1. KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis sistem pencernaan pada manusia dan memahami gangguan yang
berhubungan dengan sistem pencernaan, serta upaya menjaga kesehatan sistem
pencernaan.
4.5 Menyajikan hasil penyelidikan tentang pencernaan mekanis dan kimiawi
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan charta sistem pencernaan manusia peserta didik dapat mengidentifikasi organ
pencernaan makanan pada manusia dengan benar
2. Melalui pengamatan video dan diskusi peserta didik dapat menjelaskan fungsi organ pencernaan
pada manusia dengan tepat
3. Melalui pengamatan video dan diskusi Peserta didik dapat mengaitkan struktur organ pencernaan
dan fungsinya dengan benar
4. Melalui pengamatan video dan diskusi Peserta didik dapat menganalisis proses pencernaan dalam
tubuh manusia dengan baik dan benar
5. Melalui diskusi dan unjuk kerja Peserta Didik dapat menyajikan laporan hasil penyelidikan proses
pencernaan yang terjadi dalam tiap organ pencernaan
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Akhir-akhir ini, makanan cepat saji sedang popular di kalangan anak muda. Banyak
restoran-restoran cepat saji menyediakan berbagai macam makanan junk food. Anak-anak muda
mulai meninggalkan makanan “rumahan” dan mulai beralih mengkonsumsi junk food. Junk food
dikenal sebagai jenis makanan instan atau cepat saji. Menurut sebagian orang, jenis makanan cepat
saji ini memang lebih efektif dari sisi waktunya. Selain itu junk food juga sangat mudah ditemukan.
Bahkan jenis makanan ini kerap memiliki cita rasa yang lezat dan harganya pun juga terjangkau.
Dampak buruh yang ditimbulkan oleh makanan jenis junk food dipicu oleh adanya
kandungan zat berbahaya dalam makanan instan ini. Misalnya lilin yang terdapat pada mie instan
juga kandungan bahan pengawet serta berbagai jenis penyedap seperti micin.
Materi dalam bahan ajar ini dapat mempermudah peserta didik dalam memahami dan
mempelajari sistem pencernaan makanan pada manusia tersebut.
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
. Sementara itu organ tambahan (aksesoris) pencernaan makanan terdiri dari lidah, gigi,
kelenjar air liur (kelenjar saliva), hati, kantung empedu, dan pancreas. Proses pencernaan makanan
yang terjadi di dalam organ-organ pencernaan terjadi melalui 2 cara, yaitu pencernaan secara
mekanik dan pencernaan secara kimiawi.
a. Mulut
Mulut merupakan organ pencernaan yang
pertama bertugas dalam proses pencernaan
makanan. Fungsi utama mulut adalah untuk
menghancurkan/memecah makanan menjadi
ukuran yang lebih kecil. Mulut dibatasi oleh bibir
atas dan bibir bawah, sedangkan bagian utama dari
mulut adalah gigi dan lidah yang berfungsi untuk
mengunyah makanan menjadi lebih halus
Gambar 3 : Rongga mulut dan lunak agar lebih mudah untuk ditelan dan
(Sumber : https://www.google.com/)
dicerna.
Pencernaan yang demikian (menggunak an gigi dan lidah) disebut sebagai pencernaan secara
mekanik. Selain itu, di dalam mulut juga ada kelenjar saliva (kelenjar air liur). Air liur
mengandung mukosa/lender yaitu senyawa yang berfungsi sebagai anti bakteri, dan
mengandung enzim amylase/enzim ptyalin. Pencernaan yang dibantu oleh enzim ptyalin di
dalam saliva disebut sebagai pencernaan secara kimiawi.
Agar makanan masuk ke dalam saluran pencernaan di dalam rongga perut untuk
diproses lebih lanjut, makanan harus ditelan. Menelan adalah proses menggerakkan makanan
dari rongga mulut menuju lambung yang berlangsung dalam waktu 4-7 detik.
Proses menelan terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Gerakan sadar, yaitu gerakan lidah yang menekan makanan ke atas dan mendorong
makanan ke belakang kemudian masuk ke dalam kerongkongan.
