Disusun oleh :
N
DATA (Symptom) / Faktor Risiko PENYEBAB (Etiologi) MASALAH (Problem)
O
1. Proses penyakitnya,
Data Subyektif : Hipertermia
infeksi dengue, suhu
Klien mengatakan panas sudah 3 tubuh meningkat, (D.0130, hal 284)
hipertermia
hari
Data Objektif :
2.
Data Subyektif : Proses penyakitnya, Nyeri Akut
infeksi dengue, nyeri
Klien mengatakan nyeri pada ulu (D.0077, hal 172)
hati (epigastrium)
P :Karena proses infeksi dengue
Q :Nyeri seperti di remas-remas
R : Pada ulu hati(epigastrium)
S : Skala 3 (0-10)
T : Nyeri hilang timbul tiap 30
menit
Data Obyektif :
2 Nyeri Akut
(sehubungan dengan proses penyakit infeksi dengue)
D.0077, hal 172
C. RENCANA KEPERAWATAN
1. Diagnosis keperawatan : Hipertermi
LUARAN KEPERAWATAN : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama1x24 jam , maka hipertermi dapat membaik dengan kriteria hasil :
Intervensi pendukung Edukasi dehidrasi 4. Mengajarkan pengelolaan kekurangan cairan dan elektrolit
(SIKI hal.53) 5. Anjurkan memperbanyak minum
1.12367 6. Jelaskan tanda dan gejala dehidrasi
2. Diagnosis keperawatan : Nyeri akut
LUARAN KEPERAWATAN : Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1x24jam, maka tingkat nyeri dengan kriteria hasil :
Intervensi pendukung Pemantauan nyeri 1. Monitor kualitas nyeri (mis. Terasa tumpyl, tajam, diremas-remas, ditimpa beban
(SIKI hal.246) berat)
1.08242
RENCANA KEPERAWATAN (form langsung)
N DIAGNOSIS LUARAN KEPERAWATAN
INTERVENSI RASIONAL
O KEPERAWATAN (TUJUAN & KRITERIA
HASIL)
01 1. Mengidentifikasi kesiapan dan
Hipertermia Setelah dilakukan tindakan 1. Untuk mengidentifikasi
keperawatan selama 1 x 24 jam kemampuan menerima informasi kemampuan pasien dalam
(D.0130, hal 284) 2. Menganjurkan pasien terus memegang
masalah keperawatan menerima segala informasi
bahu dan menahan dada saat pengukuran
hipertermia teratasi, dengan 2. Mendapatkan hasil yang lebih
aksila
kriteria hasil : maksimal bila pasien memegang
3. Mengarahkan pasien agar bisa bahu dan menahan dada saat
1. Pasien mengatakan membaca hasil termometer raksa / pengukuran suhu aksila
badannya tidak panas lagi elektronik
3. Mencegah ketidaktauan masalah
2. Suhu tubuh dalam rentang
membaca hasil termometer
normal 36,5-37,5˚ C
3. Tidak ada ptechie atau
perubahan warna kulit
pada lengan
1. Mengidentifikasi lokasi,karakteristik,durasi,
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri S :Pasien mengatakan nyeri dibagian ulu hati
02 Minggu 2. Memberikan teknik nonfarmakologis untuk Minggu
sudah sedikit berkurang.
07 Nov
mengurangi rasa nyeri (Kompres hangat) 07 Nov - P : Proses Infeksi Dengue
2021 3. Menganjurkan memonior nyeri secara 2021
mandiri - Q : Nyeri seperti diremas-remas
16.00 16.00
WIB WIB - R : Pada ulu hati (epigastrium)
- S : Skala nyeri 1
- T : Nyeri Hilang timbul setiap 30 menit
2. Transfusi platelet
Platelet atau keping darah atau trombosit adalah bagian dari darah yang
berperan dalam proses pembekuan darah. Pasien-pasien dengan kadar platelet
yang rendah (trombositopenia) memiliki kemungkinan untuk terjadi
perdarahan, termasuk perdarahan di organ dalam atau internal bleeding.
Kondisi trombositopenia sering dijumpai antara lain pada pasien kanker.
3. Transfusi plasma
Plasma adalah bagian darah tempat berdiamnya sel-sel darah termasuk sel
darah merah dan platelet. 70% dari plasma adalah cairan. Dalam plasma
darah terkandung komponen-komponen yang berperan dalam pembekuan
darah atau disebut juga faktor koagulasi.
Referensi https://www.alomedika.com/tindakan-medis/prosedur-kegawatdaruratan-
medis/transfusi-darah/kontraindikasi
https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Master-10810-LAMPIRAN
%204.Image.Marked.pdf
- Ucapkan salam.
- Bina hubungan saling percaya perawat dengan klien.
- Klien diberitahu maksud, tujuan dan langkah-langkah pemeriksaan.
Persiapan pasien
- Buat kontrak waktu pemeriksaan dengan klien.
- Atur posisi kaki klien dengan cara meluruskan kaki
klien di tempat tidur.
- Menutup pintu
- Jaga privacy klien dengan cara memasang sampiran atau menutup
Persiapan horden pembatas kamar.
lingkungan - Atur pencahayaan ruangan.
- Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman.