Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP IT AL FATH PAYAKUMBUAH


Mata Pelajaran : Seni Budaya
Aspek : Seni Rupa
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Seni Lukis
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 2 Jam pelajaran @ 40 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.1 Memahami unsur, prinsip, 3.1.1 Menjelaskan konsep seni lukis
teknik, dan prosedur 3.1.2 Menjelaskan prinsip dan unsur seni lukis
berkarya seni lukis dengan 3.1.3 Mengklasifikasi corak seni lukis
berbagai bahan
3.1.4 Mengklasifikasi teknik seni lukis
3.1.5 Menklsifikasi bahan dan alat seni lukis

4.1 Membuat karya seni lukis 4.1.1 Menjelaskan prosedur karya


dengan berbagai bahan dan 4.1.2 Berkarya seni lukis teknik kering dan teknik
teknik basah

C. TUJUAN PEMBELAJAERAN
1. Menjelaskan konsep dan unsur seni lukis
2. Menjelaskan prinsip seni lukis
3. Menjelaskan teknik seni lukis
4. Menjelaskan prosedur membuat karya seni lukis
5. Membuat karya seni lukis dengan media kering
6. Membuat karya seni lukis dengan media basah
D. MATERI PEMBELAJARAN
Membuat karya seni lukis dengan media kering
Membuat karya seni lukis dengan media basah

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan pembelajaran : Saintifik
Model Pembelajaran : Project Based Learning
Metode Pembelajara :Blended Learning (daring dan luring/kombinasi) Model
pembelajaran based projek, based problem dan based inovasi

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR


1. Media : laptaop, infokus, print out
2. Alat : Katalog Lukisan, contoh lukisan ( referensi yang relefan)
3. Sumber Belajar:
Buku Seni Budaya SMP Kelas IX Tim Abdi Guru penerbit Erlangga, 2013
Buku Pelajaran yang relevan
Sumber dari internet. https://www.youtube.com/watch?v=YKSNTbkeG4M

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN Tatap Muka Online
a. Kegiatan Pendahuluan (20 menit) Alokas Kegiatan Alokasi
i Waktu
Waktu
Pendahuluan  Guru melakukan pembukaan 5 Menit
(persiapan/orientasi dengan salam pembuka (PPK
Religius)
 Salah satu peserta didik
memimpin doa untuk
memulai pembelajaran
(kemandirian, ppk Religius)
 Peserta didik menyajikan lagu
Indonesia Raya (PPK
Nasionalis)
 Memeriksa kehadiran peserta
didik sebagai sikap
(Kedisiplinan)
 Menyiapkan fisik dan psikis
peserta didik dalam
mengawali kegiatan
pembelajaran

Apersepsi  Peserta didik membaca 10 Mencari


buku konteks+_ 10 menit menit informasi di
 Mengaitkan materi internet mengenai
/tema/kegiatan Seni lukis beserta
pembelajaran yang akan di langkah atau
lakukan dengan prosedurnya.
pengalaman peserta didik
dengan materi
/tema/kegiatan sebelumnya Share link
melalui video pembelajaran Teman melalui
1. Pernahkah melakukan grup whatsapp
penyampaian pesan? terkait temuan
2. Penyampaian pesan materi.
seperti apa yang pernah
di lakukan, secara
tulisan?
3. Pernahkah melihat
flora, fauna, dan alam
benda?
4. Bedakanlah antara
teknik seni lukis bahan
basah dengan teknik
seni lukis bahan kering.

Motivasi 1. Memberikan gambaran 5 menit Sebelum


manfaat mempelajari tatap muka
pelajrn yang akan di
pelajari dalam
kehidupan sehari- hari

A. Kegiatan Inti ( 90 menit)

Sintak Model KEGIATAN LITERASI 20 menit Menontn video Sebelum


PROJEK BASED 1. Peserta didik pembelajaran pembelajaran
LEARNING mengamati tayangan melaluihttps:// tatap muka
Menentukan video pembelajaran www.youtube.
proyek/tugas 2. Peserta didik mencari com/watch?
sumber belajar lain v=YKSNTbke
yang sesui, misal buku G4M
teks pelajaran, bahan
bacaan, internet, atau
melakukan
pengamatalangsung
sebagai narasumber.
3. Guru memberikan
tugas proyek pada Shr link antar
peserta didik secara teman terkait
berkelompok seni tugas proyek
lukis teknik basah dan
teknik kering
4. Guru bersama perta
didik menentukan
proyek yang akan di
buat. Kegiatan
aktivitas ini di dukung
dengan format Lembar
Kerja 1