2. Gerakan tidak sadar, yaitu gerakan di daerah faring, berupa refleks yang menggerakkan
laring ke atas sehingga epligotis menutup glottis. Dengan demikian makanan tidak masuk
Pencernaan Pada Manusia
ke rongga hidung dan saluran pernafasan. Gerakan di daerah kerongkongan, berupa gerak
peristaltic yang mendorong makanan kea rah bawah masuk ke dalam lambung.
b. Kerongkongan
Kerongkongan merupakan saluran
pencernaan yang berbentuk seperti selang air,
sebagai penghubung antara rongga mulut dan
lambung yang terletak di belakang trakea
(tenggorokan). Panjang kerongkongan pada manusia
kurang lebih 25 cm yang berakhir pada bagian
Gambar 4 : Kerongkongan
kardiak lambung. Kerongkongan tersusun oleh 2/3
(Sumber : https://www.zonareferensi.com/) tot
o polos dan 1/3 otot lurik. Pada kerongkongan
dihasilkan lender yang membantu gera k peristaltic, sehingga makanan terdorong kea rah
lambung. Akan tetapi, kerongkongan tidak menghasilkan enzim pencernaan dan tidak
melakukan absorbs makanan.
Di dalam leher terdapat 2 saluran, yaitu kerongkongan (letaknya di belakang) dan
tenggorokan/trakea (letaknya di depan)/ kerongkongan merupakan saluran pencernaan yang
menghubungkan antara mulut dengan lambung. Sedangkan tenggorokan merupakan saluran
pernafasan yang menghubungkan antara rongga mulut dengan paru-paru.
Oleh karena itu, pada bagian dalam mulut terdapat persimpangan dua saluran yang
dijaga oleh sebuah klep yang disebut epiglottis. Pada waktu bernafas, klep tersebut membuka
sehingga udara dapat masuk ke tenggorokan. Sewaktu menelan makanan, klep tersebut akan
menutup tenggorokan sehingga makanan tidak masuk ke tenggorokan. Jadi, klep tersebut
berfungsi menjaga kerja antara kerongkongan dan tenggorokan agar pencernaan dan pernafasan
dapat berjalan dengan lancar.
Coba renungkan, sebenarnya apa yang terjadi apabila seseorang sedang makan
tetapi mengalami tersedak akhirnya dari hidung keluar nasi da terasa pedas
hidungnya???
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Pencernaan Pada Manusia
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………
c. Lambung
Lambung pada manusia terletak pada
bagian kiri atas rongga perut di bawah
diafragma. Dinding lambung terdiri atas lapisan
otot yang tersusun memanjang, melingkar, dan
menyerong. Dengan adanya kontraksi otot-otot
lambung tersebut, makanan akan teraduk
dengan baik menjadi bubur (chime/kim).
Gambar 5 : Lambung
(Sumber : www.Rumus.co.id)
Lambung terdiri atas 3 bagian, yaitu kardiak (tempat masuknya makanan dari kerongkongan),
fundus (bagian tengah lambung), dan pylorus (bagian yang berbatasan dengan usus dua belas
jari). Lambung juga berperan sebagai kelenjar eksokrin yang menghasilkan enzim pencernaan
dans ebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormone.
d. Usus Halus
Usus halus merupakan saluran pencernaan
terpanjang yang panjangnya kurang lebih 7 m
dengan diameter 2,5 cm. fungsi usus halus adalah
mencerna makanan dan mengabsorbsi sari-sari
makanan. Penyerapan sari-sari makanan ke dalam
dinding usus halus melalui berbagai cara, yaitu
secara difusi, osmosis, difusi difasilitas, endositosis
dan transport aktif. Usus halus terdiri atas 3 bagian,
Gambar 6 : Usus Halus
(Sumber : www.dosenpendidikan.co.id) yaitu :
1) Duodenum (usus dua belas jari), panjangnya 25
cm.
2) Jejenum ( usus kosong), panjangnya 2,5 cm.
3) Ileum (usus penyerapan), panjangnya 4 m.
