Definisi: Adalah penyakit jantung yang disebabkan karena penyempitan arteri koronaria akibat
proses aterosklerosis atau spasme atau kombinasi keduanya.
Penyebab: Dapat dipengaruhi oleh faktor usia, perbedaan jenis kelamin, faktor genetik, asupan
makanan, serta gaya hidup yang tidak sehat
Gejala: Tekanan darah yang tidak stabil atau tekanan darah tinggi
Pencegahan: Mencari tahu tingkatan dan pentingnya faktor risiko pada tubuh dengan
pemeriksaan sejak umur 20 tahun secara rutin. Selanjutnya menurunkan faktor risiko tersebut
sebesar besarnya yang meliputi faktor merokok, tekanan darah, pemeriksaan kolesterol, kadar
gula darah, indeks massa tubuh, aktivitas fisik, lingkar pinggang, usia, jenis kelamin, dan
diabetes.
Aritmia
Definisi: Aritmia adalah perubahan mekanisme penjalaran impuls listrik jantung yang
menyebabkan gangguan irama denyut jantung. Aritmia dibagi dua jenis yang pertama Takikardi
apabila denyut jantung >100 kali/menit dan Bradikardi apabila denyut jantung <60 kali/menit.
Penyebab: Adanya gangguan pada nodus sinoatrial, gangguan sistem kerja jantung, gangguan
metabolik (hipotiroidisme), dan adanya penyakit jantung.
Gejala: pusing, kesadaran menurun, hampir pingsan, sesak nafas, nyeri dada, palpitasi
Pencegahan:
Memperbanyak konsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah. Menghindari dan mengelola
stres dengan baik. Menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol. Mengurangi konsumsi kafein
dan alkohol. Rutin berolahraga dan tidak merokok
Sumber: https://portal.axa.co.id/direct/Tips/Detail/pengertian-penyakit-aritmia-dan-cara-
mencegahnya
Definisi: Gagal jantung merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler di mana kondisi kronis
ketika jantung tidak dapat memompa darah ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
tubuh
Penyebab: Usia, jenis kelamin, konsumsi garam berlebih, keturunan, hiperaktivitas sistem saraf
simpatik, stres, obesitas, merokok, mengkonsumsi alkohol, hipertensi, olahraga tidak teratur,
penyakit jantung kongenital (defek septum, atrial septal defek, ventrical septal defek)
Gejala: Sesak napas, pembengkakan edema paru, peningkatan JVP (tanda klasik hipertensi
vena), hepatomegali (pembesaran ukuran organ hati), edema tungkai
Pencegahan: Menjaga berat badan ideal, mengkonsumsi makanan tinggi serat atau tinggi
protein, kurangi asupan gula dan garam, berolahraga secara rutin, istirahat yang cukup,
mengelola stres dengan baik, berhenti merokok, berhenti mengkonsumsi alkohol
Sumber:
https://www.academia.edu/8513269/Gagal_jantung