Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Matematika-Wajib
Kelas/Semester : VII/1
Materi Pokok : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu
Variabel
Waktu : 8 × 40 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator :


2.1 Menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab,
responsif, dan tidak mudah menyerah dalam memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika, yang terbentuk
melalui pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam
interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-hari.
3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
3.3.1 Mengenal persamaan linear satu variabel (PLSV) dan pertidaksamaan linear satu
variable (PtLSV) dalam beberapa bentuk dan variabel
3.3.2 Menentukan bentuk setara dari PLSV dan PtLSV dengan cara kedua ruas
ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama
3.3.3 Menentukan akar penyelesaian PLSV dan PtLSV
4.3 Membuat dan meyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, siswa diharapkan dapat :
1. Mengenal persamaan linear satu variabel (PLSV) dan pertidaksamaan linear satu variable
(PtLSV) dalam beberapa bentuk dan variabel
2. Menentukan bentuk setara dari PLSV dan PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah,
dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama
3. Menentukan akar penyelesaian PLSV dan PtLSV
4. Membuat dan meyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

1
D. Materi Pembelajaran :

1. Dasar-Dasar Aljabar
2. Kalimat Benar, Kalimat Salah Dan Kalimat Terbuka
3. Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
4. Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
5. Model Matematika Dan Penerapan Persamaan Pada Soal Cerita
6. Pengertian Ketidaksamaan Dan Pertidaksamaan
7. Menyelesaikan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (PtLSV)
8. Grafik Penyelesaian Pertidaksamaan
9. Model Matematika Dan Penerapan Pertidaksamaan Pada Soal Cerita

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Scientific
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan

F. Media, Alat, Sumber Pembelajaran


1. Buku panduan matematika kelas VII karangan M. Cholik Adinawan
2. Buku-buku penunjang dari perpustakaan

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pertemuan Pertama

Pendahuluan - Guru memberikan gambaran tentang pentingnya 15 menit


memahami persamaan linear satu variabel
- Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai kalimat benar, kalimat salah dan kalimat
terbuka
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
- Guru menyampaikan kegunaan memahami persamaan
linear satu variabel
- Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.

Inti Mengamati 65 menit


Masing-masing kelompok mengamati dan mencermati
gambar/foto/video peristiwa, kejadian, fenomena, konteks
atau situasi yang berkaitan dengan hubungan fungsional
atau penggunaan persamaan linear satu variabel, seperti
panas benda dengan ukuran panjang, kecepatan dan jarak
tempuh dsb, serta hubungan fungsional

Menanya
2
- Guru dapat memotivasi siswa dengan bertanya
berbagai kejadian perubahan besaran yang berakibat
pada perubahan besaran lainnya
- Siswa termotivasi untuk mempertanyakan
bagaimana tingkat pengaruh perubahan berdampak
pada perubahan besaran lainnya, misal: kecepatan
datangnya banjir dengan lebar sungai, kecepatan
berbagai jenis kendaraan yang dipengaruhi oleh kndisi
jalan, dsb

Mengeksplorasi
- Membahas, mendiskusikan dan menjelaskan peristiwa,
kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang
merupakan hubungan fungsional atau berkaitan dengan
persamaan linear satu variable
- Menyatakan berbagai peristiwa, kejadian, fenomena,
konteks atau situasi yang ke bentuk ekspresi aljabar
secara umum dan yang berupa persamaan linear satu
variable
- Menyatakan suatu persamaan linear satu variable ke
dalam bahasa verbal sehari-hari dan memberikan
contoh-contoh peristiwa, kejadian, fenomena, konteks
atau situasi yang berkaitan dengan ekspresi tersebut
- Mendeskripsikan dan mengidentifikasi variable,
koefisien, konstata dan derajat dari persamaan linear
satu variable

Mengasosiasi
- mengidentifikasi, menganalisis dan
mendeskripsikan kalimat terbuka atau tertutup bentuk
linear, kalimat yang memiliki nilai kebenaran, kalimat
yang tidak memiliki nilai kebenaran
- Mengidentifikasi, menganalisis dan menjelaskan
argumentasi kesetaraan berbagai bentuk persamaan
linear satu variabel

Mengomunikasikan
Menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau
apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat
kelompok mulai dari apa yang telah dipahami, keterampilan
dalam menyelesaikan persamaan linear satu variabel,
contoh masalah persamaan linear satu variabel yang
diselesaikan dengan bahasa yang jelas, sederhana, dan
sistematis

Penutup - Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
- Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
3
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
- Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
persamaan linear satu variabel. (Latihan halaman 144,
146, 149, dan 152)
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan salam.