(Sumber : www.gurupendidikan.co.id)
Pada kolon terjadi pengaturan kad ar air feses, dan terjadi gerakan peristaltic yang
mendorong makanan menuju rectum atau poros usus. Bila poros usus sudah penuh, maka
akan timbul rangsangan untuk buang air besar (defekasi). Rangsangan ini disebut
gastrokolik. Disamping gerakan peristaltic, pada kolon juga terjadi gerak segmentasi yang
berfungsi memberi tempat terjadinya absorbs air dan mineral.
Selain itu, pada usus besar juga terdapat saluran buntu yang disebut umbai
cacing/apendiks. Banyak orang yang beranggapan bahwa apendiks tidak memiliki fungsi.
Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para ahli, fungsi umbai cacing adalah
sebagai tempat penyimpanan bakteri baik yang membantu proses pencernaan makanan,
serta menghasilkan zat anti kuman yang membantu tubuh melawan kuman penyakit.
Ayo kita Analisis !!!
Pernahkah kalian kesal saat teman kalian ada yang kentut?Menurut kalian mengapa
teman atau kalian bisa kentut?Coba analisis jawaban kalian !
1. Lidah
Lidah merupakan kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat
membantu pencernaan makanan dengan memposisikan makanan dan menelannya. Permukaan
lidah penuh dengan tonjolan (papilla) yang mengandung saraf pengecap sehingga lidah dapat
merasakan rasa asam, manis, pahit dan asin.
Setelah mempelajari lidah dan bagian-bagiannya, coba kalian jelaskan bagaimana cara lidah kalian
dalam merespon makanan pedas?
2. Gigi
Struktur gigi pada manusia dapat dibedakan atas gigi susu dan gigi tetap. Gigi yang
pertama kali tumbuh sejak anak berusia 6 bulan disebut gigi susu. Mulai umur 6-14 tahun
secara berangsur, gigi susu digantikan oleh gigi tetap. Jumlah gigi tetap ada 32 buah.
Berdasarkan strukturnya, jenis gigi pada manusia dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Gigi seri, terletak berderet lurus di bagian depan berbentuk pipih dan tajam untuk
mengiris dan memotong makanan.
2. Gigi taring, ujungnya berbentuk runcing untuk mencabik dan menyobek makanan.
3. Geraham depan, bentuknya berlekuk-lekuk untuk mengiris dan melumatkan makanan.
4. Geraham belakang, bentuknya berlekuk-lekuk untuk menghaluskan makanan dan
meletakkannya pada bagian belakang.
3. Kelenjar Saliva
Pada rongga mulut terdapat 3 macam
kelenjar saliva yang menghasilkan cairan
ludah. Kelenjar tersebut adalah :
a. Kelenjar Parotis, yang terletak di dekat
telinga.
b. Kelenjar Submaksilaris, yang terletak
di bawah rahang atas.
4. Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, terletak pada rongga perut sebelah
kanan tepatnya di bawah diafragma. Hati berperan penting dalam proses detoksifikasi. Ketika
di dalam darah terkandung zat-zat yang berbahaya dan bersifat racun, maka hati akan
Gambar 12 : Hati
(Sumber : www.dosenpendidikan.co.id)
5. Kantung Empedu
Kantung empedu merupakan organ tubuh seperti kantung yang melekat pada bagian
bawah hati. Kantung ini fungsiya untuk penyimpanan cairan/getah empedu yang dihasilkan
6. Pankreas
Pancreas memiliki panjang kurang lebih 12 cm dan tebal 2,5 cm. pankreas terletak di
bawah lambung dan mempunyai fungsi untuk mengalirkan getah yang disekresikan pankreas
ke duodenum. pankreas merupakan kelenjar eksokrin dan endokrin. Di dalam getah pankreas
terdapat enzim-enzim pencernaan.
Gambar 13 : Pankreas
(Sumber : www.dosenpendidikan.co.id)
1. PENCERNAAN MEKANIK
Pencernaan mekanik merupakan pemecahan atau penghancuran makanan secara fisik.
Contohnya saat gigi memotong-motong dan mengunyah makanan, lidah serta otot-otot
lambung dan usus yang mencampur makanan dengan enzim, gerak peristaltic yang
mendororng makanan dari kerongkongan sampai ke usus.
