Anda di halaman 1dari 8

2020

TUGAS KALKULUS 1

KETERKAITAN ILMU
TEKNIK SIPIL DAN
KALKULUS

JIANICHARD DIMETRIUS TITUS


MUTAHANG (20209045)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan
kesempatan pada saya untuk menyelesaikan tugas ini. Atas rahmat dan karunia-Nya lah
saya dapat menyelesaikan tugas ini berjudul “Keterkaitan Sistem Bilangan,
Pertaksamaan dan Koordinat” tepat waktu.

Tugas “Keterkaitan Sistem Bilangan, Pertaksamaan dan Koordinat”disusun guna


memenuhi tugas Ibu. Dr. Shirly Lumeno, MT pada mata kuliah Kalkulus 1 di Universitas
Negeri Manado. Selain itu, saya juga berharap agar tugas ini dapat menambah wawasan
bagi pembaca tentang Keterkaitan Sistem Bilangan, Pertaksamaan dan Koordinat

Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu. Dr. Shirly Lumeno,
MT selaku dosen mata kuliah Kalkulus 1. Tugas yang telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni saya. Saya juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
tugas ini.

Saya menyadari tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan tugas ini.

Manado, 6-Oktober-2020

JIANICHARD MUTAHANG

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................................... ii
BAB 1 ....................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ....................................................................................................................... 1
BAB II ....................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 2
A. Pengertian Kalkulus ........................................................................................................................ 2
B. Hubungan Kalkulus dengan Teknik Sipil ......................................................................................... 2
C. Keterkaitan sistem bilangan, pertaksamaan dan koordinat kartesius dengan konstruksi
bangunan ............................................................................................................................................ 3
BAB III ...................................................................................................................................................... 4
PENUTUP ................................................................................................................................................. 4
KESIMPULAN ....................................................................................................................................... 4
Daftar Pustaka......................................................................................................................................... 5

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kalkulus adalah bagian dari ilmu matematika. Kata “matematika” berasal dari
bahasa Yunani Kuno μάθημα (máthēma), yang berarti pengkajian, pembelajaran, ilmu
yang ruang lingkupnya menyempit, dan arti teknisnya menjadi “pengkajian
matematika”, bahkan demikian juga pada zaman kuno. Kata sifatnya adalah
μαθηματικός (mathēmatikós), berkaitan dengan pengkajian, atau tekun belajar, yang
lebih jauhnya berarti matematis. Secara khusus, μαθηματικὴ τέχνη (mathēmatikḗ
tékhnē), di dalam bahasa Latin ars mathematica, berarti seni matematika.

Sedangkan Kalkulus diambil dari Bahasa Latin: calculus, artinya “batu kecil”,
untuk menghitung. Kalkulus adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit,
turunan, integral, dan deret takterhingga. Kalkulus adalah ilmu yang mempelajari
perubahan, sebagaimana geometri yang mempelajari bentuk dan aljabar yang
mempelajari operasi dan penerapannya untuk memecahkan persamaan. Kalkulus
memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat
memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.

Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral
yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Contoh cabang kalkulus yang
lain adalah kalkulus proposisional, kalkulus variasi, kalkulus lambda, dan kalkulus
proses. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya
yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum
dinamakan analisis matematika.

B. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi fokus permasalahan yang akan di bahas dalam tugas ini
dapat di rumuskan sebagai berikut:
1. Apa itu kalkulus?

2. Kenapa Teknik Sipil Harus Belajar Kalkulus?

3. Apa keterkaitan sistem bilangan, pertaksamaan dan koordinat kartesius


dengan konstruksi bangunan?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kalkulus
Kalkulus diambil dari Bahasa Latin: calculus, artinya “batu kecil”, untuk
menghitung. Kalkulus adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan,
integral, dan deret takterhingga. Kalkulus adalah ilmu yang mempelajari perubahan,
sebagaimana geometri yang mempelajari bentuk dan aljabar yang mempelajari operasi
dan penerapannya untuk memecahkan persamaan. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas
dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai
masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.

Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral
yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Contoh cabang kalkulus yang
lain adalah kalkulus proposisional, kalkulus variasi, kalkulus lambda, dan kalkulus
proses. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya
yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum
dinamakan analisis matematika.

Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya


yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum
dinamakan analisis matematika.