Pertemuan Kedua

Pendahuluan - Guru memberikan gambaran tentang pentingnya 15 menit


memahami persamaan linear satu variabel
- Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai penyelesaian PLSV
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
- Guru menyampaikan kegunaan memahami strategi
penyelesaian PLSV
- Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.

Inti Mengamati 65 menit


Masing-masing kelompok mengamati dan mencermati
gambar/foto/video peristiwa, kejadian, fenomena, konteks
atau situasi yang berkaitan dengan hubungan fungsional
atau penggunaan persamaan linear satu variable dan strategi
penyelesaiannya

Menanya
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, secara berkelompok
siswa menyusun daftar pertanyaan yang muncul untuk
mengembangkan materi ajar.

Mengeksplorasi
- Mendiskusikan cara penyelesaian persamaan linear satu
variabel melalui memanipulasi aljabar untuk
menentukan bentuk paling sederhana yang setara
dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan,
atau dibagi dengan bilangan yang sama
- memberikan contoh kasus keseharian yang berkaitan
dengan persamaan linear satu variabel dan
menyusunnya dalam model matematika yang sesuai

Mengasosiasi
- Menganalisis, memodelkan dan keterkaitan antara
bentuk persamaan nonlinear satu variable yang dapat
diselesaikan dengan mengubah ke bentuk linear
4
- Menyimpulkan dan menguji kebenaran pengertian
persamaan linear satu variable berdasarkan contoh-
contoh yang telah dipelajari

Mengomunikasikan
Menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau
apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat
kelompok mulai dari apa yang telah dipahami, keterampilan
dalam menyelesaikan persamaan linear satu variabel,
contoh masalah persamaan linear satu variabel yang
diselesaikan dengan bahasa yang jelas, sederhana, dan
sistematis

Penutup - Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
- Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
- Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
penyelesaian dari persamaan linear satu variabel.
(Latihan halaman 155, 157-160, dan 162)
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan salam.

Pertemuan Ke Tiga

Pendahuluan - Guru memberikan gambaran tentang pentingnya 15 menit


memahami pertidaksamaan linear satu variabel
- Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai ketaksamaan dan pertidaksamaan
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
- Guru menyampaikan kegunaan memahami
pertidaksamaan linear satu variabel
- Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.

Inti Mengamati 65 menit


- Masing-masing kelompok mengamati dan mencermati
gambar/foto/video peristiwa, kejadian, fenomena,
konteks atau situasi yang berkaitan dengan penggunaan
pertidaksamaan linear satu variabel, seperti., seperti
usia minimal mendapatkan SIM, tonase kendaraan
angkut dsb.

Menanya
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, secara berkelompok
siswa menyusun daftar pertanyaan yang muncul untuk

5
mengembangkan materi ajar.

Mengeksplorasi
- Membahas, mendiskusikan dan menjelaskan peristiwa,
kejadian, fenomena, konteks atau situasi yang
merupakan hubungan fungsional atau berkaitan dengan
pertidaksamaan linear satu variable
- Menyatakan berbagai peristiwa, kejadian, fenomena,
konteks atau situasi yang ke bentuk ekspresi aljabar
secara umum dan yang berupa pertidaksamaan linear
satu variable
- Mendiskusikan dan menjelaskan perbedaan
ketidaksamaan, pertidaksamaan, dan pertidaksamaan
linier satu variabel
- Menyatakan suatu pertidaksamaan linear satu variable
ke dalam bahasa verbal sehari-hari dan memberikan
contoh-contoh peristiwa, kejadian, fenomena, konteks
atau situasi yang berkaitan dengan ekspresi tersebut
- Mendeskripsikan dan mengidentifikasi variable,
koefisien, konstata dan derajat dari pertidaksamaan
linear satu variabel

Mengasosiasi
- mengidentifikasi, menganalisis dan mendeskripsikan
ketidaksamaan, pertidaksamaan, dan pertidaksamaan
linier satu variabel
- Mengidentifikasi, menganalisis dan menjelaskan
argumentasi kesetaraan berbagai bentuk
pertidaksamaan linear satu variabel

Mengomunikasikan
Menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau
apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat
kelompok mulai dari apa yang telah dipahami, keterampilan
dalam menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel,
contoh masalah persamaan linear satu variabel yang
diselesaikan dengan bahasa yang jelas, sederhana, dan
sistematis

Penutup - Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
- Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
- Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
pertidaksamaan linear satu variabel. (Latihan halaman
165)
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan salam.
6
Pertemuan Ke Empat

Pendahuluan - Guru memberikan gambaran tentang pentingnya 15 menit


memahami pertidaksamaan linear satu variabel
- Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan
berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai penyelesaian PtLSV
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai
- Guru menyampaikan kegunaan memahami strategi
penyelesaian PtLSV
- Guru membagi kelompok heterogen serta meminta
siswa berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah.

