PENCEMARAN UDARA

NUNING IRNAWULAN ISHAK, SKM, M.KES

 Wilayah yang kaya dengan ion dan
LAPISAN TERMOSPHERE
LAPISANATMOSFER
ATMOSFER ketinggiannya sampai 1600 km. Temperatur
pada wilayah ini sangat tinggi karena adanya
energy matahari dan radiasi kosmik.

Ketinggian kira-kira 80 km, dengan

temperature minimum sampai -80℃. Tidak
terdapat unsur udara dan uap air

Ketinggian kira-kira 50 km, temperature antara

-2℃ s/d -60℃. Unsur terpenting pada zona ini
adalah uap air dan ozon (O3). Ozon melindungi
permukaan bumi dari radiasi ultraviolet.

Zona terdekat dari bumi (14-18 km), komponen

gas terbanyak pada zona ini adalah Nitrogen
(±78%), dan Oksigen (±21%). Temperatur pada
puncak dapat turun sampai dengan -60℃.
 UDARA AMBIEN VS EMISI
UDARA AMBIEN
udara bebas di permukaaan
bumi pada lapisan troposfir
yang berada di dalam wilayah
yurisdiksi Republik Indonesia
yang dibutuhkan dan
mempengaruhi kesehatan
manusia, makhluk hidup dan
unsur lingkungan hidup
lainnnya;
EMISI
zat, energi dan/atau komponen
lain yang dihasilkan dari suatu
kegiatan yang masuk dan/atau
dimasukkannnya ke dalam udara
ambien yang mempunyai
dan/atau tidak mempunyai
potensi sebagai unsur pencemar;
 PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udara adalah masuk atau

dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam udara oleh
kegiatan manusia dan melampaui baku mutu
udara yang telah ditetapkan, sehingga
kualitas udara menjadi kurang atau tidak
dapat berfungsi lagi sesuai peruntukkan.
 FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN UDARA
Faktor alam (internal), yang
bersumber dari aktivitas alam,
contoh :
1. abu yang dikeluarkan akibat
letusan gunung berapi
2. gas-gas vulkanik
3. debu yang beterbangan di
udara akibat tiupan angin
4. bau yang tidak enak akibat
proses pembusukan sampah
organik
Faktor manusia (eksternal), yang
bersumber dari hasil aktivitas
manusia, contoh :
1. hasil pembakaran bahan-bahan
fosil dari kendaraan bermotor
2. bahan-bahan buangan dari
kegiatan pabrik industri yang
memakai zat kimia organik dan
anorganik
3. pemakaian zat-zat kimia yang
disemprotkan ke udara
4. pembakaran sampah rumah
tangga
5. pembakaran hutan
 SUMBER-SUMBER POLUTAN UDARA

Pencemar Primer Pencemar Sekunder

Substansi pencemaran yang
ditimbulkan langsung dari
sumber pencemar udara,
contoh: Partikulat, NOx, CO,
SO2, dst
Pencemar yang terbentuk oleh
interaksi kimiawi antara pencemar
primer dan senyawa-senyawa
penyusun atmosfer alamiah.
 TIPE
TIPESUMBER
SUMBERPOLUTAN
POLUTANUDARA
UDARA

Sumber Alami (Natural Source) Sumber Tetap (Stationary Source)

Sumber Kawasan (Area Source) Sumber Bergerak (Mobile Source)

LIMA POLUTAN UTAMA
Sulfur
dioksida
Karbon
Ozone mono/
dioksida

Partikel
Nitrogen
(particulate
dioksida
matter)
 LIMA POLUTAN UTAMA (1)
POLUTAN SUMBER DAMPAK
Sulfur dioksida Akibat pembakaran fosil minyak Menyebabkan iritasi saluran
yang mengandung sulfur pada pernafasan dan kenaikan
pemanasan domestik, sekresi mucous
pembangkit tenaga dan
kendaraan bermotor.
Karbon mono/dioksida Akibat pembakaran yang tidak Berkurangnya kapasitas darah
sempurna dari bahan-bahan untuk menyalurkan O2 ke
yang mengandung karbon jaringan-jaringan tubuh
Partikulat/Partikel Aerosol, fog atau kabut, asap, Partikel yang dapat memasuk
debu, fume (aerosol kondensasi saluran nafas adalah partikel
uap logam), plume (asap yang berukuran ≤ 10 µm, yaitu
cerobong industri), dan smog PM 10
(campuran smog dan fog)
 LIMA POLUTAN UTAMA (2)
POLUTAN SUMBER
Nitrogen dioksida Proses pembakaran (pemanasan,
pembangkit tenaga, dan mesin
kendaraan bermotor dan kapal)
Ozon Kendaraan bermotor dan emisi
industri
DAMPAK
NO2 dengan konsentrasi sebesar
200 µg/m3 merupakan gas beracun
yang dapat menyebabkan
peradangan jalan napas.
Menyebabkan gangguan
pernafasan, memicu terjadinya
asma, menurunkan fungsi paru dan
menyebabkan penyakit paru
obstruktif kronis. Setiap
peningkatan paparan ozon sebesar
10 µg/m3 akan menaikkan angka
kematian 0,3 % /hari dan
peningkatan penyakit jantung
sebesar 0,4 %.
HUJAN ASAM
 Sumber dan Gangguan Kesehatan Polutan (US:EPA,2010) (1)

