Nama : Nurfadillah

Nim : 19210001

1. PT Bangun Karya memproduksi dua macam batako: batako semen dan batako kapur. Biaya
pembuatan batako semen diperkirakan Rp. 150,- sedang biaya pembuatan batako kapur
diperkirakan Rp. 100,-. Batako semen dijual seharga Rp. 400,- dan batako kapur dijual seharga
Rp. 250,-. Untuk pembuatan kedua macam batako tersebut dipergunakan 2 macam mesin: A:
mesin pencampur dan B: mesin pencetak. Untuk mencampur batako semen diperlukan waktu 1
jam, dan untuk mencetak batako semen diperlukan waktu 2 jam. Batako kapur dicampur selama
1.5 jam dan dicetak selama 1 jam. Selama satu bulan kapasitas mesin A 320 jam kerja. Sedang
kapasitas mesin B adalah 480 jam kerja. Berapakah jumlah batako semen dan batako kapur yang
harus diproduksi agar profit maksimum?

Penyelesaian:

D1 Misal B.semen = X
B.kapur = Y
Laba = H.jual – B.Pembuatan
LabaX = 400 – 150 = 250
LabaY = 250 – 100 = 150

D2 Batasan : A(pencampur); B(cetak)

Produk A B Laba
X 1 2 250
Y 1,5 1 150
Kapasitas 320 480 ?

D3 Fungsi Tujuan

Z = 250X + 150Y

Fungsi Batasan

1. X + 1,5 <=320
2. 2X +Y <= 480

Titik potong

X 0 320
y 213/3 0

X 0 240
y 480 0
Titik A(0,(213,3))

ZA = 250(0) +150(213,3)
=31995

Titik B(240,0)

ZB =250(240) +150(0)
ZB = 60000

Titik C (persm 1 & 2)

X + 1,5Y = 320 (2x) 2X + 3Y = 640

2X + Y = 480 (1x) 2X +Y = 480 -
2Y = 160
Y = 80

2X + Y = 480
2X + 80 = 480
2X = 480 – 80
X = 400/2 =200; titik C(200,80)
ZC = 250(200) + 150(80)
=50000 +12000
= 62000

Sehingga Keuntungan Maksimum adalah 62000 dengan jumlah batako semen 200 dan batako
kapur 80.
 2. Seorang ahli penata diet merencanakan untuk membuat 2 jenis makanan yaitu makanan A dan
makanan B. Kedua jenis makanan tersebut mengandung vitamin dan protein. Jenis makanan A
paling sedikit diproduksi 2 unit dan jenis makanan B paling sedikit diproduksi 1 unit. Tabel
berikut menunjukkan jumlah vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan:

Penyelesaian:

Jenis Vitamin Protein Biaya per

Makanan (unit) (unit) Unit(Rp)
A 2 2 100
B 1 3 80
Minimun Kebutuhan 8 12

Formulasi LP.Zmin = 100x1 + 80x2

d.k [1] 2x1 + 1x2 ≥8 (vitamin)
[2] 2x1 +3x1 ≥ 12 (protein)
[3] x1 ≥2 (makanan A)
[4] X2 ≥1 (makanan B)
[5][6] x1 X2 ≥0 ( noonegativity)

Jenis Vitamin Protein Biaya per

Makanan (unit) (unit) Unit(Rp)
A 2 2 100
B 1 3 80
Minimun Kebutuhan 8 12

Formulasi LP
Zmin = 100x1 + 80x2
d.k [1] 2x1 + 1x2 ≥8 (vitamin)
[2] 2x1 + 3x1 ≥ 12 (protein)
[3] x1 ≥2 (makanan A)
[4] X2 ≥1 (makanan B)
 [5] x1 ≥0 ( noonegativity)
[6] X2 ≥0 ( noonegativity)

Langkah 1
Menggambarkan graik kendala

[1] 2x1 + x2 ≥ 8 (vitamin)

2x1 + 1x2 =8
2(0) + 1x2 =8
1x2 =8
1x2 =8

2x1 + 1x2 =8
2x1 + 1(0) =8
2x1 =8
1x1 =4
Langkah 1
Menggambarkan graik kendala

• Langkah 1
Menggambarkan grafik kendala

[2] 2x1 + 3x2 ≥ 12 (protein)

2x1 + 3x2 = 12 → xI = 0
2(0) + 3x2 = 12
3x2 = 12
x2 = 4

2x1 + 3x2 = 12→ x2 = 0

2x1 + 3(0) = 12
2x1 = 12
x1 =6
Langkah 1
Menggambarkan graik kendala

• Langkah 1
Menggambarkan grafik kendala.

[3] x1 ≥ 2 (makanan A)
X1 = 2
[4] x2 ≥ 1 ( makanan B)
X2 = 1
• Langkah 2 fungsi tujuan.
o Z min = 100x1 + 80x2.

• Langkah 3 mencari nilai minimum Z

Kombinasi optimum (x1 dan x2) adalah pada titik B yaitu Persilangan garis kendala [1] dan [2]

[1] 2x1 + 1x2 =8

[2] 2x1 + 3x2 = 12-
-2x2 = -4
X2 =2

Masukkan x2 = 2 kendala persamaan [1]

2x1 + 1(2) = 8
2x1 = 8-2
2x1 = 6
X1 = 3

• Langkah 2 fungsi tujuan

Z min = 100x1 + 80x2
Z min = 100(3) + 80(2)
Z min = 300 + 160
Z min = 460