Imunitas Aktif
Penyediaan
Penanganan vaksin dalam keadaan tertentu perlu dipahami, mengingat
vaksin sangat rentan terhadap perubahan suhu, sehingga diperlukan
yang dinamakan cold chain distribution
Setelah pelaksanaan
Setiap akhir bulan atasan langsung pengelola vaksin melakukan
monitoring administrasi dan fisik vaksin serta logistik lainnya. Hasil
monitoring dicatat pada kartu stok dan dilaporkan secara berjenjang
bersamaan dengan laporan cakupan Imunisasi.
KIPI
Seiring dengan cakupan Imunisasi yang tinggi maka penggunaan vaksin
juga meningkat dan sebagai akibatnya kejadian berupa reaksi simpang
yang diduga berhubungan dengan Imunisasi juga meningkat.
Setelah slide
Pemantauan KIPI yang efektif melibatkan: 1. Masyarakat atau
petugas kesehatan di lapangan, yang bertugas melaporkan bila
ditemukan KIPI kepada petugas kesehatan Puskesmas setempat;
2. Supervisor tingkat Puskesmas (petugas kesehatan/Kepala
Puskesmas) dan Kabupaten/Kota, yang melengkapi laporan
kronologis KIPI; 3. Tim KIPI tingkat Kabupaten/Kota, yang menilai
laporan KIPI dan menginvestigasi KIPI apakah memenuhi kriteria
klasifikasi lapangan, dan melaporkan kesimpulan investigasi ke
Komda PP KIPI; 4. Komda PP KIPI; 5. Komnas PP KIPI; dan 6. Badan
Pengawas Obat dan Makanan, yang bertanggung jawab terhadap
keamanan Vaksin. Tujuan utama pemantauan KIPI adalah untuk
mendeteksi dini, merespon KIPI dengan cepat dan tepat,
mengurangi dampak negatif Imunisasi terhadap kesehatan
individu dan terhadap Imunisasi. Hal ini merupakan indikator
kualitas program. Bagian yang terpenting dalam pemantauan KIPI
adalah menyediakan informasi KIPI secara lengkap agar dapat
dengan cepat dinilai dan dianalisis untuk mengidentifikasi dan
merespon suatu masalah.
mohon membuat
Dan tolong diupload di sikola sebelum senin
Kalua ada pertanyaan, bisa ditanyakan di sikola ya