Polutan Sumber Efek Kesehatan Efek Lingkungan

Kendaraan bermotor, Sakit kepala, penyakit Membentuk smog
sumber indoor (kompor, kardiovaskular,
CO
minyak, kayu gangguan pertumbuhan
pembakaran) janin, kematian
Pabrik bahan bakar batu Iritasi mata, dada berat, Pembentuk hujan asam,
bara, penyulingan minya, napas pendek, gangguan penglihatan,
SO2
pabrik penghasil asam kerusakan paru. kerusakan mesin.
sulfur
Kendaraan bermotor, alat Iritasi paru dan nafas Membentuk smog,
listrik, industri, dan (batuk,sakit dada, menurunkan kualitas air,
NO2
sumber pembakaran gangguan nafas), peka pemanasan global,
minyak (fuel) infeksi pernafasan gangguan penglihatan.
 Sumber dan Gangguan Kesehatan Polutan (US:EPA,2010) (2)

Polutan Sumber Efek Kesehatan Efek Lingkungan

Ozon (O3) Bahan bakar bermotor, Iritasi mata dan tenggorokan, Membentuk ekosistem
terbentuk dari polutan batuk, asma, gangguan
udara lain yang terkena pernafasan, kerusakan paru.
matahari
Timbal (Pb) Pemurnian logam, Anemia, hipertensi, Merusak ekosistem
peleburan timbal, pabrik kerusakan otak dan ginjal, akuatik, mengganggu
baterei, pabrik besi baja. gangguan saraf, kanker, IQ pertumbuhan tanaman
menurun dan hewan
PM Mesin diesel, pembangkit Iritasi mata, kerusakan paru, Gangguan penglihatan,
tenaga industri, asma, kanker, bronkitis, deposisi atmosfir
pembakaran kayu, debu keracunan logam berat,
gangguan kardiovaskuler
 Pemantauan kualitas udara ambien

Penerapan peraturan perundangan yang mengatur tingkat

emisi yang diperbolehkan untuk sumber tidak bergerak
PENGENDALIAN
PENCEMARAN
UDARA
Penurunan emisi kendaraan bermotor

Penerapan teknologi pengendalian emisi pada sumber

pencemar tidak bergerak dan sumber bergerak
 Fokus kegiatan pengawasan dan
pengendalian pencemaran udara bersifat
preventif terutama ditujukan kepada
sumber pencemarnya khususnya sumber
pencemar bukan alami.

1. Pada industri diupayakan
memasang filter pada cerobong
asap, memasang peredam suara,
memfungsikan pengisap debu.
Cerobong asap ditinggikan untuk
mengurangi paparan lingkungan.
2. Pada setiap kendaraan bermotor dikurangi
emisi pencemarnya dengan kondisi gas
buang terbakar sempurna melalui perawatan
berkala pada mesin kendaraan, dibuat
peraturan dan tindakan yang tegas bagi
pemilik kendaraan yang mengubah fungsi
knalpot yang menyebabkan kebisingan,
melakukan uji emisi kendaraan bermotor
secara intensif, dan meningkatkan fungsi
penghijauan sebagai paru-paru kota
3. Pada kegiatan rumah
tangga,lakukan pengurangan efek
indoor air pollution dengan
memfungsikan lubang ventilasi yang
cukup, khususnya di dapur, kurangi
penggunaan bahan bakar minyak
dan kayu bakar untuk kegiatan
memasak.
4. Penegakan peraturan larangan
merokok ditempat yang umum
dengan sanksi yang tegas.
TERIMA KASIH