B. Hubungan Kalkulus dengan Teknik Sipil


Kalkulus memang memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, namun
karena kalkulus memiliki sifat yang cukup abstrak sehingga sulit untuk dapat
menerapkan kalkulus dalam kehidupan sehari-hari jika kita hanya berpendidikan
sarjana (yang umumnya baru tahu teorinya, belum banyak aplikasinya). Kalkulus tidak
hanya diterapkan dalam kehidupan seorang matematisi proffesional, namun
matematika juga kerap digunakan seorang dokter, insinyur elektronik, programmer,
insinyur sipil, insinyur mesin, ekonom, akuntan, manajer, maupun banyak ahli bidang
lain.
Jurusan Teknik sipil terdiri dari banyak mata kuliah yang memaksa kamu untuk
berhitung. jika kita berencana untuk mengambil jurusan teknik sipil, kita perlu memiliki
dasar Matematika dan fisika yang kuat. Dua keahlian ini dibutuhkan untuk dapat
menyelesaikan berbagai tantangan dan masalah yang di hadapi di dunia karir teknik
sipil. Jurusan teknik sipil melibatkan praktek geometri,trigonomefgftri,dan kalkulus.

2
C. Keterkaitan sistem bilangan, pertaksamaan dan koordinat kartesius
dengan konstruksi bangunan
Pendidikan matematika dapat diartikan sebagai proses perubahan baik kognitif, afektif,
dan kognitif kearah kedewasaan sesuai dengan kebenaran logika. Ada beberapa
karakteristik matematika, antara lain :

1. Objek yang dipelajari abstrak.

Sebagian besar yang dipelajari dalam matematika adalah angka atau bilangan yang
secara nyata tidak ada atau merupakan hasil pemikiran otak manusia.

2. Kebenaranya berdasarkan logika.

Kebenaran dalam matematika adalah kebenaran secara logika bukan empiris. Artinya
kebenarannya tidak dapat dibuktikan melalui ekserimen seperti dalam ilmu fisika atau
biologi. Contohnya nilai √-2 tidak dapat dibuktikan dengan kalkulator, tetapi secara
logika ada jawabannya sehingga bilangan tersebut dinamakan bilangan imajiner
(khayal).

3. Pembelajarannya secara bertingkat dan kontinu.

Pemberian atau penyajian materi matematika disesuaikan dengan tingkatan pendidikan


dan dilakukan secara terus-menerus. Artinya dalam mempelajari matematika harus
secara berulang melalui latihan-latihansoal.

4. Ada keterkaitan antara materi yang satu dengan yang lainnya.

Materi yang akan dipelajari harus memenuhi atau menguasai materi sebelumnya.
Contohnya ketika akan mempelajari tentang volume atau isi suatu bangun ruang maka
harus menguasai tentang materi luas dan keliling bidang datar.

5. Menggunakan bahasa simbol.

Dalam matematika penyampaian materi menggunakan simbol-simbol yang telah


disepakati dan dipahami secara umum. Misalnya penjumlahan menggunakan simbol "+"
sehingga tidak terjadi dualisme jawaban.

6. Diaplikasikan dibidang ilmu lain.

Materi matematika banyak digunakan atau diaplikasikan dalam bidang ilmu lain.
Misalnya materi fungsi digunakan dalam ilmu ekonomi untuk mempelajari fungsi
permintan dan fungsi penawaran. Berdasarkan karakteristik tersebut maka matematika
merupakan suatu ilmu yang penting dalam kehidupan bahkan dalam perkembangan
ilmu pengetahuan. Hal ini yang harus ditekankan kepada siswa sebelum mempelajari
matematika dan dipahami oleh guru. Dari sisi siswa, pemahaman tentang manfaat
matematika dalam kehidupan sangat berperan penting.

3
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Keterkaitan hubungan dalam ilmu teknik sipil sangat erat, sebab dalam teknik sipil
sangat mengandalkan perhitungan yang sudah pasti berhubungan dengan matematika.
Integral dalam bidang teknik sipil biasa digunakan untuk menghitung momen inesia,
volume, luas, titik berat yang semuanya digunakan sebagai alat bantu dalam merancang
kekuatan/ ketahanan suatu bangunan. Adapun dalam bidang sipil yaitu untuk tingkat
konsumsi yang dibutuhkan, tingkat perumahan yang dibutuhkan dalam masalah
kemacetan.

Kesimpulan Kalkulus adalah ilmu yang sangat amat berguna, dengan mempelajari
kalkulus banyak manfaat selain mahir menghitung, lebih teliti yang akan kita dapatkan .
Oleh karena itu, sudah sepantas nya mulai saat ini kita mengubah perspektif kita
terhadap kalkulus. Kita ubah pandangan kita yang menganggap kalkulus adalah
pelajaran yang sulit dan hanya membuat kepala pusing dengan menganggap kalkulus
adalah pelajaran yang mengasyikan dan menyenangkan.

4
Daftar Pustaka

1. https://www.kompasiana.com/aisthisahla02/5d10b2ff0d823044290f4552/kalkulus-dan-
manfaatnya
2. http://arsyilwaritsman.blogspot.com/2018/10/keterkaitan-matematika-dengan-ilmu.html

Anda mungkin juga menyukai