UBI KAYU (MANIHOT ESCULENTAS)

• Ubi kayu berasal dari

Asal kawasan amerika selatan
(Brazil)
• Penyebaran pertama kali ke
Penyebaran Afrika, Madagaskar, india.
Tiongkok dan Indonesia

Sentra • Jawa Timur, jawa tengah,

jawa barat, lampung, dan
penanaman NTT
POTENSI DAN PROSPEK UBI KAYU
Wilayah Indonesia berpotensi besar untuk memperluas areal pertanoan dan
meningkaykan produksi berbagai komoditas bahan pangan

Ubi kayu memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan karena selain untuk
bahan pangan dpat juga menjadi pakan ternak dan ikan.

Ubi kayu dpt di olah menjadi produk tapioca, industry fermentasi dan berbagai
industry makanan.

Luas panen di Indonesia 2019 seluas 0,63 juta/h. produksi 16,36 juta ton. Produktivitas ubi
kayu nasional rata-rata thn 2018 sebanyak 243.91ton/ha, untuk wilayah kalbar 303.76 ton/ha

Varietas yang digunakan adira 1, 2, 4, UJ 3, 5, Malang 1, 2, 4, 6. darul hidayah.

 KEGUNAAN UBI KAYU

Bagian – Bagian • Ubi dan daun – daun muda (pucuk)

Tanaman
• Ubi kayu rebus (kukus), ubi kayu bakar,
ubi kayu goring, kolak, keripik, opak, tape
Aneka olahan dan enyek – enyek, gaplek, dan tepung
tapioca.
• Kandungan gizi daun muda (pucuk)dan
ubi kayu terdapat kalori, protein, lemak,
Kandungan Gizi karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi,
vitamin A, B1, C dan air
 BAHAN PAKAN TERNAK
Limbah ubi kayu yang dapat digunakan sebagai bahan baku pakan
ternak adalah daun, kulit ubi kayu dan onggok.
Hasil penelitisn di balai penelitian ternak menunjukkan bahwa :
1. Pemberian daun ubi kayu sebanyak 2000 g/hari pada ternak
domba dapat menaikkan berat badan harian 67 g.
2. Pemberian kulit ubi kayu pahit sebanyak 60% dalam ransum
ternak domba berumur 18 bulan selama 100 hari dpt menaikkan
berat badan harian 91 g/ekor dan tdk mengakibatkan
keracunan.
BAHAN INDUSTRY
Ubi kayu sebagai bahan baku industry tepung tapioca, pembuatan
alcohol, etanol, tepung gaplek dll.
Produk utama hasil pengolahan ubi kayu antara lain adalah tepung
tapioca, tepung gaplek dan ampas tapioca yang digunakan dalam
produksi kue, roti kerupuk dll.
Tepung tapioca juga dibutuhkan dalam industry lem dan tekstik serta
industry kimia.
 SYARAT TUMBUH TANAMAN
UBI KAYU
• Curah hujan optimum 1.500 – 2.500
Curah hujan
mm/thn
Kelembapan • Kelembapan udara optimal untuk
Udara tanaman ubi kayu antara 60 – 65%
• Suhu udara minimal bagi tumbuhnya
Suhu
ubi kayu 100C
Sinar • Sinar matahari yang dibutuhkan bagi
matahari tanaman ubi kayu sekitar 10 jam/hari
Tanah
bertekstur remah, gemburm tidak terlalu liat dan
tidak terlalu poros. Serta kaya bahan organic.
Jenis tanah
aluvial, latosol, podsolik merah kuning, mediteran,
grumusol dan andosol.
Derajat keasaman (pH) tanah

4,5 – 8,0 dgn pH ideal 5,8.

