Anda di halaman 1dari 2

1.

Ciri-Ciri Filsafat
Menurut Nur A. Fadhil Lubis, filsafat memiliki tiga ciri utama, yakni:

1. Universal (menyeluruh), yaitu pemikiran yang luas dan tidak aspek tertentu saja.
2. Radikal (mendasar), yaitu pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental
dan essensial.
3. Sistematis, yaitu mengikuti pola dan metode berpikir yang runtut dan logis meskipun
spekulatif.

Beberapa ahli lain menambahkan ciri-ciri lain, yaitu:

1. Deskriptif, yaitu suatu uraian yang terperinci tentang sesuatu, menjelaskan mengapa
sesuatu berbuat begitu.
2. Kritis, yaitu mempertanyakan segala sesuatu (termasuk hasil filsafat), dan tidak
menerima begitu saja apa yang terlihat sepintas, yang dikatakan dan yang dilakukan
masyarakat.
3. Analisis, yaitu mengulas dan mengkaji secara rinci dan menyeluruh sesuatu, termasuk
konsep-konsep dasar yang dengannya kita memikirkan dunia dan kehidupan manusia.
4. Evaluatif, yaitu dikatakan juga normatif, maksudnya upaya sungguhsungguh untuk
menilai dan menyikapi segala persoalan yang dihadapi manusia. Penilaian itu bisa
bersifat pemastian kebenaran, kelayakan dan kebaikan.
5. Spekulatif, yaitu upaya akal budi manusia yang bersifat perekaan, penjelajahan dan
pengandaian dan tidak membatasi hanya pada rekaman indera dan pengamatan lahiriah

2. Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama adalah bertujuan setidak- tidaknya berurusan dengan hal-hal
yang sama, yaitu kebenaran dan bertindak atas dasar rumusan mengenai suatu kebenaran tersebut.
Seperti filsafat berusaha untuk mencari kebenaran dengan jalan menggunakan akal, pikiran dan
logika, ilmu pengetahuan berusaha mencari kebenaran dengan menggunakan metode ilmiah melalui
penelitian-penelitian, sementara itu agama berusaha untuk menjelaskan kebenaran itu melalui wahyu
dari Tuhan.

3. Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai
hakikat ilmu
 Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat
lainnya.
 Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia.
 Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan
Filsafat ilmu bermanfaat untuk menjelaskan keberadaan manusia di dalam mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang merupakan alat untuk membuat hidup menjadi lebih baik

Filsafat ilmu membantu agar seseorang mampu membedakan persoalan yang ilmiah dengan yang tidak
ilmiah.
4. menjadikan alam yang luas dan penuh keselarasan yang menjadi sasaran para ahli filsafat tersebut,
atau objek pemikirannya adalah alam semesta. Tujuan filosofi mereka dalam memikirkan soal alam
besar darimana terjadinya alam

Thales

asal muasal alam ini adalah air. Air adalah pusat dan sumber dari yang ada atau pokok dari segala
sesuatu. Segala sesuatu berasal dari air dan kembali menjadi air.

Anaximenes

mengajarkan bahwa asal dari alam ini satu dan tidak terhingga

Menurut anaximandros, segala sesuatu itu berasal dari to apeiron, yaitu yang tak terbatas, sesuatu
yang tak terhingga

5. didefinisikan sebagai proses menemukan kembali budaya kuno yang pernah berkembang pada masa
Yunani dan Roma pada periode klasik, dan juga kebutuhan untuk mengatasi masalah teologis dan untuk
mengintegrasikan ajaran suci dengan pembelajaran sekuler.

1. Metode berfikirnya mengandung unsur-unsur nasrani karena di pimpin oleh orang-orang gereja.

2. Cara berfikirnya menggunakan ajaran Aristoteles

3. Berfilsafat dengan pertolongan Augustine

4. Pemikiran filsafat yang berkembang pada zaman ini yaitu filsafat pemikiran agama.

Anda mungkin juga menyukai