Setelah mempelajari materi diatas diharapkan anda dapat menjawab pertanyaan

essay berikut ini :

1. Apakah yang dimaksud dengan legislasi Keperawatan dan sebutkan bagiannya?

2. Jelaskan Langkah-langkah organisasi PPNI dalam mengoptimalkan penerapan
legislasi keperawatan (minimal 3)
3. Sebutkan peran strategik organisasi PPNI dalam Pelayanan Asuhan Keperawatan
terutama dalam penguatan norma profesi!
4. Jelaskan tujuan dari peran pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh PPNI
5. Jelaskan bentuk pembinaan dan pengawasan yang dilakukan PPNI didalam
praktik keperawatan

Jawab

1. Legislasi keperawatan adalah suatu proses untuk menetapkan serangkaian

ketentuan yang harus ditaati dan diikuti oleh setiap perawat yang akan
memberikan pelayanan kepada orang lain.
2. - Memandang profesi keperawatan dengan penuh kebanggaan dan percaya diri
karena sebagai pemberi pelayanan kesehatan masyarakat, profesi keperawatan
memiliki peran, fungsi dan kompetensi yang unik.
- Bertanggung gugat ( accountable ) dan berorientasi pada hasil, kita tidak perlu
banyak bicara tanpa menghasilkan sesuatu yang berarti dan menerima fungsi
advokasi sebagai kegiatan keperawatan yang mutlak dan tidak bisa ditawar.
- Bertindak pro aktif, konstruktif dengan usulan – usulan yang rinci dan dapat
dipertanggung jawabkan dalam memberikan masukan untuk pengambilan
keputusan tentang kebijakan nasional.

3. a. Penguatan Norma Profesi : Standar Profesi :

• Standar Kompetensi
• Standar Praktik (SDKI = Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia, SLKI =
Standar Luaran Keperawatan Indonesia, SIKI = Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia).
• Kode Etik Keperawatan Indonesia.
• Sumpah/Janji Perawat.
b. Penguatan Pelayanan Keperawatan di Fasilitas pelayanan Kesehatan, Praktik
Mandiri dan Tempat lain (advokasi pengembangan standar pelayanan dan
pengembangan.
c. Penguatan Jenjang Karir, Model Asuhan dan Pemantauan Mutu

4. 1. Melindungi masyarakat serta melindungi perawat.

2. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
3. Menetapkan standar pelayanan keperawatan
4. Menilai boleh tidaknya praktik
5. Menilai kesalahan dan kelalaian
6. Memberi kejelasan batas kewenangan setiap katagori tenaga keperawatan.
7. Menjamin adanya perlindungan hukum bagi perawat.
8. Memotivasi pengembangan profesi.
9. Meningkatkan profesionalisme tenaga keperawatan

5. Bab VII pasal 53 UU No 38 Tahun 2014

- Pembinaan dan Pengawasan yang dimaksud adalah untuk meningkatkan mutu
pelayanan perawat, keselamatan pasien, melindungi masyarakat dari segala
kemungkinan bahaya bagi Kesehatan.
- Pembinaan sebagaimana yang dimaksud dilakukan melalui Supervisi, Konsultasi,
Bimbingan tehnis dan atau monitoring dab evaluasi.