Anda di halaman 1dari 3

KETENAGAKERJAAN

PENDUDUK

TENAGA KERJA
BUKAN TENAGA KERJA
Orang yang sanggup bekerja/usia produktif
Orang non produktif (<15 dan >64 tahun)
(15-64 tahun)

ANGKATAN KERJA BUKAN ANGKATAN KERJA

Usia produktif yang bekerja atau Usia produktif yang tidak ingin
sedang mencari kerja bekerja

PEKERJA PENGANGGURAN

MACAM MACAM PENGANGGURAN

(Berdasarkan Waktu)

PENGANGGURAN TERSELUBUNG
PENGANGGURAN TERBUKA SETENGAH MENGANGGUR
(Bekerja tidak sesuai dengan
(Sama sekali tidak bekerja) (Jam kerja tidak full)
latar belakang pendidikan)

MACAM MACAM PENGANGGURAN

(Berdasarkan Penyebabnya)

PENGANGGURAN PENGANGGURAN PENGANGGURAN


PENGANGGURAN STRUKTURAL
KONJUNGTURAL (SIKLIKAL) FRIKSIONAL (SUKARELA) MUSIMAN
(Perubahan struktur/bidang
(Naik turunnya kondisi (Orang yang bekerja tapi (Akibat perubahan
perekonomian)
ekonomi) mencari pekerjaan baru) musim)

DAMPAK PENGANGGURAN

Meningkatkan Menurunkan
Meningkatkan Menurunkan pertumbuhan ekonomi Menurunkan tingkat
angka aktivitas
biaya sosial dan pendapatan perkapita keterampilan
kriminalitas perekonomian
MACAM-MACAM TENAGA KERJA

1. Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang pernah memperoleh pendidikan formal dalam bidang
tertentu. Contoh: guru, dokter, pengacara
2. Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu dengan
melalui pengalaman kerja. Contoh: satpam, mekanik
3. Tenaga kerja tidak terdidik dan terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga
saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

Pembangunan ekonomi memiliki arti yang berbeda dengan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi
mencakup hal-hal yang lebih luas dibanding pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi bisa diartikan
sebagai suatu keadaan perekonomian yang menunjukkan adanya kenaikan PDB (Produk Domestik Bruto)
tanpa memandang apakah persentase kenaikan PDB tersebut lebih besar atau lebih kecil dibanding
persentase kenaikan jumlah penduduk. Pengertian PDB sendiri adalah jumlah nilai barang dan jasa yang
dihasilkan seluruh masyarakat di suatu negara selama satu tahun. Jadi, pertumbuhan ekonomi lebih
difokuskan pada kenaikan jumlah PDB. Secara sederhana, suatu negara dikatakan telah mengalami
pertumbuhan ekonomi bila jumlah PDB tahun sekarang lebih besar dibanding PDB tahun sebelumnya.
Walaupun suatu negara telah mengalami pertumbuhan ekonomi, belum tentu negara tersebut telah
mengalami pembangunan ekonomi. Karena, pembangunan ekonomi mencakup hal yang lebih luas dibanding
pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi bisa diartikan sebagai proses yang bertujuan menaikkan
pendapatan per kapita untuk jangka waktu yang panjang dan disertai adanya perubahan struktur ekonomi
dan perkembangan IPTEK.

Pendapatan per kapita diperoleh dengan rumus sebagai berikut:

Pendapatan per kapita = PDB tahun X

Jumlah penduduk tahun X

Karena pembangunan ekonomi bertujuan menaikkan pendapat per kapita, itu berarti pembangunan
ekonomi tidak hanya menekankan pentingnya kenaikan PDB, tetapi juga memerhatikan apakah persentase
kenaikan PDB lebih besar atau lebih kecil dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk. Apabila
persentase kenaikan PDB lebih kecil dibanding persentase kenaikan jumlah penduduk maka pendapatan
per kapita akan turun. Dan, itu berarti pembangunan ekonomi yang dilaksanakan belum berhasil.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN EKONOMI

1. Sumber Daya Alam (SDA)


Jika suatu negara memiliki sumber daya alam yang memadai dan kemudian dikelola dengan baik,
tentu akan menghasilkan PDB yang tinggi, yang diharapkan akan meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan pembangunan ekonomi.
2. Sumber Daya Manusia (SDM)
Jika suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Ini berarti negara
tersebut harus lebih dulu meningkatkan kualitas SDMnya dengan cara memperbaiki kualitas ilmu
pengetahuan, teknologi, keterampilan, sikap dan pola pikir.
3. Modal
Apabila suatu negara ingin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi tentu
memerlukan modal, baik modal barang maupun modal uang. Bagi negara berkembang seperti
Indonesia, jumlah modal yang terbatas menjadi masalah. Di negara berkembang, tingkat
pembentukan modal yang rendah disebabkan karena kemampuan menabung yang rendah.
Kemampuan menabung yang rendah disebabkan karena rendahnya tingkat pendapatan. Tingkat
pendapatan rendah disebabkan karena tingkat produktivitas yang rendah. Tingkat produktivitas yang
rendah disebabkan karena tingkat pembentukan modal yang rendah, sehingga kegiatan investasi
tidak bisa berkembang.
4. Teknologi
Semakin tinggi tingkat teknologi yang dikuasai suatu negara akan mempermudah negara yang
bersangkutan dalam mengolah SDA yang dimiliki dalam rangka meningkatkan pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi.

RUMUS PENDAPATAN PERKAPITA

RUMUS PERTUMBUHAN EKONOMI

LATIHAN SOAL

Diketahui PDB tahun 2012 senilai Rp. 45.000 miliar dan PDB tahun 2013 senilai Rp. 50.000 miliar. Berapa
pertumbuhan ekonomi tahun 2013?

Anda mungkin juga menyukai