30 WITA)
Latihan Soal
“Ruang Lingkup Biologi”
Fisika dan biologi merupakan dua dari sekian banyak ilmu pengetahuan alam yang ada. Penyatuan dua cabang
ilmu ini menghasilkan cabang ilmu biofisika, dan fisika medis. Biofisika mempelajari tentang bagaimana
mengaplikasikan hasil temuan bidang fisika terhadap dunia biologis (ilmu penyakit dan penanggulangannya).
Sebagai contoh, penggunaan radiasi gamma dan emisi positron sebagai penghambat sel kanker dan pelacak bagian
tubuh yang digerogoti kanker. Selain itu, ilmu instrumentasi digunakan bagi membentuk gambar bagian tubuh
yang berpenyakit, baik secara 1-D, 2-D atau 3-D.
Fisika merupakan ilmu yang memahami tentang interaksi alam dan penyebab interaksi tersebut. Biologi
mempelajari tentang benda hidup serta sifat-sifat dari benda hidup.
Biologi mempunyai hubungan yang sangat erat dengan kimia. Buktinya ada ilmu yg bernama biokimia. salah satu
contoh contoh hubungan kimia dan biologi adalah pada proses fotosintensis. Biologi mempelajari tentang
fotosintesis, sedangkan fotosintesis terjadi jika ada zat-zat kimia yang diperlukan. Contoh zat-zat kimia yang
diperlukan adalah air, klorofil, dan karbondioksida. Hasil dari fotosintesis pun juga berupa zat-zat kimia yaitu
glukosa dan oksigen. Sewaktu makhluk hidup melakukan proses biologi pasti menghasilkan zat-zat kimia.
Biologi matematika dan teori adalah bidang ilmu interdisipliner yang menggunakan teknik dan alat matematika
untuk memodelkan suatu proses alami dan biologis.Ranah bidang ini terkadang disebut dengan biologi
matematika atau biomatematika yang untuk menekankan sisi matematika, atau biologi teoritis untuk menekankan
sisi biologis.Biologi teoritis lebih berfokus pada pengembangan prinsip-prinsip teoritis untuk biologi sedangkan
biologi matematika berfokus pada penggunaan alat matematika untuk mempelajari sistem biologis, meskipun
kedua istilah tersebut terkadang dipertukarkan.
salah satu kajian sejarah adalah manusia purba dan fosil fosilnya, untuk dapat mempelajari struktur fosil tersebut
diperlukan ilmu biologi, yaitu anatomi dari fosil tersebut dan dihubungkan ke kajian evolusi yang juga sama-sama
dikaji oleh biologi dan sejarah.
Saat kita belajar biologi tentu kita akan belajar mengenai respirasi atau pernapasan , maka saat kita belajar
geografi ada keterkaitan saat mempelajari tentang tinggi rendah suatu daerah dan akan berlanjut dengan pengaruh
tinggi rendah daerah tinggal ke cara seseorang bernapas / respirasi.
Contoh permasalahan biologi yang muncul pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
1) Tingkat molekul: terjadinya kelainan pembentukan hemoglobin darah sehingga menyebabkan penyakit anemia bulan
sabit
2) Tingkat sel: terjadinya lisis sel darah mrah saat terinfeksi baktri atau virus
3) Tingkat jaringan: penyakit osteoporois yang menyebabkan hilangnya massa tulang keras sehingga tulang rapuh
4) Tingkat organ: kelainan pada organ mata seperti rabun senja
5) Tingkat sistem organ: gangguan bernafas karena penyempitan saluran nafas pada pendrita asfiksi
6) Tingkat individu: seorang penderita AIDS yang mengalami gangguan sistem imun dan membuatnya mudah terinfeksi
penyakit
7) Tingkat populasi: penybaran AIDS dari satu orang ke orang lain
8) Tingkat komunitas: dampak penangkapan burrung secara liar terhadap kelestarian makhluk hidup lainnya dalam
suatu rantai makanan
9) Tingkat ekosistem: pengundulan hutan untuk perkebunan kelapa sawit mengancam habitat satwa liar
10) Tingkat bioma: dampak kebakaran hutan hujan tropis
11) Tingkat biosfer: dampak penipisan lapisan ozon di atmosfer terhadap kehidupan makhluk hidup di bumi.
9. Rantai makanan atau jaring-jaring makanan Objek pengamatan ekosistem Animalia dan Plantae
4. Peternakan Hewan.
5. Pertanian Tumbuhan.
1. Macam-macam ilmu terapan Biologi dalam kehidupan adalah kedokteran, pertanian, peternakan, farmasi,
bioteknologi, dll.
2. Dalam memahami proses respirasi sel, ilmu-ilmu yang harus dipelajari adalah glikolisis, siklus krebs, dan
transportasi elektron.
3. Dengan kemajuan IPTEK, mikroorganisme bermanfaat dalam kehidupannya manusia salah satu contohnya bidang
pertanian penyisipkan bekteri ke dalam tanaman agar tanaman jauh dari hama.
Metode Ilmiah
Rencana penelitian :
a) Rumusan masalah : Adakah pengaruh abu terhadap pertumbuhan bunga tanaman cabe?
b) Tujuan penelitian :
c) Hipotesis : Komposisi abu itulah yang menyebabkan rumpun-rumpun tertentu berbunga lebih dulu
d) Variabel penelitian :
Varial bebas : Tanah yang tercampur abu bekas pembakaran dan tanah yang tidak tercampur abu bekar
pembakaran
Varial terikat : Petumbuhan bunga tanaman cabe
e) Desain eksperimen : Membahas penggunaan desain eksperimen dalam bidang pendidikan dan pertanian. Topik-
topik yang dibahas meliputi variable bebas dan variable terikat.
f) Alat dan bahan yang digunakan : Bibit tanaman cabe, pupuk kandang, pot, tanah organic/tanah biasa, dan
pestisida(jika butuh).
g) Langkah kerja untuk mendapatkan data : Menganalisis dan mengamati lebih teliti lagi keadaan sekitar tanaman
cabeyang berbunga dan tidak berbunga.
h) Teknik analisis data : Mengamati langkah analisis Andi terhadap perbedaan pertumbuhan tanaman.
2) Alat yang berfungsi untuk melihat benda yang tak terlihat mata telanjang mikroskop (a). Contoh sumber bahaya
laboratorium yang berupa faktor biologi jamur (b) dan virus (c). Untuk mengambil larutan cair dalam botol
digunakan alat pipet tetes (d), sedang alat untuk mengetahui massa suatu benda adalah neraca (e). Contoh bahan
yang mudah terbakar alkohol (f) dan spirtus (g). Dan perlakuan untuk bahan kimia yang mudah terbakar adalah
jauhkan dari api (.h). Nama lain dari gelas kimia gelas beker (i). Asam klorida (HCl) merupakan zat kimia cair
yang bersifat racun (j) dan korosif (k). Zat ini biasanya digunakan untuk mengawetkan mayat formalin (l).
Tempat untuk melakukan percobaan sains disebut laboratorium (m). Jika kita memanaskan dengan menggunakan
tabung reaksi maka sebaiknya mulut tabung dihadapkan ke arah lain (n). Nama lain dari pembakar sprirtus adalah
bunsen (o).
3) Perlakuan yang saya lakukan jika menemui bahan yang terdapat simbol sebagai berikut beserta contoh bahannya
adalah
a. Makna : mudah terbakar (Alkohol, minyak tanah, perfum)
Perlakuan saya : Sedia lap basah jika terjadi kebakaran yang disebabkan oleh alcohol dan minyak tanah.
Gunakan tabung pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
b. Makna : beracun atau toksik (merkuri sianida, gas klorin, karbontetra klorida)
Perlakuan saya : Konsumsi susu setelha eksperimen dengan bahan-bahan bertanda ini.
c. Makna : Korosif (Asam dan basa kuat)
Perlakuan saya : Jangan disentuh, karena bahan bertanda tersebut dapat merusak jaringan hidup jika bersentuhan.
d. Makna : Bahaya iritasi
Perlakuan saya : Menggunakan masker dan sarung tangan saat menggunakan bahan bertanda tersebut.
e. Makna : mudah meledak (Campuran hydrogen dan oksigen)
Perlakuan saya : Hati-hati, karena bahan bertanda tersebut dapat meledak jika terkena benturan, gesekan, panas
atau kontak dengan api.
4) 5 alat yang ada di laboratorium dan fungsi alat tersebut disertai gambar
http://repositori.kemdikbud.go.id/22130/1/X_Biologi_KD-3.1_Final.pdf