Mendesain CRICAL THINKING 15 menit Sher link antar Sebelum


perencanaan proyek (BERFIKIR KRITIK) teman, Chatt pembelajaran
(Desaign a Plan for Dalam kegiaatan perancangan room terkait tatap mungka
the proyek) langkah langkah bersama proyek.
peserta didik melakukan
kegiatan sebagai berikut:
1. Peseta didik merencanakan
proyek, yang di tugaskan guru.
Proyek : membuat seni lukis
bahan kering dan bahan basah
kegiatan 6 prosedur langkah –
langka teknik kering dan 5
langkah teknik basah atau
prosedur sebagai berikut:
Bahan Basah:
1. Siapkan bahan dan
alat yang di perlukan
untuk melukis
seperti, kertas
gambar, cat air, air
dan tempatnya, kuas
cat air, palet cat air
dan kain lap.
2. Pastikan objek yang
akan di lukis sudah
ada di pikiran
( imajinasi) atau di
depan mata yang
berupa model
sehingga jelas apa
yang harus dilukis
3. Buatlah sketsa objek
lukisan dengan
sapuan kuas pada
bagian ujung dengan
tipis. Tujuannya
apabila terjadi
ketidak tepatan dapat
dengan di perbaiki.
4. Bidang kertas yang
akan di warnai,
basahi dengan air
secukupnya
menggunakan kuas
cat air.
5. Bubuhkan cat air
yang sudah
disiapkan pada
bidang kertas yang
sudah dibasahi
dengan kuas cat air.
6. Akhirilahkegiatan
melukis dengan
memberikan warna
pada bagian tertentu.
Hal tersebut bisa
membuat lukisan
menjadi makin
ekspresi.
Bahan Kering:
1. siapkan bahan dan alat,
misalnya cat minyak,
minyak lukisminyak
pencuci kuas, kanvas,
kuas cat minyak, palet,
eisel. Dan kain lap.
2. pastikan sudah ada
gagasan yang akan di
lukis atau model di
hadapan kalian.
Contohnya manusia,
binatang, tumbuhan,
pemandangan alam, buah
buahan, bunga dan vas.
3. buatlah sketsa objek
lukisan dengan pensil
atau cat minyak paa
kanvas.
4. Warnailah bidang
lukisan dengan cat
minyak yang sudah di
siapkan dengan rata.
Pastikan semua bidang
sudah diwarnai sesuai
dengan rencana atau
kenyataan.
5. Memberi sentuhan
warna pada bagian
tertentu menjadi akhir
kegiatan melukis
sehingga lukisan menjadi
semakain ekspresi.

2. Guru menyampaikan
Kriteria penilaian untuk proyek
yang di lakukan oleh peserta
didik Kriteria yang akan di
nilai: Persiapan bahan dan alat,
prosedur penerapan bahan dan
teknik, hasil karya dan sikap.
3. Peserta didik berkarya
secara individu
4. Masing-masing individu
menyiapkan bahan dan alat
untuk melaksanakan proyek.
5. Setiap individu
berkonsultasi kepada guru
untuk persiapan praktek
praktek dan penyelesaian
proyek lkegiatan kreatifitas ini
di dukung dengan format
lembar kerja 2.
Menyusun Jadwal Pada kegiatan ini peserta didik 5 Menit Chatt room Sebelum
Pelaksanaan Proyek. dengan bimbingan guru mengguna pembelajaran
menyusun jadwal pelaksanaan kan grup tatap muka
proyek. Secara garis besar whatssapp
kegiatan yang dapat di lakukan
adalah:
1. Menyiapkan alat dan
bahan
2. Menentukan sebuah
teknik kering dan
teknik basah
3. Mengamati sebuah
teknik kering dan
teknik basah
4. Membuat sketsa
( perencanaan gambar)
5. Membuat objek
dengan teknik bkering
dan teknik basah
bentuk) yang telah di
rencanakan.

Penyelesaian proyek Pada aktivitas ini guru 30 menit Chatt room Sebelum
dengan fasilitas dan memantau kegiatan peserta menggunakan pembelajaran
monitoring guru didik dan memfasilitasi whatsapp tatap muka
penyelesaian proyek membuat
objek memakai teknik kering
dan basah sesuai dengan
prosedur atau langkah-langkah
yang telah di pelajari format
Lembar Kerja 4.
Menyusun Laporan CRITIKAL 10 Chatt room Sebelum
dan presentasi THINKING( BERFIKIR menggunakan pembelajaran
/publikasi hasil KRITIK) whatsapp tatap muka
proyek Peserta didik membuat resume
secara tertulis (deskripsi) di
dalam karya yang di buat dan
di presentasikan di depan
kelas. Guru dan siswa
menanggapi hasil presentasi
Peserta didik Mencatat
tanggapan, masukan dan saran
perindividu satu dan individu
lainnya dari hasil kegiatan
presentasi.
Siswa menyempurnakan
resume (deskripsi), lika di
perlukan. Kegiatan aktivitas ini
di dukung dengan format
lembar kerja 5.

