000
Mode 12.00
Minimum -16.00
Maximum 24.00
Sum 352.00
X3.Total
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Intensi
Chi-square df Sig.
Model Summary
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Model Summary
1 11.585 8 .171
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIOGRAFI PENULIS
40