Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil kegiatan mahasiswa OTOF yang dilakukan pada keluarga Tn.
A terdiri dari empat keluarga Tn. A sebagai keluarga Ny. T sebagai istri, An. S dan An.
G sebagai anak. Ayah dan ibunya klien berusia 37 tahun dan kakaknya berusia 10 tahun.
Adik berinisial An. G yang berjenis kelamin laki-laki berusia 4 tahun. Keluarga tinggal
di Rt. 04 Rw 09 Mojosongo, kecamatan Jebres, Surakarta. Diketahui kondisi
perkembangan motorik dan perkembangan bahasa bicara klien An. G baik. Saat ini
klien tidak , memiliki masalah pada perkembangan motorik maupun bahasa bicara.
Tetapi pengetahuan keluarga khususnya orangtua mengenai kemampuan motorik dan
bahasa bicara sangat penting untuk mengetahui kesesuaian perkembangan anak dengan
usia perkembangan anak yang sesuai dengan usia perkembangannya.

Dari data- data yang diperoleh dibuat rencana kegiatan yaitu memberikan
edukasi kepada keluarga khusunya orangtua mengenai perkembangan motorik anak dan
perkembangan bahasa bicara. Agar diharapkan keluarga memahami perkembangan
motorik dan perkembangan bahasa bicara. Untuk itu terdapat upaya promotif dan
preventif antar profesi dalam rencana kegiatan yaitu okupasi terapi yang memberikan
edukasi dalam hal perkembangan motorik anak dan terapi wicara yang memberikan
edukasi dalam hal perkembangan bahsa bicara.

Setelah dilakukan tindakan promotif dan preventif antar profesi dalam program
OTOF, keluarga paham dan dapat memantau mengenai perkembangan motorik anak
dan perkembangan bahasa bicara anak yang sesuai dengan usia perkembangannya.
Keberhasilan dalam tindakan yang diberikan antaran kolaborasi antar jurusan, dan
motivasi keluarga yang baik untuk mempelajari perkembangan motorik anak dan
perkembangan bahasa bicara. Kerjasama tim adalah interaksi atau hubungan dari dua
atau lebih tenaga kesehatan yang bekerja saling bergantung untuk memberikan edukasi.
Kolaborasi yang dilakukan pada keluarga Tn.A ini yaitu kolaborasi antara okupasi
terapi dan terapi wicara. Disini okupasi terapi memberikan edukasi mengenai
perkembangan motorik anak sedangkan terapi wicara memberikan edukasi mengenai
perkembangan bahasa pada anak

14

Anda mungkin juga menyukai