Anda di halaman 1dari 4

Nama : Subakti Nur

Npm : A1A200415
Mata Kuliah : Akutansi Sektor Publik

1. a. Definisi sektor public


Sektor publik adalah sektor ekonomi yang menyediakan berbagai layanan pemerintah
kepada masyarakat. Dalam ilmu ekonomi, sektor publik menghasilkan produk jasa
berupa pelayanan publik dan produk barang berupa barang publik. Keberadaan sektor
publik merupakan bagian dari pemenuhan hak publik. Teori dan metode akuntansi
digunakan dalam proses penyelenggaraan sektor publik. Komposisi sektor publik
berbeda antarnegara, tetapi umumnya mencakup bidang militer, kepolisian, transportasi
umum, pendidikan, dan kesehatan. Sektor publik umumnya mencakup lembaga
pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN).
b. Karakteristik atau organisasi sektor publik
Organisasi sektor publik memiliki karakteristik sebagai berikut :
• Tujuan
Untuk mensejahterakan masyarakat secara bertahap, baik dalam kebutuhan
dasar dan kebutuhan lainnya baik jasmani maupun rohani
• Aktivitas
Pelayanan publik ( publik services ) seperti dalam bidang pendidikan,
kesehatan, keamanan, penegakan hukum, transfortasi publik dan penyediaan
pangan.
• Sumber Pembiayaan
Berasal dari dana masyarakat yang berwujud pajak dan retribusi, laba
perusahaan negara, peinjaman pemerintah, serta pendapatan lain–lain yang sah
dan tidak bertentangan dengan perundangan yang berlaku.
• Pola Pertanggungjawaban
Bertanggung jawab kepada masyarakat melalui lembaga perwakilan
masyarakat seperti Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ), Dewan Lerwakilan
Daerah ( DPD ), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ).
• Kultur Organisasi
Bersifat birokratis, formal dan berjenjang
• Penyusunan Anggaran
Dilakukan bersama masyarakat dalam perencanaan program. Penurunan
program publik dalam anggaran dipublikasikan untuk dikritisi dan didiskusikan
oleh masyarakat dan akhirnya disahkan oleh wakil dari masyarakat di DPR,
DPD. Dan DPRD.
• Stakeholder
Dapat dirinci sebagai masyarakat Indonesia, para pegawai organisasi, para
kreditor, para investor, lembaga – lembaga internasional termasuk lembaga
donor internasional seperti Bank Dunia, IMF (International Monetary Fund),
ADP (Asian Development Bank), PBB (Perserikatan Bangsa – Bangsa), UNDP
(United Nation Depelopment Program), USAID dan Pemerintah luar negeri.

2. Perbedaan antara Organisasi Sektor Publik (OSP) dan organisasi Private (swasta)

No Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta


1. Tujuan Organisasi Non Profit Motif Profit Motif

2. Sumber Pendanaan Pajak,Retribusi, Utang, Pembiayaan internal :


Obligasi Pemerintah, Laba Modal sendiri, laba
BUMN/BUMD, Penjualan ditahan,penjualan aktiva.
Aset Negara,dsb; Pembiayaan Eksternal :
Sumbangan, Hibah Utang bank, obligasi,
penerbitan saham.

3. Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban


kepada publik/masyarakat kepada pemegang saham
dan parlemen dan kreditor
(DPR/DPRD)
4. Struktur Organisasi Birokratis, kaku dan Fleksibel : datar, piramid,
hirarki lintas fungsional, dsb
5. Karakteristik Terbuka untuk publik Tertutup untuk public
Anggaran
Sistem Akuntansi Basis Kas Menuju Akrual Basis Akrual (Accural
(Cash Toward Accrual), Basis)
Pada tahun 2015
seluruhnya menggunakan
Basis Akrual (Accrual
Basis)

Persamaan akuntansi sektor publik dan sektor swasta, antara lain :

• Kedua sektor, baik sektor publik maupun sektor swasta merupakan bagian
integral dari sistem ekonomi, di suatu negara dan keduanya menggunakan
sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasi.
• Keduanya menghadapi masalah yang sama, yaitu masalah kelangkaan sumber
daya (scarcity of resources), sehingga baik sektor publik maupun sektor
swasta dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomi,
efisien dan efektif.
• Proses pengendalian manajemen, termasuk manajemen keuangan, pada
dasarnya sama di kedua sektor. Kedua sektor tersebut membutuhkan informasi
yang handal, relevan untuk melaksanakan fungsi manajemen (perencanaan,
pengorganisasian dan pengendalian)
• Pada beberapa hal, kedua sektor menghasilkan produk yang sama, seperti
sama-sama bergerak dibidang transportasi massal, pendidikan, kesehatan,
penyediaan energi, dan sebagainya.
• Kedua sektor terikat pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan
hukum lain yang disyaratkan.