Ealuasi proses dan COMUNICATION 10 menit Chatt room Sebelum


hasil proyek. ( BERKOMUNIKAS) menggunakan pembelajaran
Guru bersama peserta didik whatsapp tatap muka
bersama –sama melakukan
refleksi terhadap hasil proyek.
Hal-hal yang perlu di
refleksikan, misal:
1. Kendala apa yang anda
hadapi dalam
menyiapkan bahan dan
alat?
2. Solusi apa yang anda
lakukan dalam
penyiapan bahan dan
alat?
3. Kendala apa yang di
hadapi dalam
melakukan proses
pembuatan objek
dengan teknik kering
dan teknik basah
4. Solusi apa yang anda
lakukan dalam
menghadapi kendala
proses pembuatan
objek memakai teknik
kering dan teknik
basah?
5. Apa hal-hal yang
menarik dari karya
objek memakai teknik
kering dan teknik
basah
6. Apa yang perlu anda
lakukan agar hasil
karya lukismemakai
teknik kering dan
teknik basah

Catatan: selama pembelajaran seni lukis memakai teknik kering dan teknik basah berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalm pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masaalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli.
Kegiatan Penutup ( 10 Menit)
Peserta didik : 10 Chatt room Sebelum
a. Membuat resume ( CREATIVITY) dengan menit dengan pembelajara
bimbingan guru tentang point –point penting whatsapp n tatap
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran mungka
sesuai dengan 6 aspek atau langkah –langkah
yang di lakaukan.
b. Mengagendakan materi atau tugas projek /produk/
porfotofilio/ untuk nkerja yang harus
mempelajari pada pertemuan berikutnya di
luar jam sekolah atau di rumah.
Upload Tugas
Guru : Karya lewat
a. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung class room/
di periksa untuk materi pelajaran sesuai whatspp
dengan 6 aspek langkah-langkah.
b. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan keja sama yang baik.

1. Penilaian
a. Teknik Penilaian
1. Sikap
- Observasi (Jurnal) : Lampiran
- Penilaian Diri : Lampiran
- Penilaian Teman : Lampiran
-

a. Penilaian Kompetensi Keterampilan


1) Proyek, pengamatan, wawancara’
 Mempelajari buku teks dan sumber lain tentang materi pokok
 Menyimak tayangan/demo tentang materi pokok
2) Portofolio / unjuk kerja
3) Produk,
2. Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-
hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan
langsung di lakukan oleh guru. Brikut contoh instrumen penilaian sikap.
Aspek Perilaku yang
Nama Siswa Dinilai Jurnal Skor Kode
No Skor Sikap ilai
B JJ TJ DS
S
1 NADIA 75 75 50 75 275 68,75 B

2 LAURA 80 80 80 75 315 78,75 SB


3 MUHAMMAD 90 80 80 90 340 85 B
AGUNG
Keterangan:
 BS: Bekerja Sama
 JJ : Jujur
 TJ: Tanggung Jawab
 DS: Disiplin
Catatan:
1. Aspek perilaku di nilai dengan kriteria:
100= Sangat Baik
75=Baik
50=Cukup
25= Kurang
2. Skor maksimal= jumlah sikap yang di nilai di kalikan jumlah kriteria = 100x4 =
400
3. Skor Sikap = jumlah skor di bagi jumlah sikap yang di nilai = 275 : 4 = 68,75
4 Kode nilai/ predikat:
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB).
100 = Sangat Baik
75 =Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
1. Skor maksima = jumlah sikap yang di nilai di lakukan jumlah kriteria = 100x 4
=400
2. Skor sikap = jumnlah skor di bagi jumlah sikap yang di nilai = 275 : 4 = 68,75
3. Kode sikap / prediket :
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01- 75,00 = Baik (B)
25,01 – 25,00 = Kurang (k)
5. Format di atas dapat di ubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin di nilai

Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik di berikan kesempatan untuk menilai kemampuan didinya. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kopetensi yang akan di nilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digukan, dan merumuskan
format penilaiannya jadi, singkatnya format penilaian di siapkan terlebih dahulu.
Berikut contoh format penilaian :
NO Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode
Skor Sikap Nilai
1. Selama diskusi, saya ikut 50
serta mengusulkan ide/
gagasan.
2. Ketika kami berdiskusi, 50 250 62,50 C
setiap anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara
3. Saya ikut serta dalam
membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok
4. .....