Ketinggian tempat
Ketinggian tempat yang baik dan ideal untuk
tanaman ubi kayu antara 10 – 700 m dpl
TAKSONOMI UBI KAYU
Kingdom • Plantae

Divisi • Spermatophyta

Subdivisi • Agiospermae

Kelas • Dicotyledonae

Ordo • Euphorbiales

Famili • Euphorbiaceae

Genus • Manihot

Spesies • Manihot esculentas crantz sin. M. utilissima Pohl

BATANG UBI KAYU
berkayu, beruas-ruas, dan panjang yang
ketinggiannya dapat mencapai 3 meter atau lebih

Warna batang bervariasi, tergantung kulit luar, tetapi

batang yang masih muda pada umumnya berwarna
hijau dan setelah tua berubah menjadi keputih –
putihan, kelabu, hijau kelabu, atau coklat kelabu

Empulur batang berwarna putih, lunak dan

strukturnya empuk seprti gabus.
DAUN UBI KAYU

Daun ubi kayu biasanya

Daun ubi kayu mempunyai mengandung racun asam
susunan berurat menjari sianida atau asam biru,
dengnan canggap 5 – 9 helai. terutama daun yang masih
muda (pucuk).
BUNGA UBI KAYU
bunganya berumah satu (monoecus) dan proses penyerbukannya
bersifat silang.

Penyerbukan tersebut akan menghasilkan buah yang berbentuk

agak bulat, di dalamnya terkotak – kotak berisi 3 butir biji.

Di dataran rendah, tanaman ubi kayu jarang berbuah.

Biji ubi kayu dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan

generative, terutama dlam skala penelitian atau pemuliaan tanaman
UMBI UBI KAYU
Ubi kayu terbentuk merupakan akar
yang berubah bentuk dan fungsinya
sebagai tempat penyimpanan
makanan cadangan

Bentuk ubi biasanya bulat

memanjang, daging ubi mengandung
zat pati, berwarna putih gelap atau
kuning gelap dan tiap tanaman
dapat menghasilkan 5 -10 ubi.
 Ubi kayu mengandung asam sianida berkadar rendah sampai tinggi.
Berdasarkan kandungan racun asam sianida dpt dibedakan menjadi
empat kelompok jenis ubi kayu :
1. Jenis ubi kayu yang td berbahaya, ditandai dengan kandungan HCN
kurang dari 50 mg/kg ubi yang diparut
2. Jenis ubi kayu yang sedikit beracun, ditandai dengan kandungan HCN
berkadar 50 mg – 80 mg/kg ubi yang diparut
3. Jenis ubi kayu beracun ditandai dengan kandungan HCN berkadar 80
mg – 100 mg/kg ubi kayu diparut
4. Jenis ubi kayu yang amat beracun ditandai dengan kandungan
N\HCN lebih 100 mg/kg ubi yang diparut.
 MENGHITUNG KADAR HCN PADA
UBI KAYU
1. Siapkan ubi kau yang akan dihitung kadar asam sianidanya (HCN)
2. Kupas kulitnya hingga bersih karena kulit ubi kayu mengadung 3-5 kali lebih banyak
kadar HCN daripada bagian ubinya
3. Ambil 10 g ubi kayu mentah untuk segera diparut
4. Masukkan parutan ubi kayu ke dalam botol, kemudian cmapur dengan air hingga
parutan ubi kayu tampak tenggelam
5. Jepitkan kertas natrium pikrat (lakmus) ada tutup botol hingga tampak menggantung di
atas permukaan air, tetapi tdk boleh kena air, kemudian tutup rapat-rapat botol tadi
6. Biarkan 24 jam kemudian amati kertas lakmus. Bila kertas lakmus yang pada mulanya
berwarna kuning, kemudoan berubah menjadi merah tua, itu tandanya perutan ubi kayu
dalam botol mengandung kadar HCN lebih dari 100 mg/kg ubi kayu yang diparut
amat beracun
JENIS UBI KAYU DENGAN
KADAR HCN TINGGI
Jenis kastepe,

Jenis karet, dan

Jenis genderuwo
JENIS (VARIETAS) UNTUK KONSUMSI