2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
-Anak dapat melihat keatas atau tidak
-Pembesaran kepala.
-Dahi menonjol dan mengkilat. Sertas pembuluh dara terlihat jelas.
b. Palpasi
-Ukur lingkar kepala : Kepala semakin membesar.
-Fontanela : Keterlamabatan penutupan fontanela anterior sehingga fontanela tegang,
keras dan sedikit tinggi dari permukaan tengkorak.
c. Pemeriksaan mata
-Akomodasi
-Gerakan bola mata
-Luas lapang pandang
-Konvergensi
-Didapatkan hasil dan alis mata dan bulu mata keatas, tidak bisa melihat keatas.
-Stabismus, nystaqmus, atropi optic.
6. Intervensi Keperawatan
Penurunan kapasitas adaptif intrakranial b.d perfusi serebral
Observasi :
- Identifikasi penyebab peningkatan TIK (mis. Lesi,gangguan metabolisme,edema
serebral)
- Monitor tanda/gejala peningkatan TIK (mis. Tekanan darah meiningkatn tekanan nadi
melebar, kesadaran menurun)
- Monitor MAP
- Monitor CVP
- Monitor status pernapasan
Terapeutik :
- Minimalkan stimulus dengan menyediakan lingkungan yang tenang
- Berikan posisi semi fowler
- Pertahankan suhu tubuh normal
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian sedasi dan anti konvulsan, jika perlu
- Kolaborasi pemberian diuretik osmosis, jika perlu
- Kolaborasi pemberian pelunak tinja, jika perlu.
Nyeri akut b.d peningkatan tekanan intracranial
Observasi :
- Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Terapeutik :
- Sediakan materi pendidikan kesehatan
- Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi :
- Jelaskan penyebab, periode, dan strategi meredakan nyeri
- Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
- Anjurkan menggunakan analgesik secara tepat
Kurangnya pengetahuan keluarga sehubungan dengan kurang informasi dalam
keadaan krisis
Observasi :
- Identifikasi risiko keselamatan
- Identifikasi pencetus dan dinamika krisis
Terapeutik :
- Sediakan tempat aman dengan suasana yang mendukung
- Lakukan tindakan pencegahan dari risiko bahaya fisik
- Hindari memberikan keyakinan yang salah
- Fasilitasi memutuskan tindakan untuk menyelesaikan krisis
Edukasi :
- Jelaskan kemampua yang dapat digunakan untuk menyelesaikan krisis
- Jelaskan mekanisme masa lalu dan saat ini serta eefektifannya
- Jelaskan tindakan alternatif untuk menyelesaikan krisis.
7. Implementasi
Pelaksanaan adalah realisasi rencana tindakan kerjasama untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Kegiatan meliputi pengumpulan data berkelanjutan, dan
mengobservasi kondisi anak. Memberikan pembelajaran dan aktivitas yang tepat
pada anak dengan intervensi yang telah ditetapkan.
8. Evaluasi
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui respon anak baik subjektif maupun objektif
terhadap hasil yang diharapkan dari rencana keperawatan. Menentukan apakah
dibutuhkan revisi rencana, untuk mengevaluasi perubahan.