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan tidak =50


2. Skor maksimal = jumlah pernyataan di kalikan jumlah kriteria = 4x 100 = 400
3. Skor sikap= (jumlah skor di bagi skor maksimal dikali 100)= (250:400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat:
75,01-100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 =Baik (B)
25,01- 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Format di atas dapat juga di gunakan untuk menilai kopetensi pengetahuan dan
keteranpilan

Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini di lakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, membuat kritreria
penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.

Berikut contoh format penilaian teman sebaya


Nama yang di amatia :.....
Pengamatan :.....

NO Pernyataan Ya Tidak Jumlah Skor Kode


Skor Sikap Nilai
1. Mau menerima pendapat 100
orang lain
2. Memberikan solusi terhadap 100
permasalahan 450 90,00 SB
3. Memaksakan pendapat 100
sendiri kepada anggota
kelompok
4. Marah saat di beri kritik 100
5. ..... 50
6. .....

Peilaian Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Uraian
b. Instrumen Penilaian dan penskoran
 Insrumen Penilaian
1. Jelaskan apa perbedaan flora, fauna, dan alam benda
2. Jelaskan proses membuat flora, fauna, dan alam benda
 Penskoran
1. Penskoran
Skor4, jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3, jika penjelasan benar tetapa kurang lengkap
skor 2, jika bagia penjelasan tidak benar dan kurang lengkap skor 1, jika hanya
sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
2. Pengolahan skor
Skor maksimum : 24
Skor perolehan siswa : SP
Nilai yang di peroleh siswa : SP/24 X100

1. Penilaian keterampilan
a. Penilaian Praktek
1. Teknik penilaian : Tes Praktek
2. Instrumen Penilaian : Form Penilaian Membuat gambar objek flora, Fauna,
dan alam benda.
NO Aspek Penilaian Kriteria
2 1 0
1 Penggunaan bahan dan alat
2 Teknik yang di gunaka
3 Prosedur pembuatan
4 Finising karya
5 Skor maksimum 10 10 10
Jumlah

Form Rubrik Penilaian

NO Aspek Rubrik
Penilaian
1 Penggunaan 2: jika bahan dan alat yang di gunakan
bahan dan alat kurang sesuai
1: jika bahan dan alat yang di gunakan
sesuai
0: 2 jika bahan dan alat yang di gunakan
tidak sesuai
2. Teknik yang di gunakan 2: jika teknik yang di gunakan sesuai
dengan alat dan bahan
1: Jika teknik yang di gunakan kurang
sesuai dengan bahan dan alat
0: jika teknik yang di gunakan tidak
sesuai dengan bahan dan alat
3 Prosedur pembuatan 2: jika prosedur pembuatan yang di
gunakan runtut
1: jika prosedur pembuatan yang di
gunakan kurang runtut
0: jika prosedur pembuatan yang di
gunakan tidak runtut
4 Hasil karya selesai dan 2: jika hasil karya tuntas hasil karya
tuntas selesai dan tuntas
1: jika hasil karya kurang selesai
0: jika hasil karya tidak selesai
5. Finising karya 2: jika finising karya rapi dan sesuai
1: jika finising karya kurang rapi dan
kurang sesuai
0: jika finising karya tidak rapi dan tidak
sesuai

Penghiotungan nilai karya : Nilai = Jumlah skor Penilaian : Skor Maksimum x


100 Misalnya skor perolehan 6, maka nilai karya = 6/10 x 100 = 60, dengan
demikian nilai karya pada KD 4.2
b. Penilaian Produk
Nama Proyek : Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda
Nama Peserta didik : Siti Mouliza
NO Aspek Penilaian SKOR
A B C D
86-100 71-82 56-70 >55
1 Ide/gagasan
2 Kerapihan dan
Kebersihan
3 Kreativitas

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Pembelajaran Remedial
 Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri
atas dua bagian : remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena
belum mencapai Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya
sebagai berikut.
 Menggambar dengan menggunakan teknik menggambar yang benar.
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Perbedaan menggambar flora, fauna dan alam benda

F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran


 Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Laboratorium komputer sekolah atau warnet
 Perpustakaan sekolah
 Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Slide presentasi (ppt)
 Sumber Belajar:
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku GuruMata Pelajaran Seni
Budaya. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku SiswaMata Pelajaran Seni
Budaya. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Payakumbuh 12 juli 2021


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SAFRIZAL, S.Pd.I WIDI ADRIANTO,S.


NIY. 19890112072014 0 02 NIY.

Anda mungkin juga menyukai