2. PENCERNAAN KIMIAWI
Pencernaan kimiawi merupakan proses pemecahan makanan dari molekul kompleks
menjadi molekul-molekul yang sederhana dengan bantuan getah pencernaan (enzim) yang
dihasilkan oleh kelenjar pencernaan.
C. ENZIM PENCERNAAN
Makanan yang masuk ke dalam mulut memiliki ukuran yang besar dengan kandungan
yang beragam, sementara darah hanya dapat memebawa nutrisi pada makanan tersebut dalam
bentuk molecular sederhana. Maka dari itu kita membutuhkan pasukan pemecah makanan
yang disebut sebagai enzim.
Menurut kalian, apakah yang dimaksud dengan enzim ?
Enzim pencernaan tersebar di berbagai tempat. Berikut ini beberapa enzim pencernaan
berdasarkan lokasi dan fungsinya :
1. Mulut
Di dalam mulut terdapat air liur (slaiva). Saliva tersebut mengandung air, lender, garam
dan enzim ptyalin. Enzim ptyalin berfungsi mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula,
yaitu maltose dan glukosa. Jika kita membiarkan nasi di dalam mulut yang mula-mula
terasa tawar beberapa saat kemudian akan terasa manis.
4. Usus
Getah usus mengandung :
1. Dalam sistem pencernaan manusia terdapat organ utama berupa saluran pencernaan dan
organ aksesoris (tambahan)
2. Saluran pencernaan adalah saluran yang dimulai dari rongga pertama saat makanan
memasuki tubuh, yaitu mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rectum, dan
anus.
3. Sementara itu lidah, gigi, kelenjar air liur (kelenjar saliva), hati, kantong empedu, dan
pankreas disebut sebagai organ aksesoris yang membantu pencernaan mekanis dan
kimiawi yang terjadi di dalam tubuh.
4. Pencernaan mekanis adalah penghancuran makanan secara fisik menggunakan gigi, otot-
otot organ pencernaan dan gerakan peristaltic.
5. Pencernaan kimiawi adalah pemecahan molekul nutrisi dengan bantuan enzim pencernaan.
6. Enzim pencernaan merupakan protein yang berfungsi mempercepat atau memperlambat
proses pencernaan dalam tubuh manusia. Enzim pencernaan tersebar di berbagai tempat.
Dari uraian materi dan kegiatan diatas, buatlah analisis materi tentang sistem pencernaan
makanan dan buatlah peta konsepnya !
https://www.youtube.com/watch?v=g9LvjUavRMg&t=463s
https://www.youtube.com/watch?v=Nl-Afpht69I
Henry. Kuswanto. Hartiningsih, Tuti. 2009. IPA untuk SMP / MTs Kelas VIII. Jakarta : Pusat
Perbukuan
Fauziah, Nenden. Nurcahya, Berlian. Nurlaeli, Naeli. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam untuk Siswa
SMP / MTs Kelas VIII. Jakarta : Pusat Perbukuan
Karim, Saeful. Kaniawati, Ida. Fauziah, Yuli Nurul. Sopandi, Wahyu. 2008. Belajar IPA
Membuka Cakrawala Alam Sekitar untuk Kelas VIII SMP / MTs. Jakarta : Pusat
Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam SMP / MTs Kelas VIII
Semester 1. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Puspita, Diana. Rohima, Iip. 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu untuk SMP / MTs Kelas VIII.
Jakarta : Pusat Perbukuan
Tim Abdi Guru. 2006. IPA Terpadu untuk SMP / MTs Kelas VIII. Jakarta : Erlangga Media
Online
https://id.wikipedia.org/wiki/Anus
https://id.wikipedia.org/wiki/Lidah
https://id.wikipedia.org/wiki/Rektum
http://www.informasi-pendidikan.com/2015/08/fungsi-hati-dalam-sistem-pencernaan.html
http://promkes.kemkes.go.id/wpcontent/uploads/pdf/publikasi_materi_promosi/Informasi%20CE
RDIK/5.%20Diet%20Seimbang_425x28.5mm.pdf
https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/mulut-sebagai-organ-pencernaan-terdiri-dari-apa-saja-
5588/
https://siswantozheis.wordpress.com/2018/10/30/sistem-pencernaan-manusia/