3. Jelaskan value of money dan manfaatnya bagi masyarakat


Pengertian Value Of Money
Value for money merupakan suatu konsep penilaian kerja suatu organisasi sektor publik
yang dinilai berdasarkan tingkat keberhasilan suatu program kerja. Tingkat
keberhasilan yang dimaksud mengacu pada tiga elemen utama, di antaranya adalah
efisiensi, efektivitas, dan ekonomi. Melalui konsep ini, bisa didapatkan informasi
berupa indikator apakah dana yang telah dibelanjakan mampu menghasilkan nilai
tertentu bagi kelompoknya
Manfaat :
• Membantu suatu instansi pemerintah supaya mampu memberikan kesadaran
akan uang publik atau public costs awareness sebagai akar dari pelaksanaan
akuntabilitas publik itu sendiri.
• Value for money juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan
tepat dan sesuai sasaran. Alhasil, tercipta mutu pelayanan yang baik dengan
penggunaan sumber daya yang efisien dan ekonomis.
4. Sebutkan dan jelaskan pengertian ruang lingkup akutansi sector public
Pengertian Akutansi Sektor Publik
Pengertian akuntansi sektor publik yaitu proses pembukuan, pencatatan,
klasifikasi, analisis, peringkasan, serta komunikasi dan interpretasi semua informasi
keuangan pemerintahan yang dilakukan secara detail dan agregat meliputi pencatatan
seluruh transaksi yang termasuk transfer, disposisi dan penerimaan properti serta dana
publik.
Tujuan akuntansi sektor publik :
- Berguna untuk menunjukkan kepemilikan transaksi dan kesesuaian transaksi
tersebut dengan aturan, hukum, dan regulasi yang ada.
- Mengukur kinerja sektor publik saat ini dan memberi informasi untuk
mengendalikan manajemen operasi pemerintah yang efisien dan efektif.
- Melakukan perencanaan operasi di masa depan dan menilai efisiensi dan efektivitas
pihak yang berwenang.
- Memastikan legalitas transaksi serta kesesuaiannya dengan UU, peraturan, dan
norma yang berlaku.
- Membantu perencanaan dan pengendalian serta membantu melakukan laporan yang
tepat waktu dan objektif.
- Seorang akuntan sektor publik juga harus membantu organisasi dalam memberikan
dasar dalam mengambil keputusan penting.
Memberikan solusi jika ada masalah dalam organisasi tersebut serta meningkatkan
efisiensi manajemen
5. Sebutkan dan jelaskan komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor
public
• Faktor ekonomi
ekonomi ini meliputi : tingkat inflasi, nilai tukar mata uang, pertumbuhan
pendapatan perkapita, pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja dan infrastruktur.
• Faktor politik
Faktor politik meliputi : hubungan negara dengan masyarakat, tipe rezim yang
berkuasa, elit politik dan massa, kelembagaan, legitimasi pemerintah, ideologi
negara serta jaringan internasional.
• Faktor kultural
Faktor kultural meliputi : keragaman suku, budaya, rasa, bahasa, agama serta
budaya, historis, karakteristik masyarakat, sistem nilai di masyarakat, sosiologi
masyarakat dan tingkat pendidikan.
• Faktor demografi
Faktor demografi meliputi ; struktur usia penduduk, tingkat kesehatan,
pertumbuhan penduduk dan migrasi.
6. Jelaskan harapan masyarakat terhadap organisasi sector public dalam menanggapi
dampak negative covid-19
Harapan masyarakat terhadap organisasi sektor publik dalam menanggapi
dampak negatif pandemi Covid 19 dalam faktor ekonomi agar dibuka dan di perbanyak
lapang kerja karena masyarakat banyak yang terkena phk akibat pandemi covid 19.
Faktor demografi nya adalah agar masyarakat mendapat bantuan kesehatan seperti
masker, handsanitizer, vitamin, dll untuk mencegah tertularnya virus Covid 19.
Sedangkan faktor kultural nya tempat beribadah di normalkan kembali.
7. Apa yang dimaksud dengan akuntabilitas organisasi sector public
Akuntabilitas merupakan salah satu isu penting dalam kajian ilmiah dan praktik
di bidang administrasi publik. Akuntabilitas adalah pengendalian terhadap organisasi
publik pada level organisasional yang dimaksudkan untuk menjadi landasan dalam
memberikan penjelasan kepada pihak-pihak baik dari internal maupun eksternal yang
berkepentingan melakukan penilaian dan evaluasi terhadap tindakan-tindakan yang
dilakukan oleh organisasi publik tersebut. Akuntabilitas sebuah organisasi pu- blik
dapat diukur dari sejumlah dimensi, di antaranya: transparansi, pertanggungjawaban,
pengendalian, tanggung jawab, dan responsivitas

Anda mungkin juga menyukai