Inti Mengamati 65 menit


Masing-masing kelompok mengamati dan mencermati
gambar/foto/video peristiwa, kejadian, fenomena, konteks
atau situasi yang berkaitan dengan hubungan fungsional
atau penggunaan pertidasamaan linear satu variable dan
strategi penyelesaiannya

Menanya
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, secara berkelompok
siswa menyusun daftar pertanyaan yang muncul untuk
mengembangkan materi ajar.

Mengeksplorasi
- Mendiskusikan cara penyelesaian pertidaksamaan satu
variabel melalui memanipulasi aljabar untuk
menentukan bentuk paling sederhana yang setara
dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan,
atau dibagi dengan bilangan yang sama
- memberikan contoh kasus keseharian yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linear satu variabel dan
menyusunnya dalam model matematika yang sesuai

Mengasosiasi
- Menganalisis, memodelkan dan keterkaitan antara
bentuk pertidaksamaan nonlinear satu variable yang
dapat diselesaikan dengan mengubah ke bentuk linear
- Menyimpulkan dan menguji kebenaran pengertian
pertidaksamaan linear satu variable berdasarkan
contoh-contoh yang telah dipelajari

Mengomunikasikan
Menyajikan secara tertulis dan lisan hasil pembelajaran atau
7
apa yang telah dipelajari pada tingkat kelas atau tingkat
kelompok mulai dari apa yang telah dipahami, keterampilan
dalam menyelesaikan pertidaksamaan linear satu variabel,
contoh masalah pertidaksamaan linear satu variabel yang
diselesaikan dengan bahasa yang jelas, sederhana, dan
sistematis

Penutup - Guru menanyakan kepada siswa kesan belajar hari ini 10 menit
- Guru memberikan beberapa soal sebagai bentuk
penilaian pengetahuan dari hasil belajar.
- Guru memberikan tugas beberapa soal mengenai
pertidaksamaan linear satu variabel. (Latihan halaman
167, 170, 172-173, 176-177)
- Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan pesan untuk
tetap semangat belajar dan salam.

H. Penilaian
 Penilaian dilakukan selama kegiatan pembelajaran yaitu Penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
 Instrumen penilaian Sikap, pengetahuan, dan keterampilan terlampir.

N Teknik
Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
o Penilaian
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran yang Observasi Selama
dilakukan . pembelajaran dan
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. saat diskusi
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
d. Peduli dalam kegiatan pembelajaran
e. Disiplin selama proses pembelajaran
f. Jujur dalam menjawab permasalahan yang
diberikan
g. Tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas

2. Pengetahuan
Menyelesaikan soal yang relevan Penugasan Penyelesaian
kelompok
3. Keterampilan
Terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi Portofolio Penyelesaian
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan kelompok
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel

I. Instrumen Penilaian hasil Belajar


1. Penilaian Sikap  : Observasi

8
2. Penilaian Pengetahuan  : Penugasan
3. Penilaian Ketrampilan : Portofolio

1. LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP


Penilaian Observasi

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VII / 1
Tahun Pelajaran : 2014/2015
Waktu Pengamatan : Pada saat Pelaksanaan pembelajaran.
Kompetensi dasar :2.1. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten,
Sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam
Perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan

9
Strategi menyelesaikan masalah.
Indikator : 1. Aktif
2. Kerjasama
3. Toleran
Rubrik:
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran:
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten
4. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara
terus menerus dan ajeg/konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi
masih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus
menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
2. Cukup jika menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten
3. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
4. Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
n Nama Sikap
Tanggung Jujur Peduli Kerja santun Percaya disiplin
o siswa
Jawab sama diri

K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S K C B S
B B B B B B B
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

K : Kurang
C : Cukup
B : Baik
SB : Baik Sekali

10
2. LEMBAR PENGAMATAN PENGETAHUAN
Penugasan

Satuan Pendidikan : SMP


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : VII
Kompetensi dasar
3.3 : Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
4.3 : Membuat dan meyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang berkaitan
dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

 Selesaikan soal-soal Uji Kompetensi halaman 179-180

Rubrik Penilaian
11
Kelompok
No. Kriteria 4 3 2 1
1 Kesesuaian dengan konsep dan prinsip
matematika
2 Ketepatan memilih bahan
3 Kreativitas
4 Ketepatan waktu pengumpulan tugas
5 Kerapihan hasil
Jumlahskor

Keterangan:4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup baik, 1 = kurang baik


Jumlah Skor
Nilai Perolehan = 40

12

Anda mungkin juga menyukai